Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Anies Baswedan Sowan ke Ibunda Cak Imin, PKB: Minta Restu, Ibarat Jadi 'Manten'

Anies Baswedan sowan ke ibunda Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, PKB: Minta restu, ibarat menjadi manten.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
tribunjatim.com/Fikri Firmansyah
Sekretaris DPW PKB Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah saat ditemui Tribun Jatim Network, Senin (5/6/23) di DPRD Jawa Timur. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Anik Maslachah menyebut, kunjungan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan ke ibunda Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pasca munculnya kabar duet Anies-Cak Imin adalah sikap mohon doa restu dan barokah ke para sesepuh.

"Saya pikir itu baguslah, ibaratnya orang mau jadi manten, minta doa restu pada para tokoh, kiai, bu nyai sembari ngalap barokah," kata Anik Maslachah saat dikonfirmasi, Kamis (31/8/2023).

Menurut Wakil Ketua DPRD Jatim itu, sikap Anies Baswedan yang sering menyambangi Jawa Timur ke berbagai ponpes dan ke banyak makam tokoh-tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), adalah sah-sah saja.

"Apalagi semua kan masih cair, karena belum ada yang melakukan deklarasi paket capres-cawapres, sehingga semua masih sangat dimungkinkan berubah," ujar mantan Bendahara Fatayat Jatim itu.

Dikatakannya pula, sejak awal, seluruh kader PKB menginginkan Gus Muhaimin atau Cak Imin harus berangkat di kontestasi Pilpres 2024.

Sebab, komitmen PKB melakukan koalisi sejatinya memang untuk menjadikan ketumnya sebagai capres maupun cawapres.

"Suara PKB separuh lebih loh, ya wajar dong kalau ambil posisi di capres atau cawapres. La masak hanya jadi pendukung," kata politisi asal Sidoarjo, Jawa Timur, ini.

Adapun terkait kekuatan PKB, kata Anik Maslachah, begitu besar, di mana partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang ini mengantongi 10,6 persen.

Baca juga: Elektabilitas PKB Melesat Naik, DPW Jatim: Kader Makin Yakin Berangkatkan Cak Imin Jadi Cawapres

Sehingga kepercayaan masyarakat itu yang kemudian membuat tekad PKB bulat untuk membuat perbaikan lebih cepat dan lebih maju untuk Indonesia.

Dan hal tersebut, ia katakan, hanya bisa dilakukan dengan mengantarkan Gus Muhaimin ke kursi istana.

"Ya harus pegang kekuasaan, tidak hanya pendukung. PKB sudah capek hanya mendukung pemerintahan selama ini, sudah waktunya ketua umum kami untuk menjadi policy maker," tandasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan melakukan lawatan ke sejumlah pondok pesantren di Jombang. Yakni Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Pondok Pesantren Tebuireng, serta Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar.

Baca juga: Muncul Kabar Duet Anies Baswedan-Cak Imin, PKS Jatim Pasrahkan Urusan Pilpres 2024 ke DPP

Di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Anies Baswedan menziarahi makam KH Bisri Syansuri, pendiri NU yang juga kakek dari Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Didampingi Abdul Salam atau Gus Salam, Anies Baswedan juga menziarahi makam ayah Gus Muhaimin, M Iskandar.

Kemudian, Anies Baswedan juga menziarahi makam KH Yusuf Kholil.

Selain itu, Anies Baswedan bersama istrinya, Fery Farhati sowan ke ibu Cak Imin, Nyai Hj Muhassonah Hasbullah di kediamannya yang berada di kompleks Ponpes Mambaul Maarif Denanyar.

Baca juga: Siap Rebut Kursi DPR 2024, Anang Hermansyah Rela Ciptakan Lagu Demi Ganjar Pranowo Jadi Presiden

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved