Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib RS Sentosa usai Hasil Tes DNA Terbukti Bayi Siti dan Nyonya D Tertukar, Polisi Terus Selidiki

Setelah hasil tes DNA silang kedua ibu bayi diketahui, polisi tidak menghentikan penyelidikan terhadap pihak rumah sakit.

Tribun Bogor/Muamaruddin Irfani
Pihak RS Sentosa mengaku lalai hingga bayi Siti dan Nyonya D tertukar. 

Dilansir Kompas.com, Juru Bicara RS Sentosa yakni Gregg Djako menyebut pihaknya mengakui kelalaian yang dilakukan oleh para perawatnya hingga membuat bayi tertukar di Bogor.

Ia juga mengakui memang ada kelalaian atau kekeliruan dari perawat RS tersebut.

"Iya berdasarkan keterangan mereka (ada gelang dobel). Dan itu harus diakui memang ada kelalaian atau kekeliruan," ungkapnya.

Bahkan Gregg menegaskan, saat ini pihak RS sudah memberikan sanksi terhadap perawat yang terlibat dinonaktifkan tugasnya.

Baca juga: Nasib Bayi di Malang Dibuang di Depan Teras, Ortu Tinggalkan Surat Wasiat: Ingin Kejar Karir

Kedua orangtua bayi, Siti Mauliah dan Nyonya Dian menunjukkan hasil tes DNA bahwa memang bayi mereka tertukar, Jumat (25/8/2023).
Kedua orangtua bayi, Siti Mauliah dan Nyonya Dian menunjukkan hasil tes DNA bahwa memang bayi mereka tertukar, Jumat (25/8/2023). (Kolase Kompas TV dan YouTube Tribun Bogor)

"Nah, mereka ini satu unit. Terus kemudian sudah dinonaktifkan. Tapi tidak diberhentikan ya. Untuk sementara, RS sedang konsentrasi terhadap persoalan ini," kata Gregg.

Sementara itu kini polisi telah memeriksa ketujuh saksi yang mengetahui atau menangani kelahiran hingga kepulangan bayi tersebut di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor.

Adapun pemeriksaan terhadap suster RS Sentosa ini berlangsung hingga selama 10 jam di Kantor Unit Reskrim, Mapolres Bogor, Cibinong, Rabu (16/8/2023).

Gregg Djako mengatakan sudah ada tujuh saksi yang diperiksa pihak kepolisan yang mana saksi terdiri dari 6 perempuan dan 1 perawat laki-laki.

Gregg menjelaskan, lima bidan dan dua perawat ini diperiksa sebagai saksi yang mengetahui kronologi kejadian sesungguhnya.

"7 orang saksi ini terdiri dari 6 perempuan dan 1 perawat laki-laki. 5 bidan di ruangan unit, kemudian 1 kepala ruangan dan 1 kepala perawat. Mereka diperiksa dari jam 11 siang sampai jam 8 malam," ujar Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako, pada  Kamis (17/8/2023).

"Pemeriksaan sampai malam dan berjalan lancar, polisi sangat humanis. Karena kita memang mencari fakta-fakta materil. Makanya, dilakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwanya. Nah, mereka sebagai saksi yang terlibat dan tahu peristiwa yang terjadi setahun lalu," sambungnya.

Tak hanya itu saja, Gregg juga menjelaskan penyidik juga sempat menanyakan soal gelang dobel yang dipasang oleh suster kepada bayi tersebut.

Menurutnya, apa yang disampaikan saksi telah sesuai dengan informasi soal adanya gelang dobel atau dua gelang atas nama yang sama, yaitu nama pasien atau Ibu B.

"Ada gelang yang copot, dan kemudian gelang yang copot itu atas nama ibu B," terangnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved