Berita Viral
Penjelasan Dishub soal Viral Traffic Cone di Semarang Meleyot Kepanasan, Terjawab Fakta Terkait Suhu
Beginilah penjelasan Dishub soal viralnya traffic cone di Semarang yang disebut meleleh karena suhu yang panas. Terjawab fakta sebenarnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah penjelasan Dishub soal viralnya Traffic Cone di Semarang yang disebut meleleh kepanasan.
Suhu udara di Semarang memang kerap kali menjadi sorotan karena tergolong cukup tinggi.
Di saat masa kemarau seperti ini, jalanan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu kerap menjadi sorotan.
Terutama suhu panas yang melanda para warganya.
Belakangan, sebuah pemandangan Traffic Cone yang terpasang di sebuah ruas jalanan di Semarang menjadi viral karena meleleh.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Dinas Perhubungan Dishub Kota Semarang Danang Kurniawan menjelaskan bahwa informasi traffic cone meleyot karena panas di Semarang itu tidaklah benar.
"Itu cone meleyot bukan karena cuaca panas," kata Danang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/8/2023), seperti dikutip Tribun Jatim.
Ia menjelaskan, yang sebenarnya terjadi adalah, traffic cone tersebut meleyot karena tersenggol kendaraan.
"Meleyot karena tersenggol mobil, dan sudah dibenahi Dishub," ujarnya.
Ia menjelaskan traffic cone meleyot tersebut terjadi pada 21 Agustus 2023 dan petugas sudah membenahi traffic cone tersebut.
Baca juga: Diduga Sopir Ngantuk, Dump Truk Tabrak Tiang dan Pagar Sekolah di Bangkalan, Ending Jalan Macet
Adapun traffic cone meleyot tersebut terjadi di daerah Kagok, Jalan Sultan Agung, Semarang.
Senada, ketika dihubungi terpisah, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang Giyarto, S. Kom juga mengatakan bahwa informasi yang menyebut panas Semarang menyebabkan traffic cone meleyot itu tidak benar.
"Hoaks, ya," ujar Gyarto kepada Kompas.com, Rabu (23/8/2023).
Dirinya mengatakan, saat ini Semarang masih dalam puncak kemarau, namun suhu di Semarang masih normal.

"Memang yang dirasakan oleh kita menjadi lebih panas karena beberapa faktor, seperti radiasi Matahari, massa udara yang kering, tingkat karbon di udara dan polutan," ujarnya. Namun ia memastikan traffic cone itu meleyot bukan karena panas.
"Untuk saat ini (suhu Semarang) masih dalam kondisi normalnya," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah unggahan mengenai traffic cone di Semarang disebut meleyot karena panas, viral di media sosial Twitter.
Unggahan tersebut diunggah oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh pada 22 Agustus 2023.
"Momen Traffic Cone Meleyott di Jalanan karna Saking Panasnya Semarang," tulis keterangan gambar yang diunggah.
Baca juga: Pemkot Makin Serius Garap Wisata Medis: Rumah Sakit di Surabaya Tidak Kalah Dibanding Luar Negeri
Hingga Rabu (23/8/2023), unggahan itu telah disukai lebih dari 14.700 pengguna.
Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.
"Di semarang berapa derajat ya? Panas banget kayaknya sampe meleyot gitu," tanya akun dengan nama @racundarisalsa.
"Anjir cone aja meleyot . Itu saking panasnya ya," kata akun @cintalosep798.
Lantas, benarkah traffic cone di Semarang meleyot karena cuaca panas?
Baca juga: Tendang Traffic Cone untuk Persiapan CFD, Aksi Pengendara Motor Viral di Medsos, Kini Dipolisikan?
Traffic Cone memang kerap kali menjadi korban di jalan.
Benda berwarna oranye itu seringkali berujung pada kerusakan.
Seperti yang pernah viral beberapa waktu lalu, alat yang biasa digunakan oleh Dishub ini malah ditendang oleh oknum tak bertanggung jawab.

Aksi seorang pengendara motor yang menendang traffic cone pada Minggu (7/5/2023) pagi, viral di media sosial (medsos).
Sontak aksi pengendara motor yang belum diketahui identitasnya tersebut membuat netizen di media sosial geram.
Traffic cone tersebut dipasang petugas untuk Car Free Day (CFD) di sekitar Sudirman Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Namun pengendara motor yang diduga seorang pria tersebut malah menendang-nendang traffic cone.
Baca juga: Gaya Emak-emak Konvoi Naik Motor Tapi Tak Pakai Helm di Jalan Raya Disorot, Langsung Ditilang Polisi
Aksi pengendara motor tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @terang_media, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
"Viral video, pengendara motor menendang Traffic Cone yang sudah dipersiapkan untuk CFD di Dekat Bundaran HI, Jakarta. Kejadian pada Minggu pagi, (07/05/2023)," tulis keterangan di caption.
Video tersebut diduga direkam oleh seorang pengendara motor di belakang pelaku yang menendang traffic cone.
Sampai saat ini, video tersebut sudah ditonton oleh ribuan netizen.
Tak sedikit netizen yang ikut men-tag akun Polda Metro Jaya agar polisi juga bertindak.
Berdasarkan pantauan Tribun Jakarta, pengendara motor tersebut berkendara tanpa mengenakan helm.
Ia berjalan di tengah sembari kaki sebelah kanannya menendang satu per satu traffic cone yang dilaluinya.
Beberapa traffic cone ditendang pelaku sampai terjatuh di tengah jalan.
Banyak netizen yang berharap polisi menindak pengendara motor tersebut.
Tak hanya itu, netizen juga menantikan klarifikasi dan permintaan maaf dari si pengendara motor.
noev1469: Sumpah ini viralin, candaanya ga lucu njir
anishayulianaa: Gila sih lu klo ga suka sama sistem cfd di jkt gausah tinggal di jkt.
sutarmi_tami: Itu kan bisa membahayakan pengendara lain yg ada dibelakangnya dasar manusia ogeb
lestari_299: Bawa motor tp ga bawa otak ya begini, Ntar dah viral belaga mlehoy deh muka nya Ikhh tuman!!
@muhammadi.ikhhsan: Kalau aku liat yang begitu kebetulan kita pake mobil cari sesuatu yang bisa pake nampol. Heran. Kalau gabut nabrakin diri ke trotoar aja gih. Meresahkan
Sampai berita ini diturunkan, Tribun Jakarta masih mencari informasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
traffic cone
Semarang
jalanan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah
Dishub Kota Semarang
Danang Kurniawan
suhu di Semarang masih normal
ViralLokal
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Nenek Asmadi Mengais Rejeki dari Sisa Biji Kopi Imbas Penutupan Gumitir, Warungnya Sangat Sepi |
![]() |
---|
Beda Pendapat Kata Pejabat Soal Bendera One Piece, Dedi Mulyadi Boleh Berekspresi, Khofifah Melarang |
![]() |
---|
Uang Rp25,5 Juta Melayang, Andree Kesal Vespanya Tak Kunjung Datang: Saya Merasa Bodoh |
![]() |
---|
Klarifikasi BI soal Viral Uang Pecahan Rp80.000 Disebut Bakal Diluncurkan saat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Undangan Rapat DPRD ke Luar Kota Ramai Tuai Kritik, Wakil Ketua Ngaku Tak Sadar Tanda Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.