Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Duet Anies Muhaimin Maju Pilpres 2024

Ulama Bangkalan Nilai Duet Anies-Cak Imin Jadi Wujud Anomali Politik: Tidak Perlu Baper

Ulama sekaligus Ketua Dewan Syuro DPC PKB Bangkalan, KH Ir Mondir A Rofii (Ra Mondir) ikut mengomentari kemunculan duet Anies-Cak Imin untuk Pilpres 2

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Bangkalan, KH Ir Mondir A Rofii komentari duet Anies-Cak Imin 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Ulama sekaligus Ketua Dewan Syuro DPC PKB Bangkalan, KH Ir Mondir A Rofii (Ra Mondir) ikut mengomentari kemunculan duet Anies-Cak Imin untuk Pilpres 2024.

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) secara mendadak diusung dan difinalisasi dalam deklarasi Anies-Cak Imin yang saat ini digelar di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Ra Mondir yang merupakan Wakil Bupati Bangkalan periode 2013-2018 itu menilai, bergabungnya Cak Imin hingga dideklarasikan sebagai cawapres dari Capres Anies adalah sebuah anomali politik yang dinamis dan fleksibel. 

“Tidak perlu baper (bawa perasaan), itu perlu diminimalisir. Saya kira kalau baperan ya cepat habis, cepat menua,” tegas Ra Mondir ketika dihubungi Tribun Madura.

Seperti diketahui, berlabuhnya Cak Imin secara mendadak dalam ‘pelukan’ Anies membuat Partai Demokrat secara resmi menarik diri dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Keputusan itu diambil usai Demokrat menggelar rapat bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023). Selain itu, Demokrat juga mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Baca juga: Khofifah Komentari Deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya: Keniscayaan

Baca juga: Anies-Cak Imin Saling Melengkapi, PKB: Prabowo Berkali-Kali Kalah Pilpres karena Tak Libatkan Jatim

“Ternyata kalau perasaan dibawa ke ranah politik maka tidak akan sehat nantinya, apalagi sampai menuduh penghianat dan tidak amanah. Karena politik itu fleksibel dan sangat dinamis. Sebelum ada kepastian, jangan percaya diri,” ungkap Ra Mondir.

Ra Mondir mengklaim bahwa pasangan Anies-Cak Imin telah mewakili sebagian besar masyarakat termasuk para ulama Bangkalan bahkan se Madura.

Hal itu diketahui melalui respon beberapa kyai di Madura usai mengetahui informasi bahwa Cak Imin berlabuh ke Anies.

“Saya kira iya bahkan (dukungan) se Madura. Karena beberapa teman kyai dari Sampang dan Pamekasan sempat kontak kemarin, betul apa tidak (Anies-Cak Imin)?. Syukurlah kalau itu memang betul. Banyak kyai, habaib, dan ulama berharap ada koalisi antara Anies-Cak Imin,” papar Ra Mondir.

Baca juga: Turunkan Baliho Anies Baswedan, Demokrat Lumajang: Bisa untuk Jemur Padi

Baca juga: Dituding Berkhianat dari Demokrat, Anies Baswedan Buka Suara Terkait Koalisi Perubahan: Harus Ikhlas

Ia berharap, tidak ada perbuahan atas pasangan Anies-Cak Imin karena keduanya merupakan sosok saling melengkapi baik dari sisi politik, birokrat, hingga dunia pesantren. Apalagi, lanjutnya, masyarakat Nahdlatul Ulama masih sayang kepada PKB, siapapun pemimpinnya.  

“Saya melihat dengan adanya koalisi baru ini dampaknya luar biasa. Sebagian masyarakat Madura khususnya Bangkalan sangat bahagia. Dan saya siap memenangkan tidak hanya di Bangkalan, tetapi di Madura melalui jaringan yang saya miliki,” pungkas Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Bangkalan itu

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved