Berita Viral
Niat Hati Tolong Teman Kecelakaan, Sopir Truk Malah Tangisi Nasibnya Sendiri: Akibat Kebaikan Hatimu
Seorang sopir truk awalnya niat menolong temannya. Bukannya nasib baik, sopir truk itu justru memperoleh nasib sial seusai menolong temannya.
TRIBUNJATIM.COM- Seorang sopir truk awalnya niat menolong temannya.
Bukannya nasib baik, sopir truk itu justru memperoleh nasib sial seusai menolong temannya.
Kini dia hanya bisa menangisi nasibnya sendiri.
Ya, seorang sopir bernama Ajum awalnya ingin menolong temannya yang mengalami kecelakaan. Ia kemudian memarkirkan truknya di bahu jalan.
Pada akhirnya petugas menderek truk Ajum karena melanggar aturan.
Ya, seorang sopir truk menangis saat truknya diderek oleh Petugas Dinas Perhubungan viral di media sosial.
Adapun sopir tersebut bernama Ajum yang meminta belas kasihan kepada petugas agar truknya dilepaskan.
Dilansir dari TribunStyle, alasan Ajum memparkirkan truknya di bahu jalan lantaran hendak menolong rekannya yang mengalami kecelakaan.
Video yang diunggah akun @Heraloebss dikutip via TribunJateng.com, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Apes Bu Sri Ngebet Giveaway Rp 30 Juta, Tabungan 4,7 Juta Ludes Sia-sia, Pelaku Nyamar Tim Baim Wong
Dalam postingan tersebut akun @Heraloebss menyebutkan jika kebaikan Sopir akan dibalas tuhan kedepannya.
"Melanggar aturan demi menolong Teman yang kecelakaan Percayalah Akibat kebaikan hatimu , kesulitan mu akan di gantikan dengan kebaikan," tulisnya.
Sementara itu, pada video tersebut diterangkan jika kejadian tilang tersebut terjadi di kawasan Kebong Kacang, Tanah Abang Jakarta Pusat.
Ajum sopir truk terkena tilang lantaran parkir di kawasan yang dilarang.
Terlihat dalam video tersebut, Ajum yang memelas kepada petugas untuk truknya yang tak terderek.
Terdengar ucapan Ajum meminta maaf dan meminta tolong kepada petugas.
"Maaf ya pak, tolong pak," ujarnya.
Kendati Ajum terus-menerus meminta belas kasihan agar truknya dilepaskan.
Namun petugas tetap menderek truk milik Ajum karena parkir di bahu jalan.
Ajum mengaku hanya parkir sesaat di lokasi tersebut karena menolong rekannya yang kecelakaan di seberang jalan.
Meski begitu Ajum sebenarnya tahu tindakannya melanggar peraturan.
Namun demi menolong teman, Ajum terpaksa menghentikan mobilnya dan lebih dulu menolong temannya.
"Itu temen saya kecelakaan di situ, sebentar doang baru saja belum lama," kata Ajum dalam video.
"Tapi abang tahu di sini tidak boleh parkir?," tanya seseorang kepada Ajum.
"Enggak boleh makanya saya ke situ muter doang, dia belum datang saya ke sini, itu doang," jawab Ajum.
"Tadinya mau nganter (kerja) lihat teman lagi sakit di situ," imbuhnya.
Ajum meminta kebijaksanaan dari petugas untuk melepaskan truknya.
Namun petugas tetap menderek truk Ajum.
"Ya saya minta kebijaksanaan aja kan."
"Sebentar banget teman saya lagi jalan," kata Ajum.
Kisah serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Nasib apes dialami seorang emak-emak bernama Dellia Virdiah Saridewi (35) warga Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, pada Senin (21/8/2023) pagi.
Motor Honda Vario 125 warna Hitam bernopol L-3040-UI miliknya amblas digondol komplotan maling, saat diparkir di depan toko laundri Jalan Petemon Kali No.91A, Sawahan, Surabaya.
Ceritanya, saat itu, Dellia sedang mencucikan pakaian di gerai laundry tersebut, lalu memarkirkan motornya di depan teras gerai.
Namun, ia mengaku lupa mencabut kunci kontak dari lubangnya, saat hendak masuk ke dalam gerai.
Lalu, lima menit kemudian, saat Dellia hendak keluar area parkir, ternyata motornya itu sudah amblas dicuri oleh maling.
"Memang murni keteledoran saya. Pas sampai di laundry sekitar jam 7:30 pagi. Masuk ambil detergen, belum sampai 5 menit di situ aku keluar lagi eh motor sudah gak ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (23/8/2023).
Sayang di sekitar area tersebut tidak terdapat kamera CCTV yang dapat merekam momen kejadian pencurian motornya.
Sehingga, Dellia tidak dapat memastikan jumlah pelaku dan bagaimana modus pelaku mencuri motornya, secara pasti.
Namun, ia menduga kuat, pelaku pencurian motornya berjumlah lebih dari satu orang.
"Gak ada rekaman CCTV. Di situ memang ada CCTV-nya tapi kemarin aku tanyakan mereka bilang CCTV-nya ndak bisa, begitu pun dengan CCTV-nya sebelah itu laundry, dia bilang ndak bisa juga," katanya.
Akibat pencurian tersebut, Dellia mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp15 juta. Namun, ia telah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.
Laporan tersebut dibuktikan dari surat laporan kepolisian bernomor: LP/B/259/VIII/2023/SPKT/POLSEK SAWAHAN POLRESTABES SURABAYA/POLDA JATIM, pada hari Senin, tunggal 21 Agustus 2023, Pukul 10.00 WIB.
"Sudah saya laporkan ke Polsek Sawahan Surabaya," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
nasib sial seusai menolong
viral di media sosial
menderek truk
kecelakaan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
5 Fakta Jasad Wanita Dicor dalam Sumur 3 Meter, Korban Nurminah Penjual Sate, Pelaku Calon Suaminya |
![]() |
---|
Istri Penculik Kacab Bank BUMN Dapat Rp 8 Juta, Diamuk Bu RT karena Tak Lapor Suaminya Ditangkap |
![]() |
---|
Ironi Noel Dulu Jadi Driver Ojol Lalu Masuk Kabinet & Punya Harta Rp17 M, Kini Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Nunggak Kontrakan Rp 800 Ribu, Khalid Miris Tunjangan Anggota DPR Naik: Tak Lihat ke Bawah |
![]() |
---|
Sebut Nambah Gaji 'Harus Pintar Nyopet', Noel Peras Buruh: Sertifikasi K3 Rp275.000 Jadi Rp6 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.