Sosok Caleg DPRD Jadikan Sajadah Alat Kampanye Terkuak? Pantas Rakyat Kesal: Saat Sujud Kita Mandang

Pria ini kemudian meminta agar para caleg lebih selektif lagi dalam berkampanye.

"Agar lebih selektif memberikan barang-barang kampanye pada masyarakat, nggak jelek sih, tapi kurang tepat menurut gua," tegasnya.

Menurut informasi yang dihimpun, caleg yang membagikan sajadah untuk kampanye, merupakan caleg DPRD Kalimantan Selatan.

Dilihat dari video TikTok @msetiawanutomo sajadah tersebut tertera tulisan bordir bertuliskan "Calon Anggota DPRD Provinsi Kal-Sel".

Namun nama partai dan sang caleg ditutup oleh si pembuat video.

Hingga kini pun, tim TribunNetwork masih mencari konfirmasi lebih lanjut terkait masalah ini.

Baca juga: Caleg Perempuan Terbanyak di Tulungagung, PAN yang Paling Banyak, PSI Nihil Keterwakilan Perempuan

Sementara itu, belum lama ini juga viral video tak senonoh caleg Partai NasDem di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kini, si caleg pun mengundurkan diri.

Pengunduran diri dilakukan caleg perempuan berinisial MRRH seusai video 19 detik miliknya viral di media sosial dalam beberapa hari belakangan.

Video 19 detik itu yang menampilkan perbuatan tidak senonoh caleg Nasdem NTT itu menjadi perbincangan di berbagai grup Facebook, Instagram dan WhatsApp di Kota Kupang, ibukota NTT.

Baca juga: Alasan Sebenarnya Wabup Blitar Rahmat Santoso Ajukan Pengunduran Diri ke DPRD, Sebut Pungli: Caleg

Adapun video deasa itu diawali dengan gambar sosok MRRH yang menggunakan jas berlogo Partai NasDem dengan tulisan "Calon Anggota DPRD Provinsi NTT Periode 2024-2029 Dapil NTT I: Kota Kupang."

Adapun slogan kampanye "Bersatu-Berjuang-Menang" juga tampak dalam gambar itu.

Penelusuran POS-KUPANG.COM, nama MRHH masuk dalam daftar calon sementara (DCS) yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinisi NTT (KPU NTT).

MRRH merupakan caleg nomor urut 4 Partai NasDem dari daerah pemilihan NTT 1 (Dapil NTT 1) yang meliputi Kota Kupang.

Baca juga: Belum Masa Kampanye, Baliho Bacaleg Betebaran di Pacitan, Begini Tanggapan Bawaslu