Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sisi Lain Laila Atika Mahasiswi S2 IPB Terbakar di Laboratorium, Momen Terakhir Dikuak, IPB Berduka

Inilah sisi lain Laila Atika mahasiswi S2 IPB yang tewas terbakar di Laboraturium, terkuak momen terakhir sebelum menghembuskan napas terakhir.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com dan Tribunnews Bogor
Cuplikan foto sisi lain mahasiswi IPB yang tewas terbakar karena tragedi kebakaran, Minggu (20/8/20230). 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sisi lain Laila Atika Sari Mahasiswi S2 IPB tewas terbakar di laboraturium, Minggu (20/8/2023).

Laila Atika Sari menjadi korban terbakarnya laboraturium di institusi pendidikan IPB, Bogor, Jawa Barat.

Terkait insiden itu, Rektor IPB University, Prof Arif Satria, mengungkapkan rasa duka mendalam.

Akhirnya pihak kampus membongkar siapa apa sebenarnya sisi lain Laila Atika Sari mahasiswi S2 IPB tewas terbakar di Laboraturium itu.

Hal itu seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com, dijelaskan bahwa Laila Atika Sari memiliki prestasi gemilang.

Sosok Laila sendiri dikenal sebagai mahasiswi berprestasi pada tahun akademik 2019/2020.

Laila telah berhasil meraih prestasi gemilang dengan IPK mencapai 3,87.

"Institut Pertanian Bogor berduka atas berpulangnya Laila Atika Sari SPt, mahasiswa Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB pada tanggal 19 Agustus 2023," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Laila dikebumikan di Serang, Banten.

Terkuak juga momen terakhir sebelum Laila berpulang untuk selama-lamanya.

Baca juga: Alasan Mahasiswi Undip yang Viral Buka Jasa Cuci Piring Gratis, Akui Bikin Mood Naik, Merasa Tenang

Laila Atika Sari, mahasiswi Program Studi Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan Insitut Pertanian Bogor (IPB) itu terbakar saat melakukan penelitian.

Korban meninggal akibat kebakaran di laboratorium penelitian, Jumat (18/8/2023).

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti.

"Betul, Pak," ujar Yatri kepada wartawan.

Mahasiswi S2 IPB yang tewas terbakar
Mahasiswi S2 IPB yang tewas terbakar (Tribun Bogor)

Sementara itu, kata Yatri, insiden itu berawal saat Laila melakukan penelitian di laboratorium.

Saat itu, dia sedang menganalisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxhlet.

Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran di ruangan laboratorium tempat Laila berada.

Terungkap bahwa sebelum Laila Atika Sari tewas, dirinya sempat menerima perawatan.

Korban sempat dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun, pada Sabtu (19/8/2023), sekitar pukul 10.00 WIB Laila meninggal dunia saat menjalani perawatan dari tim dokter.

Baca juga: Nasib Mahasiswi KKN Ejek Tak Ada yang Cantik di Desa, Akhirnya Dipulangkan, Pihak Kampus Bertindak

Beruntung, mahasiswa yang lain dapat menyelamatkan diri ketika peristiwa kebakaran terjadi.

Diketahui, Laila adalah mahasiswi pascasarjana atau S2, Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan IPB.

Laila meninggal dunia setelah menjalankan penelitian di laboratorium.

Nyawanya tidak tertolong usai menjadi korban kebakaran.

Para mahasiswa yang berada di sekitar laboratorium segera merespon dan berusaha memadamkan api serta memberikan pertolongan kepada Laila Atika Sari.

Baca juga: Nasib Sopir Ojol Pemukul Mahasiswi di Gowa, Jengkel Orderan Dibatalkan, Kini Serahkan Diri ke Polisi

Lalu, Laila Atika Sari dilarikan dengan menggunakan ambulans IPB ke RS Medika Darmaga untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah evaluasi oleh dokter, diputuskan bahwa Laila Atika Sari perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih lengkap.

Pada malam harinya, tim dari IPB bersama keluarga memutuskan untuk mengambil langkah lebih lanjut dengan membawa Laila Atika Sari ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun, pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari telah menghembuskan napas terakhir setelah menerima perawatan intensif dari tim dokter di RSCM.

Mahasiswi S2 yang tewas terbakar di laboraturium
Mahasiswi S2 yang tewas terbakar di laboraturium (Tribunnews.com)

Laila Atika Sari dikebumikan di Serang, sebagai tanda penghormatan terakhir.

Yatri Indah Kusumastuti menegaskan bahwa tidak ada korban lain dalam peristiwa ini. "Tidak ada," tandasnya.

Meninggalnya Laila meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.

Apalagi, ia merupakan satu di antara mahasiswi berprestasi IPB.

Laila Atika Sari tercatat sebagai satu di antara wisudawan terbaik IPB tahun akademik 2019/2020.

Baca juga: Lahan Tebu di Probolinggo Terbakar, Warga Panik Kocar-kacir, Api Hampir Melahap Bangunan SD

Kejadian pilu serupa juga dialami oleh seorang mahasiswi.

Nasib pilu mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) karena rumahnya kebakaran viral di media sosial.

Si mahasiswi menangis karena file skripsinya lenyap terbakar.

Laptop yang berisi data skripsi itu tak selamat dari kobaran api.

Tangis mahasiswi bernama Riska itu menuai simpati.

Diketahui, kebakaran itu terjadi di Gang Sabar Masjid Jami, Plaju Palembang.

Dalam video yang beredar, tampak Riska tersebut menangis pilu mengingat file skripsi, laptop hingga printernya ikut ludes terbakar api.

Tangis pilu mahasiswi UNSRI yang kehilangan file skripsi akibat ludes terbakar api itu diunggah oleh akun Instagram @undercover.id.

"Tangis pilu mahasiswi UNSRI korban kebakaran di Plaju ujung laptop terbakar berisi file skripsi tersisa di badan," isi narasi dalam video yang diunggah @undercovwe.id itu, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

Baca juga: Pilu Mahasiswi di Surabaya Dijambret Saat Hendak Bimbingan, Laptop Isi Materi Sidang Skripsi Raib

Dalam video tersebut, tampak seorang mahasiswi yang memakai jaket berwarna biru dan mengenakan jilbab merah jambu sedang menangis dengan sedih.

Diketahui mahasiswi itu bernama Riska. Ia bercerita sambil menangis tentang kejadian tragis yang dialaminya sebagai salah satu korban kebakaran di Plaju, Palembang.

Sambil menangis, Riska mengungkapkan bahwa dia tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga lainnya kecuali handphone.

"Namanya Riska, sekarang semester 7 mau skripsian," ungkap Riska sembari menangis.

"Laptopnya hilang tidak sempat lagi untuk menyelamatkan, komputer juga habis cuma sempat bawa hp, baju juga nggak ada," sambungnya.

"Semua data kuliah hilang, KTP juga ludes terbakar. File semua ada di laptop tidak sempat menyalin file skripsi," ujarnya.

Baca juga: Pilu Ibu di Surabaya, Pagi Anak Kedua Wisuda, Sore 2 Balitanya Tenggelam, Terus Mengigau Buaya Putih

Meski baru mengawali skripsinya, namun mahasiswi ini mengaku sedih lantaran sudah ada gambaran yang akan dijalaninya nanti.

"Skripsinya baru diawal belum pernah di print juga filenya," kata Riska.

Tak hanya laptop, barang berharga lain seperti printer juga habis terbakar api.

"Bukan hanya laptop, printernya juga ikut terbakar, gak sempat untuk mengambil," ujar Riska sambil menangis.

Mendengar hal itu, perekam kemudian menguatkan Riska.

"Mudah-mudahan Allah kasih jalan kemudahannya ya, yang sabar mbak ya," ujar si perekam.

"Mudah-mudahan Allah kasih rezekinya untuk menggantikan yang hilang ya," lanjutnya.

Dilansir dari Tribun Palembang, setidaknya ada empat rumah yang hangus terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi di Gang Kaleng, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju Palembang, Minggu (25/6/2023) sekira pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Gantikan Wisuda Ponakan, Paman di Lamongan Naik Panggung Sembunyikan Kesedihan: Panggil Saya Ayah

Tidak ada korban dalam insiden kebakaran di Gang Kaleng Plaju Palembang itu.

Penyebab kebakaran yang menghanguskan empat rumah warga di Gang Kaleng Plaju Palembang belum diketahui, tetapi empat rumah milik warga rata dilahap si jago merah.

Rumah yang terbakar termasuk rumah milik Cipto, Eri, dan Ipul, sementara satu rumah lainnya kosong.

Menurut keterangan warga, api berasal dari rumah yang kosong.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved