Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Update Soal Sosok Pelatih Kepala Persebaya, Manajemen Masih Tunggu Surat Balasan PT LIB

Update soal sosok pelatih kepala Persebaya yang baru, manajemen masih menunggu surat balasan dari PT LIB.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Uston Nawawi memimpin latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (25/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya belum memperkenalkan pelatih baru, meski masa tugas Pelatih Caretaker Persebaya, Uston Nawawi sudah habis.

Jika Persebaya tidak segera menyodorkan nama pelatih baru, berdasarkan regulasi, tim Bajul Ijo akan mendapat sanksi Rp 100 juta.

Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri menjelaskan, ada alasan tersendiri pihaknya belum menyodorkan nama pelatih baru.

Saat ini manajemen Persebaya sedang menunggu surat jawaban dari PSSI dan PT LIB, terkait upayanya mempermanenkan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala.

Manajemen tetap memprioritaskan Uston Nawawi, pelatih caretakernya menjadi pelatih kepala.

Namun Uston Nawawi belum memiliki lisensi AFC Pro. Sedang ditempuh, menyisakan modul terakhir yang jadwal pelaksanaannya oleh PSSI diundur.

"Tugas terakhir atau enggaknya (Uston Nawawi di kursi kepelatihan), tunggu pengumuman dari official. Itu yang paling penting, karena kami masih menunggu jawaban PSSI, tentang permintaan coach Uston tetap bisa menjadi head coach di Persebaya," kata Yahya Alkatiri, Selasa (5/9/2023).

Yahya Alkatiri berharap ada dispensasi dari PSSI atau PT LIB terkait persyaratan pelatih kepala pada Uston Nawawi.

Baca juga: Enggan Komentari Soal Calon Pelatih Baru Persebaya, Bruno Moreira Janji Tetap Berikan yang Terbaik

"Masalahnya orang ini bukan tidak melakukan langkah, coach Uston sudah melakukan langkah, mengikuti lisensi kepelatihan. Sudah modul 6, modul 6 itu seharusnya bulan Juli, tapi diundur dan hingga saat ini belum ada kabar," jelas Yahya Alkatiri.

"Ini juga bagian lisensi di PSSI harus komit. Kalau mereka yang salah kenapa kok yang jadi korban akhirnya pelatih-pelatih lokal," tambah mantan manajer Persik Kediri itu.

Yahya berpendapat, jika jadwal pelaksanaan modul lisensi kepelatihan tidak mundur, maka Uston Nawawi saat ini sudah merampungkan lisensi kepelatihan AFC Pro-nya.

Baca juga: Arema FC Akan Ganti Home Base di Jawa Timur pada Putaran Kedua Liga 1, Manajer Tim: Sudah Oke

"Saya berharap adanya kebijakan. Jangan gara-gara salahnya di PSSI terus mengorbankan pelatih-pelatih lokal yang harusnya bisa berkarya," tegas Yahya.

Ia berharap segera mendapat jawaban dari PSSI, sehingga pihaknya segera menentukan langkah selanjutnya.

"Yang jelas kami inginnya PSSI semua berubah, berbenah. Saya yakin PSSI akan berubah dan berbenah sehingga tidak merugikan siapapun," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved