Menu Diet
Jamur Bisa Jadi Menu Diet Sehat, Simak 9 Manfaat Jamur Bagi Kesehatan dan Cara Tepat Mengonsumsinya
Ternyata jamur bisa jadi menu diet sehat. Simak 9 manfaat jamur bagi kesehatan dan cara tepat mengonsumsinya.
TRIBUNJATIM.COM - Banyak jenis makanan yang dikonsumsi untuk diet.
Pasalnya, hanya makanan rendah kalori yang baik untuk menurunkan berat badan.
Seperti hanya jamur.
Jamur ternyata bisa menjadi pilihan santapan yang tepat untuk menu diet.
Tribunners bisa mengonsumsinya dengan berbagai cara.
Simak cara tepat mengonsumsi jamur dalam artikel berikut ini.
Diet yang bertujuan untuk menurunkan berat badan memiliki berbagai tipe.
Mulai dari yang mengikuti pola anjuran dokter gizi hingga diet ketat yang membahayakan kesehatan tubuh.
Salah satu tipe diet yang banyak dilakukan adalah mengurangi asupan kalori.
Dengan cara mengonsumsi makanan rendah kalori sepertti jamur.
Jamur bisa diolah menjaid beragam hidangan lezat.
Dilansir dari Food NDTV (5/6), jamur memiliki kandungan air dan serat yang tinggi.
Hal ini memberikan efek kenyang lebih lama yang membantu penurunan berat badan.
Jamur juga diketahui mengandung protein dan rendah kalori serta lemak.
Tentunya bisa menjadikan jamur sebagai makanan ideal untuk menurunkan berat badan.
Pada setiap 100 gram jamur kancing mengandung nutrisi penting.
Di antaranya ada 21 kalori, 0 gram lemak, 2 gram protein, 1 gram serat, 3 gram karbohidrat, dan lainnya.
Berikut cara mengonsumsi jamur untuk diet:
1. Konsumsi saat sarapan
Sarapan juga diperlukan meski sedang berdiet.
Tentunya dengan makanan yang rendah kalori, tapi perbanyak asupan protein tinggi. Kamu bisa menambahkan beberapa potong jamur.
Jika kamu mengonsumsi telur, tambahkan jamur cincang ke dalam racikan telur ini.
Jamur juga bisa kamu tambahkan ke dalam racikan salad yang dikonsumsi saat sarapan.
Jamur juga bisa kamu tumis sedikit dengan minyak zaitun.
Kemudian, tambahkan tumisan jamur itu ke atas roti panggang.
2. Masak bersama sayuran
Jamur juga bisa kamu masak bersama sayuran.
Cocok sekali dipadukan dengan sayuran berkuah maupun yang ditumis menggunakan sedikit minyak.
Menurut situs web Harvard T. H. Chan Public School of Health, cara memasak jamur yang tepat adalah dengan menumisnya di api yang besar atau direbus dalam air mendidih.
Cara ini akan mengawetkan nutrisi jamur.
3. Racik jadi sup enak
Jamur yang teksturnya renyah ini juga bisa dijadikan sup lezat untuk santapan.
Kamu bisa membuat sup bening dengan aneka sayuran dan jamur.
Bisa juga membuat sup dengan tambahan jamur yang dihaluskan.
Biasanya jamur yang dihaluskan ini ditambahkan ke dalam sup krim dengan tambahan susu dan krim segar.
Bisa menggunakan jamur portabello atau jamur kancing segar yang besar dan tebal payung jamurnya. Sup jamur ini enaknya dinikmati bersama roti panggang.
4. Masak dengan pasta
Pasta bisa diracik dengan berbagai cara. Kalau menyukai pasta yang ringan, biasanya memilih bumbu aglio olio.
Kamu bisa meraciknya dengan tambahan irisan jamur ke dalamnya.
Pasta dengan saus yang creamy juga cocok dipadukan dengan pasta. Kamu bisa membuat saus creamy itu dengan tambahan jamur cincang atau diiris tipis yang ditumis dengan bawang putih.
5. Nikmati saat makan siang
Selain sarapan, jamur juga bisa kamu tambahkan ke dalam hidangan untuk makan siang. Jamur bisa kamu jadikan lauk rendah kalori.
Jamur bisa ditumis dengan dada ayam tanpa lemak, atau dengan tahu dan tempe.
Kamu bisa menikmatinya dengan lauk lain, seperti telur, tumis sayuran hijau, dan lainnya.
Selain dikonsumsi, tanaman jamur sudah lama digunakan sebagai bahan obat-obatan sejak bertahun-tahun yang lalu.
Hal ini dikarenakan jamur mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Berkat kandungan nutrisi yang melimpah, ada beragam manfaat jamur yang bisa didapatkan jika kita rutin mengonsumsi makanan ini. Yaitu:
Manfaat jamur bagi kesehatan
1. Mengelola tekanan darah
Jamur kaya akan kalium atau potasium, senyawa yang menurunkan dampak negatif garam terhadap kesehatan.
Kalium juga meredakan ketegangan di pembuluh darah, yang membuat tekanan darah menjadi lebih rendah.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Senyawa yang terkandung dalam jamur terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jamur memiliki kandungan polisakarida aktif, salah satunya jenis serat larut yang disebut beta-glukan.
Beta-glukan berperan mengaktifkan sel-sel tubuh dan makrofag (jenis sel darah putih yang menyerang patogen penyakit) pada sistem kekebalan.
Dengan demikian, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya meningkat.
3. Membantu mengurangi berat badan
Studi jangka panjang dan jangka pendek menemukan, salah satu manfaat kesehatan jamur termasuk membantu penurunan berat badan.
Manfaat ini bisa diperoleh jika kita mengimbanginya dengan diet sehat dan berolahraga.
Jamur juga mengandung antioksidan yang mengurangi risiko hipertensi dan gangguan metabolisme lainnya.
4. Membuat wajah tampak awet muda
Jamur memiliki konsentrasi tinggi antioksidan ergothioneine dan glutathione, berdasarkan hasil studi pada 2017 yang dimuat dalam jurnal ScienceDirect.
Kedua antioksidan tersebut bekerja sama untuk melindungi tubuh dari stres fisiologis yang menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis-garis halus.
5. Mengurangi risiko penyakit neurologis
Dalam sebuah studi jangka panjang yang dilakukan di Spanyol, ditemukan makanan kaya polifenol seperti kopi, kakao, dan jamur membantu melawan penurunan kognitif pada lansia.
Disarankan agar mengonsumsi lima atau lebih jamur kancing per hari untuk mengurangi risiko penyakit saraf.
Tentunya, cara memasak jamur perlu diperhatikan supaya manfaat kesehatan makanan ini terjaga.
6. Meningkatkan suasana hati
Pada 2021, para peneliti di Penn State University mengerjakan studi terkait manfaat jamur dengan melibatkan 25.000 peserta.
Ditemukan, peserta yang mengonsumsi jamur secara rutin berisiko lebih rendah terkena depresi.
Antioksidan ergothioneine dalam jamur mampu menurunkan risiko stres oksidatif, serta mengurangi gejala depresi pada orang dewasa.
7. Menjaga kesehatan jantung
Ribonukleotida glutamat dalam jamur memberikan rasa gurih tanpa efek samping negatif pada tekanan darah atau jantung.
Itu sebabnya, jamur sering dijadikan alternatif dari garam pada banyak sajian.
Jamur menawarkan rasa yang gurih tanpa kalori, lemak, dan kolesterol, sehingga dapat melindungi kesehatan jantung.
8. Sumber vitamin D yang baik
Jamur adalah salah satu sumber alami terbaik untuk vitamin D.
Tanaman ini menyerap sinar UV dari sinar matahari, yang membuat konsentrasi vitamin D dalam jamur meningkat.
Agar dapat menambah kadar vitamin D pada jamur, dianjurkan untuk menjemur jamur di bawah sinar matahari langsung selama 15-120 menit.
9. Mendukung kesehatan usus
Senyawa beta-glukan yang ditemukan dalam jamur berfungsi sebagai prebiotik yang memicu pertumbuhan bakteri usus baik dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca artikel terkait menu diet lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
jamur
menu diet sehat
menu diet
makanan rendah kalori
berita Jatim terkini
jatim.tribunnews.com
Tribun Jatim
TribunJatim.com
cara tepat mengonsumsi jamur
menurunkan berat badan
cara memasak jamur yang tepat
Contoh Menu Diet Awet Muda Ala 4 Artis Tanah Air, Luna Maya Tambah Cantik di Usia 40 Tahun |
![]() |
---|
Cara Menurunkan Berat Badan 2 Kg dalam 1 Hari Tanpa Olahraga, Ikuti Aturan Menu Diet Air Putih Ini |
![]() |
---|
Resep dan Cara Membuat Puding Yoghurt Strawberry untuk Camilan Diet Pagi Hari, Lancarkan Pencernaan |
![]() |
---|
7 Rekomendasi Makanan Gluten Free untuk Menu Diet, Ada Quinoa Sayuran hingga Buah-buahan Segar |
![]() |
---|
10 Makanan yang Cocok untuk Menu Diet, Mudah Ditemukan di Pasar, Telur hingga Sayuran Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.