Gegara Pengemudi Bertengkar, Honda HRV Senggol Honda Civic dan Terguling di Malang, 2 Orang Luka

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kecelakaan melibatkan dua mobil sekaligus, terjadi di Jalan Besar Ijen Kecamatan Klojen Kota Malang, Jumat (1/9/2023) pagi.

Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi mengatakan, kecelakaan mobil itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

"Pada mulanya, mobil Honda HRV nopol AE-1033-VQ berjalan dari arah selatan ke utara. Mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, sekitar 80 kilometer per jam lebih," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Diketahui, di dalam Honda HRV berwarna putih itu terdapat dua orang.

Untuk pengemudinya, bernama Sandra Ratna (23), warga Jalan Poncosiwalan, Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo. Sedangkan penumpangnya, bernama Hasan Riyan (24), warga Jalan Wonosuko Kecamatan Grujukan Kabupaten Bondowoso.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Malang, Pickup Tabrak Gerobak Nasi Goreng, Satu Orang Tewas

Honda HRV itu pun menyenggol bagian samping mobil Honda Civic nopol N-1735-ES yang berjalan searah di depannya. Diketahui, Honda Civic tersebut dikemudikan oleh Madya Putra (36), warga Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang.

"Senggolan itu membuat Honda HRV terpental hingga Honda HRV terguling, kemudian tersangkut di taman tengah Jalan Besar Ijen," tambahnya.

Akibat kejadian tersebut, Honda HRV mengalami kerusakan cukup parah di bagian kaca depan dan bagian atap. Sedangkan untuk Honda Civic, mengalami penyok pada bagian samping kanan.

"Untu kedua korban yang berada di Honda HRV, kondisinya mengalami luka ringan dan langsung ditangani oleh tim relawan medis yang datang ke lokasi kejadian," imbuhnya.

Baca juga: Datangi Polresta Malang Kota, Ombudsman RI Lakukan Penilaian Pelayanan Publik

Dari hasil penyelidikan di lokasi, kecelakaan disebabkan karena Honda HRV melaju dengan kecepatan terlalu tinggi serta pengemudinya kurang konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan.

"Jadi, baik penumpang dan pengemudi Honda HRV itu sedang bertengkar. Pertengkaran itu, membuat pengemudi Honda HRV kurang konsentrasi dalam berkendara hingga melaju dengan kecepatan tinggi," tandasnya.