Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

IKSPI Gresik Sukarela Bongkar Tugu Silat di Balongpanggang, Kapolres: Saya Mengapresiasi

Tugu perguruan silat di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, dibongkar sendiri.

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Willy Abraham
Dibongkar, tugu IKSPI di Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Selasa (29/8/2023) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK-Tugu perguruan silat di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, dibongkar sendiri.

Tugu milik IKSPI di Desa Brangkal, Kecamatan Balongpanggang, Gresik dibongkar sendiri.

Tugu tersebut berdiri di lokasi lahan umum bukan di tanah pribadi.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom memberikan apresiasi kepada IKSPI Kera sakti Cabang Gresik. Pasalnya dengan suka rela membongkar sendiri tugu perguruan pencak silatnya.

Pembongkaran tugu dibongkar dan disaksikan Forkopimcam dan perwakilan dari pengurus maupun anggota IKPSI Cabang Gresik.

“Saya mengapresiasi atas pembongkaran ini, mereka secara suka rela mematuhi surat edaran dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur,” kata AKBP Adhitya Panji Anom, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Jawaban Tegas Camat soal Pembongkaran Tugu PSHT di Jember: Yang Penting Bukan di Rumija

Berdasarkan surat edaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur dengan Nomor 300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juni 2023 tentang pembongkaran tugu, patung dan atau simbol perguruan silat di wilayah Jawa Timur secara mandiri.

Kapolres mengungkapkan, tugu yang akan dirobohkan adalah tugu yang berdiri di fasilitas umum, bukan di tanah pribadi.

Kepala Desa Brangkal, Dodik Setiawan membenarkan pembongkaran tugu dilakukan secara mandiri. Disaksikan langsung oleh pemerintah desa dan Forkopimcam setempat.

"Satu tugu yang dibongkar, disaksikan Pemdes dan Muspika," Dodik sapaan akrabnya.

Sementara itu, beda pemandangan terjadi di Jember.

Ratusan Anggota Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) menolak rencana pembongkaran tugu perguruan silat di Kecamatan Pakusari Jember, Jawa Timur, Senin (28/8/2023).

Panglima Pengamanan Teratai (Pamter) PSHT Cabang Jember Fajar Sukmono menantang, organisasi manapun instansi apapun yang mencoba berani bongkar tugu perguruan silat ini.

"Dari aparat apapun, silahkan tugunya (PSHT) dirobohkan, ayo silahkan. Kalau saya secara pribadi menyetujuinya, tetapi harus izin saudara-saudara saya," ujarnya saat berorasi di hadapan ratusan anggota PSHT yang berkumpul di Desa/Kecamatan Pakusari Jember.

Dia berucap, apa salahnya organisasi SH Teratai, Apalagi tugunya. Kata dia, kalau memang ada Peraturan Daerah (Perda) yang melarang mendirikan bangunan di fasilitas umum, harus diterapkan secara merata.

"Kalau ada perda yang melarang pembangunan tugu di fasilitas umum atau tanah Pemerintah. Silahkan robohkan tugu SH Teratai, tetapi lainnya juga harus diratakan," kata pria yang akrab disapa Kang Mas Fajar oleh kalangan anggota PSHT Jember.

Kang Mas Fajar mengemukakan kalau yang dirobohkan hanya tugu milik PSHT saja. Lanjut dia, hal itu artinya pemerintah terkesan tebang pilih dalam menetapkan kebijakan.

"Itu namanya tidak adil. Oleh karena itu, sebagai manusia yang cerdik dan berbudi luhur, saya minta saudara saudaraku kalau pulang harus teratur, jangan sampai anarkis," katanya.

Kalau sampai perjalanan pulang dari penolakan pembongkaran tugu PSHT di Ranting Pakusari Jember ini, ada yang anarkis. Kang Mas Fajar berujar akan memecat dari anggota organisasi.

"Kalau sampai ada salah satu anggota PSHT yang anarkis, saya panggil dan saya pecat dari keanggotaan SH Teratai. Setuju, kondusifitas cabang Jember," teriaknya saat membubarkan massa yang menolak pembongkaran Tugu PSHT di Desa/Kecamatan Pakusari Jember.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved