Berita Viral
Pantas Kades di Blora Bisa Bangun Masjid Rp 5 M Pakai Uang Sendiri, Bisnisnya Terkuak, Minta Dibantu
Sosok kades di Blora bangun masjid Rp 5 miliar tengah menjadi sorotan. Si Kades di Blora bangun masjid pakai uang sendiri.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Kades di Blora bangun masjid Rp 5 miliar tengah menjadi sorotan.
Si Kades di Blora bangun masjid pakai uang sendiri.
Terungkap mengapa sang kades atau kepala desa bisa melakukan hal itu.
Di sisi lain, ia kini juga meminta bantuan.
Murdono, adalah seorang Kepala Desa Tengger Kecamatan Japah, Blora.
Sosoknya menjadi sorotan karena menggunakan uang pribadi untuk membangun masjid.
Tak tanggung-tanggung, ia merogoh kocek Rp 5 miliar untuk pembangunan masjid tersebut.
Masjid yang akan dibangun tersebut lokasinya tidak berada di Desa Tengger, tetapi berada di Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen.
Murdono mengatakan alasannya membangun masjid di lokasi tersebut karena memang masjid yang ada tidak dapat lagi menampung banyaknya jemaah shalat jumat.
Baca juga: WA Story Pak Kades Muncul Foto Syur Mantan Istri, Korban Lapor, Suami Baru Malah Dikirimi via Japri
"Ini kami memang punya cita-cita besar, karena selama saya di sini hampir 10 tahun, kalau saya jumatan di situ memang enggak cukup untuk di desa trembulrejo itu," ucap Murdono kepada wartawan, Kamis (24/8/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Selain itu, lokasi masjid yang berada di Jalan Raya Blora Purwodadi KM 17 Blora, karena tepat berada di depan gudang beras miliknya.
Diketahui, Murdono merupakan pemilik gudang beras Sumber Makmur.
"Oleh sebab itu saya punya inisiatif dan cita-cita untuk membangun masjid yang ada di sini sekaligus tempat istirahat atau rest area," kata dia.
Dia mengungkapkan berdasarkan rencana anggaran biaya (RAB) yang telah disusun, dana yang dibutuhkan untuk membangun Masjid Baitul Makmur mencapai Rp 5 miliar.
Baca juga: Dugaan Korupsi Sewa Tanah Kas Desa, Kades Pondokdalem Jember Diperiksa Polisi, Statusnya Masih Saksi
"Jadi itu kisaran Rp 4 sampai 5 miliar. Sementara untuk saat ini biayanya juga sudah lumayan. Untuk sementara, anggaran tersebut milik saya pribadi karena tanggung jawab pribadi," terang dia.
Meski demikian, pihaknya tetap mempersilakan siapa pun atau pihak manapun untuk membantu pembangunan masjid tersebut.
"Karena dananya juga enggak sedikit, makanya saya harapkan untuk semua pihak bareng-bareng untuk jihad sareng-sareng (bareng-bareng) membangun masjid itu supaya bisa terlaksana," jelas dia.
Proses peletakan pondasi pertama sudah dilakukan pada Selasa (22/8/2023) lalu.
Bahkan, Bupati Blora, Arief Rohman yang melakukan peletakan batu pertama tersebut dengan didampingi dan disaksikan sejumlah stakeholder terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Arief mengapresiasi pembangunan masjid Baitul Makmur yang diinisiasi oleh Murdono selaku kepala Desa Tengger, Kecamatan Japah.
"Tentunya dari Pemda apresiasi semoga nanti mampu menggerakkan ekonomi yang ada di daerah Ngawen," ucap Arief usai melakukan peletakan pondasi pertama di lokasi.
Arief mengatakan masjid yang akan dibangun tersebut mempunyai lokasi yang strategis karena berada persis di pinggir jalan provinsi dengan lalu lalang kendaraan yang cukup ramai.
