Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Main di Sungai, Bocah 6 Tahun di Malang Mendadak Terbawa Arus, Teman Tak Berani Menolong

Faeza Zavier, bocah berusia 6 tahun asal Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, terseret arus sungai Brantas di Desa Sukonolo, Malang

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Januar
Istimewa/ Polres Malang
Petugas gabungan melakukan pencarian kepada korban tenggelam di Sungai Brantas Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, kemarin Sabtu (2/9/2023) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Faeza Zavier, bocah berusia 6 tahun asal Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, terseret arus sungai Brantas di Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, kemarin Sabtu (2/9/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

Diketahui, anak dari pasangan suami istri Badriahtul Hasanah (42) dan Yono (51) ini tengah mencari ikan di sungai bersama dengan tiga orang temannya.

Sampai dengan saat ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap keberadaan korban.

Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, sebelumnya Polsek Bululawang menerima aduan terkait anak yang hanyut di sungai Brantas.

"Pada 2 September, Polsek Bululawang menerima laporan informasi melalui telepon dari perangkat Desa Sukonolo jika ada anak hanyut di sungai Brantas desa Sukonolo," kata Taufik.

Baca juga: Hasil Otopsi Jasad Pria Tanpa Identitas di Suramadu: Tak Ada Luka Mencurigakan, Tewas Tenggelam

Menerima laporan tersebut, petugas segera mendatangi TKP dan menghubungi tim rescue Bululawang.

Petugas telah melakukan penyisiran di sekita lokasi kejadian, namun sampai saat ini belum ditemukan.

"Saat ini petugas juga terus melakukan penyisiran dibantu oleh warga dan tim rescue Bululawang," sebutnya.

Menurut laporan dari petugas di lapangan mengatakan, bahwa kondisi arus sungai saat dilakukan pencarian memang cukup deras.

Sementara itu, Taufik memaparkan kronologi tenggelamnya bocah kelas 3 SD tersebut.

Menurutnya, kejadian berawal dari korban bersama tiga temannya datang ke sungai untuk bermain bersama-sama.

Saat itu, korban dan ketiga temannya mencari ikan di pinggir sungai. Kemudian, mereka melanjutkannya dengan berenang di aliran sungai.

"Menurut penuturan ketiga temannya, korban ini berenang agak ke tengah sungai. Beberapa saat kemudian, korban ini tidak bisa berenang dan tenggelam terbawa arus," bebernya.

Pada saat tenggelam, korban sempat meminta pertolongan kepada teman-temannya. Akan tetapi, ketiga temannya tidak berani menolong dan memutuskan untuk kembali ke rumah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved