Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Uston Nawawi Tak Permasalahkan Produktivitas Gol Persebaya: Terpenting Menangkan Pertandingan

Persebaya Surabaya belum terkalahkan di bawah pelatih karteker, Uston Nawawi. Tiga laga menang, satu laga imbang.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Persebaya
Pelatih Karteker Persebaya, Uston Nawawi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya belum terkalahkan di bawah pelatih karteker, Uston Nawawi. Tiga laga menang, satu laga imbang.

Dengan catatan, Persebaya selalu menang dengan skor tipis.

Dua laga menang 1-0, dari Persita Tangerang (12/8/2023) dan PSM Makassar (18/8/2023). Satu laga lain menang 1-2 dari Bhayangkara FC (8/8/2023).

Hasil imbang 0-0 didapat Persebaya dari PSS Sleman (26/8/2023).

Kemenangan tipis dinilai Uston Nawawi hal yang wajar, karena kualitas tim di Liga 1 musim ini cukup merata.

Tim klasemen atas tidak menjadi garansi bisa menang mudah menghadapi tim-tim klasemen papan bawah.

Ia mencontohkan, Madura United yang berstatus pemuncak klasemen, hanya bermain imbang menjamu Bhayangkara FC, tim penghuni dasar klasemen.

Laga-laga lain, tim yang di atas kertas lebih diunggulkan hanya menang tipis atau bahkan hanya imbang.

"Liga 1 kekuatannya seimbang, gak mungkin kita bisa banyak cetak gol. Kalau menurut saya, yang penting tim menang dulu," tutur Uston Nawawi pada surya.co.id (Tribun Jatim Network), Selasa (29/8/2023).

"Coba diliat akhir-akhir ini, berapa tim-tim lain menang. Tadi malem PSM Makassar menang berapa, tipis-tipis, itu artinya kekuatan seimbang," tambahnya.

Ungkapan Uston menjawab pandangan tentang sulitnya Persebaya mencetak gol banyak di empat laga terakhir, hanya menciptakan empat gol.

Meski minim menciptakan gol, pertahanan Persebaya cukup kokoh, hanya kebobolan satu gol, tiga laga clean sheet.

Padahal sebelum ditangani Uston Nawawi, gawang Persebaya sudah kebobolan 10 gol dari 6 laga yang dijalani.

"Empat pertandingan kami mencetak empat gol, kemasukan satu. Jadi gak mungkin mengejar gol banyak, gak bisa, kecuali lawan di bawah kami," tegasnya.

Ujian selanjutnya saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (3/9/2023) mendatang.

Laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 ini menjadi ujian sesungguhnya Uston Nawawi. Juga menjadi pembuktian kualitasnya memang layak memimpin tim di Liga 1.

Uston sangat ingin memberikan kemenangan. Apalagi ini merupakan laga terakhirnya sebagai pelatih karteker Persebaya.

Sesuai regulasi, pelatih karteker maksimal memimpin laga durasi 30 hari. Masa tersebut, tim sudah harus menyodorkan pelatih baru. Jika tidak, berdasarkan regulasi, tim akan mendapat sanksi 100 juta.

Sejatinya, manajemen Persebaya ingin mempermanenkan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala. Namun, terganjal lisensi kepelatihan.

Lisensi AFC Pro yang disyaratkan PT LIB untuk pelatih yang memimpin tim di Liga 1, belum bisa dipenuhi Uston, ia masih dalam proses penyelesaian, menyisakan dua modul.

"Intinya kan pas tugas saya mas satu bulan, gak ada masalah," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Persebaya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved