Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pertalite Bakal Dihapus Tahun 2024, Diganti dengan BBM Pertamax Green 92, Harganya Berapa?

Pertalite bakal dihapus pada tahun 2024 mendatang. Sebagai gantinya, Pertalite akan digantikan dengan Pertamax Green 92.

Editor: Januar
SRIPO/SYAHRUL
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina 

Berapa harga Pertamax Green 92? Apakah sama dengan harga Pertalite yang dibanderol Rp 10.000 per liter

Hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan berapa harga Pertamax Green 92 nantinya.

Namun, menurut Nicke, harga Pertamax Green 92 diusulkan masuk dalam kategori jenis subsidi sehingga harganya tidak akan diserahkan ke pasar.

"Ketika ini menjadi program pemerintah, Pertamax Green 92, harganya pun tentu ini adalah regulated, tidak mungkin yang namanya JBKP harganya diserahkan ke pasar, karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi di dalamnya," terang Nicke.

Sementara itu, saat ini Pertamina sudah menjual Pertamax Green 95.

Pertamax Green 95 merupakan bahan bakar hasil dari pengembangan energi terbarukan berupa Bioetanol yang sudah teruji oleh WWFC (Worldwide Fuel Charter) yang menjadikan Pertamax Green 95.

Saar ini Pertamax Green 95 dijual seharga Rp 13.500 per liter atau lebih mahal dari Pertamax yang dibanderol Rp 12.400 per liter.

Namun, belum semua SPBU menyediakan BBM Pertamax Green 95.

....

Pertamina akan menghapus BBM RON 90 atau Pertalite pada tahun 2024.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan Pertamina akan memindahkan subsidi ke BBM RON 92 atau Pertamax.

Rencana menghapus Pertalite ini telah disepakati dengan pemerintah sebagai salah satu road map meningkatkan kualitas BBM yang dijual ke masyarakat.

Kebijakan ini juga sebagai langkah menaati aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di mana BBM yang boleh dijual di Indonesia wajib minimal beroktan 91.

"Kita dulu dua tahun memulai program Langit Biru. Program pertama adalah kita menaikkan BBM subsidi dari RON 88 menjadi RON 90. Ini kita lanjutkan sesuai dengan rencana program Langit Biru tahap kedua, di mana BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92," kata Nicke saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (30/8).

"Karena aturan KHLK menyatakan oktan number yang boleh dijual di Indonesia 91," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved