Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jawaban Jokowi Disinggung soal Oknum Paspampres Bunuh Warga, Pengacara Korban Sentil Petinggi TNI

Presiden Jokowi akhirnya buka suara soal oknum Paspampres yang ramai dibicarakan karena menghabisi nyawa seorang warga Aceh.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Serambinews.com, Kompas.com
Jokowi akhirnya tanggapi apa yang terjadi dengan Imam Masykur yang diketahui tewas dianiaya oleh oknum paspampres 

Sedangkan Praka HS, bertugas sebagai anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat.

Adapun Praka J bertugas sebagai anggota Kodam Iskandar Muda.

Kasus tersebut saat ini telah diselidiki oleh polisi militer.

TNI menegaskan, tidak ada ampun bagi tiga oknumnya yang diduga terlibat penculikan, pemerasan, serta penyiksaan yang berujung tewasnya korban.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal Hamim Tohari menyatakan bahwa kasus ini akan dibuka secara transparan.

Pihaknya juga tidak akan memberi impunitas bagi para oknum prajurit yang terlibat.

"Kami institusi TNI menjamin tidak ada impunitas apabila ada prajurit yang melanggar pidana," kata Hamim dalam konferensi pers di Markas Pomdam Jaya/Jayakarta, Selasa (29/8/2023).

Praka RM atau Riswandi Manik menjadi satu dari tiga oknum TNI yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur (25).
Praka RM atau Riswandi Manik menjadi satu dari tiga oknum TNI yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur (25). (Instagram/riswandimanik)

Sementara itu, pengacara keluarga korban yakni Hotman Paris menyoroti para petinggi TNI.

Sebelumnya Hotman Paris meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono agar segera menemui orang tua korban.

Mereka ingin ada penjelasan lengkap mengenai kasus pembunuhan anaknya dan kepastian proses pengadilan.

Namun permintaan tersebut bak ditolak oleh pihak TNI, hingga kembali ditanggapi Hotman Paris di Instagram.

Baca juga: Kisah Korban Selamat Penculikan Praka PM, Disiksa Bersama Imam Masykur, Berakhir Ditinggal di Jalan

Permintaan tersebut kembali ditulis melalui akun Instagram Hotman Paris, @hotmanparisoffcial.

"Halo para jendral yang dipercaya oleh rakyat: apa salah nya para jendral yang terhormat bertemu dengan seorang ibu yang berduka karena anak nya mati akibat perbuatan anak buah para jendral.

Sebagai contoh orang yang tidak kenal dekat pun kalo kita tau anak nya meninggal sangat wajar kalo kita bicara turut berduka cita !

Apalagi dalam kasus ini yang berbuat adalah anak buah bapak dari para jendral, kami kuasa hukum belum ada kepikiran untuk meminta tanggung jawab dari para jendral tapi sekedar bertanya proses hukum apa yang telah anda lakukan terhadap anak buah bapak sekarang ini?

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved