Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Pemeran Kebaya Merah Divonis 2 Tahun - Wanita Protes Jajan Cegah Stunting Posyandu

3 berita viral terpopuler Rabu (30/8/2023). Dua pemeran kebaya merah divonis 2 tahun penjara - wanita protes jajanan cegah stunting dari posyandu.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com/Tony Hermawan dan TikTok.com
Dua pemeran video kebaya merah berpelukan mendengar vonis dua tahun penjara, Selasa (29/8/2023) - Wanita mengeluh dapat jajanan seharga Rp500 dari Posyandu buat cegah stunting yang viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar beredar di media sosial yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Tiga kabar telah dirangkum ke dalam segmen berita viral terpopuler hari ini, Rabu (30/8/2023).

Pertama, pemeran kebaya merah yang sempat viral di media sosial dijatuhkan hukuman penjara, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Nasib Guru Botaki 19 Siswi Berhijab - Maling di Jember Minta Ampun usai Tertangkap

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Rabu 30 Agustus 2023 Mayoritas Cerah, Suhu Udara Panas 18-34 Derajat Celcius

Baca juga: Nasib Bu Guru yang Botaki Belasan Siswi di Lamongan, Karir Bertahun-tahun Sirna

Ketua Majelis Hakim pada persidangan kala itu memvonis dua tahun penjara untuk kedua pemeran kebaya merah.

Selanjutnya, sebuah video tengah viral di media sosial.

Video itu merekam seorang bocah SD yang semangat sekolah meski memiliki fisik tak sempurna.

Terakhir, seorang wanita memprotes jajanan untuk cegah stunting yang diduga diberikan oleh posyandu setempat.

Menurutnya, kudapan yang bisa dibanderol dengan harga Rp500 itu tak bisa meminimalisir stunting.

Lebih lengkap, simak berita viral terpopuler hari ini, Rabu 30 Agustus 2023, di bawah ini.

1. BREAKING NEWS: Divonis 2 Tahun, Tangis Pemeran Kebaya Merah Pecah Berpelukan Dengar Putusan Hakim

Dua aktor video 'kebaya merah' berpelukan mendengar vonis dua tahun penjara.
Dua aktor video 'kebaya merah' berpelukan mendengar vonis dua tahun penjara. (TribunJatim.com/ Tony Hermawan)

Anisa Hardiyanti memeluk erat Aryarota Cumba Salaka sembari menangis di ruang Cakra Pengadilan Negeri Surabaya, pada Selasa (29/8/2023).

Pasangan kekasih ini dalam dua tahun ke depan harus hidup di penjara. Gara-garanya mereka pernah membuat video sedang hubungan seksual dengan judul 'kebaya merah' lalu rekaman itu dijual ke penikmat konten-konten dewasa  . 

Sore itu dua aktor telah menerima vonis. Anisa menangis setelah mendengarkan secara langsung kalau tindakan mereka terbukti secara sah melanggar Pasal 29 Juncto Pasal 4 ayat (5) UU RI Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi Juncto Pasal 4 ayat (1) KUHP.

Ketua Majelis Hakim Syaifudin Zuhri memberikan hukuman penjara kepada Aryarota Cumba Salaka selama 1 tahun 2 bulan, sedangkan Anisa 1 tahun.

"Dua terdakwa terbukti secara sah melanggar Pasal 29 Juncto Pasal 4 ayat (5) UU RI Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi Juncto Pasal 4 ayat (1) KUHP," begitulah kalimat yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Syaifudin Zuhri saat membacakan amar putusan.

Selain hukuman penjara, masing-masing aktor juga dikenakan denda. Jumlahnya cukup lumayan, yakni Rp250 juta.

Bila tidak bisa dibayar maka harus ditebus dengan hukuman penjara selama 2 bulan.

Putusan tidak berhenti di situ. Dua aktor ini ternyata juga dijerat video melakukan hubungan terlarang tiga orang.

Dalam perkara yang satu ini terdakwanya yakni Aryarota Cumba Salaka, Anisa Hardiyanti dan Chavia Zagita.

Kasus tersebut membuat Anisa Hardiyanti dan Aryarota Cumba Salaka dua kali dijerat pasal pornografi.

Aryarota Cumba Salaka diberi tambahan hukuman penjara 1 tahun 2 bulan.