Sehingga, dengan adanya pembangunan masjid tersebut diharapkan bermanfaat bagi para musafir yang membutuhkan tempat untuk beribadah ataupun beristirahat.
"Ini lokasinya strategis, nama masjidnya Baitul makmur, idenya di sebelahnya ada rest area pusat UKM, bisa dikembangkan yang lain, agar perekonomian di sini semakin maju," terang dia.
Baca juga: Kondisi Rumah Kades yang Masih Terbuat dari Kayu Meski Jabat 8 Tahun, Bonceng Istri Pakai Motor Tua
Sebelumnya juga viral kades bangun kantor 8 lantai tanpa dana desa pun terkuak.
Diketahui kades itu bernama Untung (63).
Untung merupakan Kepala Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Tanpa menggunakan dana desa atau pemerintah, Untung yang sudah menjabat kepala desa selama tiga tahun itu saat ini tengah membangun kantor delapan lantai.
Untung bercerita bahwa inspirasi bentuk bangunan adalah Tower Zam Zam di Mekkah.
Ia melihat tower Zam Zam saat menunaikan ibadah haji pada 2016.
Gedung baru itu akan berukuran 6 meter kali 6 meter untuk lantai 1 hingga 7, lalu lantai 8 punya luas 8 meter x 8 meter.
Baca juga: Sumber Uang Kades Bangun Kantor 8 Lantai Tanpa Dana Desa, Butuh Rp 1,5 Miliar, Talangi Ratusan Juta
Bangunan dengan delapan lantai itu nantinya selain menjadi kantor desa juga untuk kegiatan desa lainnya.
"Satu lantai untuk kantor desa, yang tujuh lantai nanti untuk kegiatan desa, ada LPMD, BBD, Bumdes, Karang Taruna, nanti kita kumpulkan di situ, kemudian yang atas itu untuk museum dan perpustakaan, kemudian di atas sendiri kita bikin juga yaitu gardu pandang," tuturnya, Kamis (22/6/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunPantura.
Untung menjelaskan, saat ini proses pembangunan kantor desa delapan lantai itu sudah mencapai 40 persen, dengan target 2023 akhir rampung.
"Butuh Rp 1,5 miliar untuk membangun, dana pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat hingga CSR perusahaan di wilayah Desa Sembung," jelasnya.
Ia menyebut dana terbanyak nantinya untuk pembangunan lift.
Bangunan delapan lantai itu memang dilengkapi dengan lift.
"Kalau anggarannya kita tidak menggunakan dana dari pemerintah mas, ini dari swadaya masyarakat dan menggunakan dari dana talangan saya sendiri sampai saat ini sekitar 500 sampai 600 juta ada," tuturnya.
Dalam membangun desanya, Untung juga akan membentuk desanya menjadi desa wisata.
"Untuk melengkapi kantor desa delapan lantai, nantinya akan dibangun juga miniatur Kakbah, wisata air, alun-alun dan pusat kuliner," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kades di Blora bangun masjid Rp 5 miliar
Kades di Blora bangun masjid pakai uang sendiri
Murdono
Kepala Desa Tengger Kecamatan Japah
kades bangun kantor 8 lantai tanpa pakai dana desa
Untung
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Imbas Pengunjung Beli Pecel Keliling Ditegur Pemilik Warung, Satpol PP Kini Baru Tertibkan Harga |
![]() |
---|
Balas Dendam Masa Sekolah, Dua Pemuda Tembak Pria yang Pernah Meludahinya |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Sebut Dokter Syahpri Kasar Duluan, Melotot Sambil Bilang 'Jangan Gak Bersyukur' |
![]() |
---|
Dedi Kaget Pajak Jadi Rp400 Ribu, Pemkab Klaim Hanya Naikkan 12,5 Persen |
![]() |
---|
Sosok Komisaris Obral 1 Juta Saham Bank, Transaksi Capai Rp8,75 M, Dulunya Akuntan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.