Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema

Bakal Pindah Home Base di Jawa Timur, Manajer Arema FC Klaim Stadion Sudah Oke: Nunggu ACC dari LIB

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengklaim sudah mendapatkan stadion yang akan menjadi markas baru Arema FC.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Taufiqur Rohman
Twitter.com/AremaFC
Arema FC berniat boyongan dari Bali pada putaran kedua Liga 1 2023-2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengklaim sudah mendapatkan stadion yang akan menjadi markas baru Arema FC.

Diberitakan sebelumnya, Arema FC berniat boyongan dari Bali pada putaran kedua Liga 1 2023-2024.

Sejak memulai Liga 1 musim ini, tim Singo Edan bermarkas Stadion Kapten I Wayan Dipta yang berlokasi di Gianyar, Bali.

Sementara itu pada putaran kedua nanti, Arema FC berencana akan berpindah home base ke stadion yang ada di wilayah Jawa Timur.

Namun sejauh ini, Manajemen Arema FC juga belum membocorkan stadion mana yang akan dijadikan home base Arema FC.

Tentu saja, bukanlah Stadion Gajayana Malang yang nantinya akan dijadikan sebagai home base Arema FC diputaran kedua.

Sebab, stadion kebanggaan Arek-arek Malang itu hingga kini belum direnovasi, sesuai dengan regulasi kompetisi Liga 1.

"Stadion di salah satu kota sudah oke. Tinggal perizinan Kapolres dan Polda. Kemarin sudah saya urus, semua sudah oke."

"Insya Allah dalam jeda besok ini pengurusan lebih intens," ucap Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

Setelah proses perizinan selesai, nantinya Arema FC tinggal menunggu proses persetujuan dari PT LIB.

"Kemungkinan besar Arema di putaran kedua insyaallah sudah beres semua. Tinggal nanti menunggu persetujuan dari PT LIB," ujarnya.

Wiebie mengatakan, ada sejumlah pertimbangan yang membuat Arema FC harus berpindah home base dari Bali ke Jawa Timur.

Selain persoalan lebih dekat dengan Malang, masalah kebugaran pemain juga menjadi faktor perpindahan home base.

Termasuk, juga mengharapkan dukungan dari Aremania, ketika home base Arema FC berada di Jawa Timur.

"Salah satunya langsung bisa dapat dukungan dari suporter. Selain itu kalau di Bali sesuai dengan yang kita bicarakan dengan pelatih baru, intinya kasihan sama pemain, selain kejauhan banyak faktor juga,"

"Sedangkan di Jawa Timur lebih dekat dan pemain bisa lebih konsen, tidak ada alasan terkait perjalanan," terangnya.

Sebelumnya, pelatih Arema FC, Fernando Valente sempat menyampaikan, bahwa dia telah mengetahui kondisi tim Arema FC yang harus bermain tidak di kandangnya sendiri.

Hal ini kata dia, cukup mempengaruhi kondisi fisik pemain, apabila jadwal pertandingan padat

"Saya mulai memahami apa yang terjadi dalam tim ini. Jadi selalu bepergian melakukan perjalanan tanpa banyak berlatih,"

"Jadi inilah masalah terbesar yang mempengaruhi masalah fisik pemain," ucapnya saat diperkenalkan oleh Arema FC beberapa waktu lalu.

Kondisi tersebut membuat Valente harus berpikir ekstra keras untuk menjaga performa pemain Arema FC.

Termasuk dalam mengatur taktik dan strategi untuk memenangkan laga di setiap pertandingan.

"Saya di sini tidak membuat alasan. Saya di sini untuk membuat solusi. Tentu saja support dari manajemen untuk membuat sesuatu yang berbeda dalam memberi waktu pemain berlatih,"

"Dan saya membuat strategi baru untuk membantu pemain meningkatkan performa. Ini tidak mudah, tetapi kami akan mencoba apa yang bisa diperbaiki," tandasnya.

Ikuti berita seputar Arema FC

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved