Menu Diet
Kenal Lebih Dekat dengan Menu Diet Tiffany Plate, Cara Menurunkan Berat Badan yang Viral di TikTok
Mari kenal lebih dekat dengan menu diet Tiffany Plate yang viral di TikTok. Diet Tiffany Plate diyakini mampu menurunkan berat badan seseorang.
TRIBUNJATIM.COM - Kini semakin banyak menu diet yang berkembang dan berdampak baik bagi para pelakunya.
Namun tidak semua diet cocok jika dilaukakn oleh setiap orang.
Meski begitu, kita boleh mencoba menu diet itu satu per satu hingga menemukan yang pas untuk diri kita.
Nah, salah satu menu diet yang kini viral di TikTok adalah menu diet Tiffany Plate.
Bahkan, menu diet Tiffany Plate diyakini oleh sebagian besar orang dapat menurunkan berat badan.
Diet Tiffany Plate pertama kali diunggah oleh akun TikTok @tiffanyymagee milik seorang influencer bernama Tiffany Magee.
Dilansir dari Dailymail (27/6/2023), perempuan asal Kota Tampa, Florida, AS itu menerapkan pola makan unik untuk menurunkan berat badannya. Menu makanan ini disebut Tiffany Plate.
Tiffany Plate terdiri dari sosis ayam, sayuran mentah, saus mustard, dan keju cottage.
Sayuran itu terdiri dari kubis Brussel, acar okra, lobak, brokoli, asparagus, ubi jalar putih Jepang, dan heart of palm atau jantung palem, serta buah naga.
Untuk minumnya, Tiffany akan menyediakan sebotol cairan elektrolit rasa semangka.
Tiffany juga memiliki menu sarapan yang khusus, berupa telur, keju cottage, dan saus mustard.
Setelah menerapkan metode diet ini selama beberapa waktu, Tiffany yang sempat memiliki berat hingga 230 pon kini mengaku bisa menurunkan berat badan lebih dari 80 pon.
Lalu, amankah diet Tiffany Plate ini diterapkan dalam pola makan sehari-hari?
Menu diet Tiffany Plate
Lewat akun TikTok miliknya, Tiffany membagikan menu makanannya sehari-hari selama menjalani diet Tiffany Plate.
Dalam menunya, ia selalu menambahkan mustard bahkan mengklaim dirinya sebagai "ratu mustard".
Saat sarapan, Tiffany makan dengan telur, keju cottage, dan mustard. Sementara saat makan siang, ia makan sosis ayam, aneka sayuran mentah dan buah, mustard, dan keju cottage.
"Makan siang hari ini adalah sosis ayam dengan mustard, kubis Brussel mentah dengan mustard, acar okra dengan sedikit mustard, lobak dengan mustard. Hal favorit (saya) di dunia, hearts of palm dengan mustard," jelasnya.
Sebagai catatan, kubis Brussel, acar okra, dan hearts of palm merupakan jenis sayuran yang lebih umum ada di negara Barat daripada Asia.
Selain sayuran tadi, Tiffany juga makan brokoli dan asparagus dengan siraman keju cottage dan saus mustard.
Ia juga menambahkan irisan buah naga dan ubi putih Jepang dalam menu diet tersebut. Semua sayuran yang dikonsumsinya dalam kondisi segar dan tidak dimasak sama sekali. Untuk minumannya, Tiffany minum sebotol cairan elektrolit dari semangka.
Diet Tiffany Plate bagi tubuh
Profesor nutrisi di Arizona State University, Carol Johnston mengungkapkan, diet Tiffany Plate tidak buruk bagi tubuh meskipun hanya terdiri dari sayuram mentah, buah, sosis, serta saus mustard dan keju cottage.
Dikutip dari Azcentral (1/7/2023), Carol Johnston menyatakan, Tiffany Plate berisikan semua jenis makanan utama kecuali biji-bijian. Tiffany mendapatkan protein dari sosis, vitamin dari buah, dan nutrisi lain dari sayurannya.
Ia menyebutkan bahwa cairan elektrolit yang dikonsumsi sebagai minuman setelah makan oleh Tiffany juga baik untuk tubuh. Namun, dengan catatan tidak mengandung gula yang tinggi.
Menurut Johnston, metode diet ini menjauhkan seseorang dari makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan restoran. Makanan tersebut mengandung lemak dan gula yang memicu kegemukan.
Meski begitu, ia menyarankan agar orang yang mengikuti diet Tiffany Plate untuk menambahkan makanan yang mengandung gandum utuh. Makanan ini seperti oatmeal, beras, quinoa, roti gandum, pasta gandum, dan tepung.
Untuk minumnya, ia lebih menyarankan air yang kaya elektrolit, tapi bebas gula. Sebagai contoh, air kelapa, jus buah, dan susu.
Johnston mengungkapkan, metode diet Tiffany Plate kemungkinan besar akan menyebabkan penurunan berat badan dari orang-orang yang menerapkannya.
Mustard dan keju
Johnston juga tidak mempermasalahkan penambahan keju cottage dan saus mustard dalam diet Tiffany Plate.
Keju cottage memiliki nilai gizi berupa kalsium, vitamin B, dan salah satu sumber protein terbaik.
Menurutnya, konsumsi protein memiliki efek yang membuat metabolisme tubuh mampu memproses asam amino dalam protein dengan lebih baik.
Kondisi ini membuat tubuh mampu mengeluarkan 10-30 kalori lebih banyak dari setiap makanan kaya protein daripada berjalan kaki. Perlu jalan kaki selama 30 menit untuk membakar 150 kalori.
Meski begitu, Johnston tidak menganjurkan konsumsi keju cottage terlalu banyak. Ia hanya menganjurkan konsumsi keju cottage sebanyak setengah cangkir atau sekitar 100-120 gram setiap hari.
Ia menambahkan, keju cottage bukanlah makanan berkalori tinggi sementara saus mustard tidak memiliki kalori. Ini berarti keduanya tidak akan memicu kegemukan.
Sumber kalori dalam Tiffany Plate yang benar-benar berpengaruh terhadap tubuh hanyalah sosis ayam. Namun, tidak masalah selama porsinya dibatasi.
Perlu olahraga
Selain bisa menerapkan diet Tiffany Plate, Johnston juga menyarankan agar orang-orang yang ingin diet untuk berolahraga. Sebagai contoh, jalan-jalan, jogging, atau bersepeda.
“Makan suatu makanan dan tidak melakukan apa pun serta duduk tidak akan membakar banyak energi,” tegasnya.
Menurut dia, olahraga dan menggerakan tubuh akan meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan dan stres, serta membakar kalori.
Johnston juga mengatakan, orang yang berdiet tetap bisa makan makanan cepat saji. Hanya saja, porsinya dikurangi. Selain itu, porsi buah dan sayur yang dimakan haus lebih banyak.
Pro dan kontra diet Tiffany's Plate
Media sosial selalu saja diwarnai dengan tren diet terbaru untuk menurunkan berat badan.
Sama seperti diet viral lainnya, diet Tiffany's Plate ini juga memiliki pro dan kontra sendiri dari kacamata ahli.
Pro
Berbagai menu dalam diet Tiffany's Plate ini sebenarnya memiliki manfaat yang baik dari segi nutrisi.
“Keju cottage adalah sumber protein dan kalsium yang sangat baik dan nyaman,” kata ahli diet terdaftar di Top Nutrition Coaching, Danielle Smith.
“Sosis juga menyediakan protein yang penting untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan dan mendukung kestabilan kadar gula darah, tingkat energi yang lebih stabil, dan fokus sepanjang hari.”
Sementara itu, sayuran menyediakan serat yang berkontribusi pada rasa kenyang selain juga mendukung fungsi hati dan melawan peradangan.
Sedangkan mustard bisa jadi pilihan yang bagus untuk menambahkan rasa pada makanan tanpa menambahkan banyak kalori atau lemak tidak sehat.
Saus mustard dibuat dari rempah-rempah yang mengandung berbagai antioksidan seperti senyawa fenolik dan flavonoid.
Keduanya membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh dan melindungi sel dari stres oksidatif.
Kontra
Di sisi lain, diet Tiffany's Meal juga memiliki beberapa aspek negatif khususnya terkait sosis dan keju cottage yang dipakai.
“Keju cottage dan sosis biasanya tinggi sodium,” jelas Smith.
Dalam jangka panjang, ia mengatakan makan dengan cara ini mungkin juga tidak berkelanjutan karena kandungan karbohidratnya yang rendah.
Ahli gizi terdaftar Jenna Hope menyuarakan pendapat yang serupa karena variasi makanannya yang terbatas.
“Jika pola makannya dibatasi pada sayur-sayuran, mustard, sosis, dan keju cottage, mungkin ada risiko kekurangan nutrisi karena kurangnya variasi,” jelasnya.
Selain itu, dia mengatakan mengonsumsi makanan yang sama setiap hari dapat menyebabkan kesehatan usus yang buruk karena kurangnya keragaman.
Benarkah ampuh menurunkan berat badan?
Pengguna TikTok mengklaim diet Tiffany's Plate tak hanya membuat mereka lebih langsing tapi juga berenergi dan tidak kembung.
“Ini bisa jadi karena mereka tidak lagi mengonsumsi makanan lain yang menyebabkan kembung, daripada dampak menguntungkan dari makanan itu sendiri,” kata Hope.
"Misalnya, jika diet seseorang tinggi garam, gula, dan karbohidrat olahan dan mereka mulai mengonsumsi lebih banyak keju cottage, sayuran, dan mustard, mereka cenderung merasa lebih baik karena pengurangan garam dan gula."
Smith setuju dan mengatakan itu tergantung pada seperti apa pola makan kita sebelumnya.
“Jika Anda beralih dari makan siang yang diproses (pikirkan burger dan kentang goreng) atau makanan yang tidak lengkap seperti bagel dengan keju krim, makan protein dan sayuran kaya antioksidan akan membuat Anda merasa lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, sayuran cenderung tinggi serat yang mendorong pergerakan usus lebih teratur dan mengurangi kembung.
Secara umum, diet Tiffany's Plate ini tinggi protein, kalsium, dan serat.
Di sisi lain, menu diet ini dinilai bisa memicu pola makan buruk sehingga sebaiknya tidak dijadikan metode penurunan berat badan.
Kita dianjurkan untuk menjadikannya bagian kecil dari diet keseluruhan yang seimbang dan sehat.
"Ini adalah tren aneh yang memiliki beberapa pesan mendasar yang tidak bertanggung jawab," kata Hope.
"Tampaknya mustard digunakan untuk menutupi rasa makanan rendah kalori dan mendorong orang untuk mengonsumsi menu yang lebih ketat."
Jika terus-terusan menerapkan diet Tiffany's Plate, Hope mengatakan ada risiko kita menjadikannya menu aman sehingga membuat makanan lain terasa tidak baik.
Padahal, tubuh butuh nutrisi yang kaya dan seimbang untuk tetap sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca artikel terkait menu diet lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Tiffany Plate
menu diet Tiffany Plate
menu diet
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
cara menurunkan berat badan
viral di TikTok
salad sayur
menurunkan berat badan
Contoh Menu Diet Awet Muda Ala 4 Artis Tanah Air, Luna Maya Tambah Cantik di Usia 40 Tahun |
![]() |
---|
Cara Menurunkan Berat Badan 2 Kg dalam 1 Hari Tanpa Olahraga, Ikuti Aturan Menu Diet Air Putih Ini |
![]() |
---|
Resep dan Cara Membuat Puding Yoghurt Strawberry untuk Camilan Diet Pagi Hari, Lancarkan Pencernaan |
![]() |
---|
7 Rekomendasi Makanan Gluten Free untuk Menu Diet, Ada Quinoa Sayuran hingga Buah-buahan Segar |
![]() |
---|
10 Makanan yang Cocok untuk Menu Diet, Mudah Ditemukan di Pasar, Telur hingga Sayuran Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.