Selain Prabowo, Ganjar dan Anies, Muncul Isu Bakal Ada Sosok Capres Alternatif, PPP: Sangat Mungkin

TRIBUJATIM.COM - Sejauh ini ada tiga bakal calon presiden yang berpeluang kuat maju di Pilpres 2024.

Di antaranya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ketiga tokoh ini disebut sudah memiliki kendaraan politik.

Prabowo Subianto diusung Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.

Kemudian, Ganjar Pranowo diusung PDI Perjuangan dan PPP.

Sementara Anies Baswedan diusung Nasdem, Demokrat dan PKS.

Baca juga: Ganjar No 1 Versi Hasil Survei Capres 2024 Terbaru SMRC, Elektabilitas Prabowo dan Anies Terkoreksi

Selain dari tiga nama itu, kini tiba-tiba muncul keyakinan akan ada sosok capres alternatif.

Hal itu diungkap Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani.

Dia meyakini betul bakal capres alternatif tersebut akan muncul.

Apalagi kata dia, semua koalisi saat ini belum final sehingga masih banyak komposisi yang bisa saja berubah.

"Kalau kita lihat sejauh ini perkembangan, maka meskipun koalisi itu mulai terbentuk tapi belum final. Barangkali mungkin malah masih perempat final atau semifinal.

Yang jelas belum final. Karena itu tentu perubahan komposisi koalisi itu masih sangat mungkin," kata Arsul dalam artikel Tribunnews.com, dikutip Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Wacana Duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024, NasDem Jatim Tegaskan Solid Usung Anies Baswedan Capres

Arsul mengaku sangat percaya mengenai kemungkinan adanya sosok bacapres yang bakal maju selain nama Prabowo, Ganjar dan Anies.

Dia bilang, bakal capres itu nantinya bisa menjadi alternatif bagi masyarakat.

"Saya termasuk orang yang percaya di luar tiga sosok nama itu bisa muncul nanti bacapres alternatif, saya termasuk orang yang percaya," jelas Arsul.

Namun demikian, Arsul enggan menjelaskan secara rinci perihal capres alternatif yang dimaksudkannya tersebut.

"Kita lihat dalam perjalanannya, tapi saya percaya boleh dong bahwa di luar tiga nama itu bisa muncul juga sosok yang lain sebagai bacapres," tandasnya.

Sementara itu, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan partainya masih bisa mengubah keputusan Rapimnas.

Khususnya soal rekomendasi yang meminta Sandiaga Uno menjadi cawapres.

Hal tersebut menanggapi pernyataan elite PPP Arsul Sani sebelumnya soal keyakinannya akan ada bakal capres alternatif di Pilpres 2024.

Baca juga: 7 Hasil Survei Terbaru Capres 2024 Bulan Agustus: Prabowo Vs Ganjar Vs Anies, Siapa Paling Unggul?

Adapun nama Sandiaga Uno menguat lantaran dianggap bisa menjadi sosok capres alternatif tersebut.

"Apakah kemudian keputusan itu haram untuk diubah, tidak, ya keputusan itu bisa diubah ya, bisa saja dirubah, tetapi juga ada mekanismenya," kata Mardiono, Rabu (23/8/2023).

Ia menuturkan hasil rekomendasi Rapimnas itu nantinya bisa diubah melalui Rapimnas ataupun Mukernas PPP.

Hal itu bertujuan agar keputusan itu diambil berdasarkan forum resmi partai.

"Jadi tidak kemudian orang perorang asal ngomong eh tidak, tidak, PPP diajarkan untuk taat asas karena PPP sebagai partai yang berasaskan Islam ya.

Islam mengajarkan ketaatan-ketaatan itu, komitmen-komitmen itu, kejujuran-kejujuran itu begitu," jelasnya.

Mardiono kembali mengibaratkan sistem organisasi kepartaian tak jauh beda ketika melaksanakan salat berjamaah bagi umat Islam.

"Jadi sering saya kemukakan sebagaimana diteladani oleh ajaran Islam ketika kita sedang menjalankan salat ya pertama merapatkan shof ya."

"Kedua kalau sudah Imam mengumandangkan takbir mengangkat tangan ya makmumnya ikut gitu ya."

"Nah itu adalah bukti simbol-simbol ketaatan terhadap Iman atau terhadap keputusan-keputusan itu begitu," pungkasnya.

Berita Pilpres 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com