Sedangkan, Anisa Hardiyanti 1 tahun. Sementara, aktor ketiga yakni Chavia Zagita dijebloskan ke penjara selama 1 tahun.

Nur Badriyah penasihat hukum aktor 'kebaya merah' ketika dikonfirmasi berterima kasih kepada tim Jaksa Penuntut Umum serta majelis hakim telah memberi vonis itu.

Baca selengkapnya

2. Reski Si Bocah 1 SD Semangat Sekolah Meski Tak Punya Kaki, Makan Disuapi Teman, Guru: MashaAllah Nak

Reski Si Bocah 1 SD Semangat Sekolah Meski Tak Punya Kaki, Makan Disuapi Teman, Guru: MashaAllah Nak
Reski Si Bocah 1 SD Semangat Sekolah Meski Tak Punya Kaki, Makan Disuapi Teman, Guru: MashaAllah Nak (TikTok via TribunJakarta)

Tengah viral di media sosial kisah Reski si bocah SD yang fisiknya tak sempurna.

Meski tak punya kaki Reski semangat ke sekolah.

Reski bersekolah di SD Inpres Saluttowa, Sulawesi Selatan.

Videonya saat disuapi makan oleh teman membuat warganet terenyuh.

Reski kini berusia tujuh tahun.

Terlahir dengan kondisi tangan yang tak sempurna, serta kaki yang tak ada, tak membuatnya patah semangat.

Ia masih berkeinginan untuk sekolah dan mengikuti kegiatan belajar seperti siswa lainnya.

Videonya viral setelah diunggah oleh salah satu guru bernama Liza di sekolah tersebut.

Dalam video tersebut, Reski tengah disuapi oleh seorang bocah perempuan yang diketahui merupakan teman sekelasnya.

Dengan telaten, ia perlahan memberikan makanan tersebut kepada Reski.

"MashaAllah nak, tetap jadi anak yang baik.. Berteman dengan siapapun tanpa melihat kondisinya itu hebat," ucapnya dalam media sosial pribadinya dikutip Selasa (29/8/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.

Video berdurasi singkat ini berhasil ditonton lebih dari 14 M.

Di mana beberapa warganet memilih meninggalkan komentar mereka.

"Dibalik banyaknya kegagalan yang kualami, allah memang benar benar menamparku lewat adik ini supaya lebih bersyukur dan lebih tawakal," kata GENTOOO.

Baca selengkapnya

3. Cerita Wanita Protes Dapat Jajanan Rp500 dari Posyandu Buat Cegah Stunting, Keluhkan soal Gizi

Wanita mengeluh dapat jajanan seharga Rp500 dari Posyandu buat cegah stunting
Wanita mengeluh dapat jajanan seharga Rp500 dari Posyandu buat cegah stunting (TikTok/abayabest)

Keluhan seorang wanita yang protes jajanan Rp500 untuk cegah stunting, viral di media sosial.

Jajanan yang diberikan Posyandu berupa kerupuk atau snack yang biasa dijumpai di warung yang dibanderol Rp500.

Diduga jajanan receh tersebut ia dapat dari Posyandu di Aceh untuk cegah stunting.

Video pun viral usai diunggah di akun TikTok dengan username @abayabest.

Diketahui perempuan tersebut mengaku bernama Yulia dan berasal dari Desa Matang Panyang, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Ia menyuarakan ketidakpuasaannya terhadap jenis makanan yang diberikan kepada anak-anak untuk mencegah stunting.

Dalam pandangannya, makanan tersebut hanya berupa jajanan seperti yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak usia lima tahun.

Dalam video tersebut, Yulia memperlihatkan beberapa jajanan yang diberikan kepada anak-anak.

"Bagaimana mungkin stunting dapat dicegah dengan makanan seperti ini dari Posyandu?" ucap Yulia sambil perlihatkan beberapa jajanan tersebut.

"Ada nilai gizinya? Menambah berat badan?" tambahnya, mengutip Tribun Timur.

Lalu ia dengan tegas menyuarakan kekesalannya terhadap kondisi distribusi makanan tersebut kepada anak-anak.

Ia mengaku geram atas cara pembagian makanan yang menurut pandangannya tidak sesuai dengan upaya pencegahan stunting.

Padahal pencegahan stunting seharusnya lebih mengutamakan kualitas nutrisi.

Baca selengkapnya

-----

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved