Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Muhammadiyah Siap Kirim Kadernya Isi Kultum di Kepolisian, Ketua PWM: Kita Sampaikan soal Ukhuwah

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni meminta, ulama Muhammadiyah untuk bisa mengisi kuliah tujuh menit (kultum) di masjid milik kepolisian.

Editor: Januar
Istimewa
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Sukadiono di Surabaya beberapa waktu lalu 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto meminta, ulama Muhammadiyah untuk bisa mengisi kuliah tujuh menit (kultum) di masjid milik kepolisian.

Tujuannya untuk membatasi, membina dan menjaga sikap, moral serta prilaku positif dari personel kepolisian.

"Kami akan jadwalkan, mohon bapak-bapak mubaligh Muhammadiyah untuk bisa memberi kultum setelah salat Magrib sampai menjelang shalat Isya' di masjid instansi kami berdinas," ucapnya saat mendatangi kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV/Surabaya, Rabu (30/8/2023).

Terkait hal itu, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Sukadiono menyambut positif permintaan itu.

Menurutnya, hal itu merupakan keinginan Kapolda Jatim yang patut diapresiasi.

"Beliau ingin merangkul semua golongan. Misalnya untuk ormas Islam kan ada NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan yang lainnya. Masing-masing ini punya ciri khasnya," kata Sukadiono kepada TribunJatim.com.

Selain itu, keinginan ini juga merupakan sesuatu yang positif untuk Muhammadiyah.

Baca juga: PD Muhammadiyah Kota Malang Dukung Rencana Program Sekolah Swasta Gratis: Sangat Bagus

Sebab, menurutnya selama ini pemberdayaan atau kiprah mubaligh Muhammadiyah di instansi kepolisian agak jarang.

"Makanya saya menganggap Pak Kapolda ini orangnya sangat wise atau bijaksana," jelasnya.

Mengenai materi yang akan disampaikan, menurut Sukadiono adalah terkait ukhuwah Islamiyah.

"Jangan sampai perbedaan membuat kita terpecah. Apalagi di tahun politik, jangan sampai hanya karena perbedaan pilihan bisa merenggangkan silaturrahim. Jadi intinya kami ingin menyampaikan pesan damai jelang Pemilu 2024," ucapnya.

Meski demikian, menurut Sukadiono juga ada beberapa hal yang menjadi perhatian Kapolda Jatim untuk menjadi materi kajian.

"Misalnya soal kamtibmas, bahaya narkoba, radikalisme, serta soal LGBT," tandasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved