Ajak Pemenang Tender, Kementerian PUPR Bakal Bahas Renovasi Stadion Kanjuruhan ke Pemkab Malang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam waktu dekat akan datang ke Kabupaten Malang untuk membahas renovasi Stadion Kanjuruhan.

Tentu saja tak sendiri, pihak Kementerian PUPR akan datang bersama dengan pemenang tender. 

Dilansir dari Layanan Pengadaan Secara Elektroni (LPSE) milik kementerian, pemenang tender berasal dari perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan harga penawaran Rp331 miliar dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp390 miliar. 

"Dalam waktu dekat, PUPR dan pemenang tender akan datang ke Kabupaten Malang untuk memaparkan kepada Pak Bupati rencana kerja mereka," ujar Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) Kabupaten Malang, Minggu (3/9/2023). 

Baca juga: Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Arjuno Wilayah Malang, BNPB Siapkan Water Bombing

Dari pertemuan tersebut, Firmando berharap proses renovasi Stadion Kanjuruhan segera dilakukan. 

"Harapannya nanti minggu pertama ini atau 10 hari ke depan kegiatan (renovasi) sudah di mulai," tandasnya. 

Sembari menunggu proses renovasi, stadion harus steril dari para pedagang di kios maupun pedagang kaki lima. 

Sementara itu, relokasi pedagang sampai saat ini belum terlaksanakan.

Pasalnya, Pemkab Malang masih menunggu bank Jatim sebagai pihak ketiga yang memberikan sponsor terkait pendirian bangunan sementara di tempat relokasi pedagang. 

"Relokasi kami masih menunggu bank Jatim, itu nanti yang akan membangunkan tempat relokasi sementara. Proposal juga sudah. Intinya  saat ini masih berproses di bank Jatim," tandas Firmando. 

Baca juga: Rumah di Kota Malang Hangus Terbakar, Diduga Dipicu Pembakaran Sampah

Ketika ditanya kapan relokasi akan berlangsung? Firmando belum bisa memastikan. Namun, pada saat pertemuan antara PUPR, pemenang tender, dan pemkab Malang, bank Jatim nantinya juga turut diundang. 

"Kalau bisa kami undang bank Jatim pada waktu paparan PUPR, sehingga mereka juga bisa kejar. Karena kan gambarannya PUPR dalam minggu depan harus mulai bergerak juga," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tempat relokasi pedagang di kios Stadion Kanjuruhan terdapat dua alternatif.