Nganjuk Smart City Ditargetkan Bisa Dilaunching September: Nganjuk dalam Genggaman

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten Nganjuk terus berupaya mewujudkan Nganjuk Smart City (NSC).

Dengan NSC, masyarakat Nganjuk akan dapat mengakses informasi dan layanan publik Pemkab Nganjuk melalui smartphone dalam satu aplikasi dengan mudah.

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, percepatan transformasi digital saat ini menjadi program prioritasnya yang harus segera terealisasi.

Setelah lahirnya beberapa aplikasi pelayanan publik di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), Pemkab Nganjuk menyiapkan satu aplikasi yang isinya seluruh pelayanan publik pada perangkat daerah.

"Masyarakat bisa lebih mudah mengakses. Tinggal klik di dalam satu aplikasi, dapat mengakses seluruh pelayanan publik yang akan digunakan dan tersedia di Pemkab Nganjuk," kata Marhaen Djumadi dalam Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Nganjuk Smart City dan Kawasan Ekonomi Nganjuk Digital (KEN Digital), Senin (21/8/2023).

Dijelaskan Marhaen Djumadi, tujuan pelayanan NSC itu yakni untuk memudahkan masyarakat tanpa harus menghafal banyaknya alamat portal informasi layanan publik.

Karena semuanya sudah ada di portal NSC tersebut.

Bagi Marhaen Djumadi, selain pembangunan fisik (infrastruktur luar), juga penting membangun non fisik.

Marhaen Djumadi menambahkan, dibutuhkan komponen yang harus ikut melengkapi. Yakni dengan membangun hardware, brainware dan software-nya.

Baca juga: Atasi Anjloknya Harga Bawang Merah Saat Panen Raya, Bupati Nganjuk Dorong Petani Dirikan Koperasi

"Komitmen dari semua pejabat pemkab dan ASN pemkab itu yang kami butuhkan. Mengembangkan Smart City harus kita bangun bersama-sama," tandas Marhaen Djumadi.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki menambahkan, transformasi digital masuk ke dalam salah satu dari 14 program prioritas kepala daerah Kabupaten Nganjuk.

Yakni dengan memudahkan pelayanan masyarakat melalui layanan digital. Dan itu menjadi PR (pekerjaan rumah/dinas) yang berada di unit organisasinya masing-masing.

Baca juga: DPPKB Nganjuk Gelar Evaluasi Kasus, Mencari Solusi Tercepat Penanganan Stunting 

Diskominfo Nganjuk, menurut Slamet Basuki, tengah menyiapkan sistem pelayanan informasi berbasis aplikasi NSC. Untuk mengintegrasikan teknologi digital di semua organisasi perangkat daerah. Tidak hanya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, tetapi juga dengan organisasi vertikal di Kabupaten Nganjuk.

"Kami rumahkan ke dalam satu aplikasi namanya portal Nganjuk Smart City. Akan banyak kamar (layanan publik) di dalamnya. Misalnya, kamar adminduk, layanan RSD, izin online dan seterusnya. Saat ini, aplikasi NSC masih dalam proses pengembangan. Ditargetkan bulan depan (September) bisa dilaunching Nganjuk dalam genggaman," tutur Slamet Basuki.