Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perahu Nelayan Terbalik di Blitar

8 ABK Hilang, Kesaksian Korban Selamat Kapal Nelayan Prigi Terbalik di Blitar: Saya Pikir Sudah Mati

Sunardi (36) sempat berpikir sudah mati saat kapal nelayan yang ditumpanginya pecah dan terbalik setelah dihantam ombak besar di Pantai Gayasan, Wonot

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi
3 nelayan selamat dalam peristiwa kapal terbalik di Pantai Gayasan, Wonotirto, Kabupaten Blitar saat berada di Puskesmas Gawang, Kamis (7/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sunardi (36) sempat berpikir sudah mati saat kapal nelayan yang ditumpanginya pecah dan terbalik setelah dihantam ombak besar di Pantai Gayasan, Wonotirto, Kabupaten Blitar, Rabu (6/9/2023) malam. 

Saat kapal terbalik setelah dihantam ombak, nelayan asal Prigi, Kabupaten Trenggalek, itu sempat terjatuh di ruang mesin kapal.

"Ketika kapal dihantam ombak satu kali, posisi saya langsung jatuh di ruang mesin. Saya mau naik ke atas cari angin tidak bisa," kata Sunardi ditemui di Puskesmas Gawang, Wonotirto, Kabupaten Blitar, Kamis (7/9/2023). 

"Lalu, saya minum air laut tiga kali. Pikiran saya, saya sudah mati, soalnya saya cari angin tidak bisa, di situ (ruang mesin) saya juga terkubur jaring," ujarnya.

Sunardi merupakan satu dari 23 orang anak buah kapal yang terbalik kemudian terdampar di Pantai Gayasan, Wonotirto, Kabupaten Blitar

Mereka naik dua kapal yang dirangkai jadi satu berangkat mencari ikan dari Prigi, Kabupaten Trenggalek ke Blitar pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Perahu Bawa 23 Nelayan Asal Prigi Terbalik di Blitar, 8 Orang Hilang

Korban selamat dalam peristiwa perahu nelayan Trenggalek terdampar saat dievakuasi di Puskesmas Gawang, Wonotirto, Kabupaten Blitar, Kamis (7/9/2023).
Korban selamat dalam peristiwa perahu nelayan Trenggalek terdampar saat dievakuasi di Puskesmas Gawang, Wonotirto, Kabupaten Blitar, Kamis (7/9/2023). (tribunjatim.com/Samsul Hadi)

 

Para nelayan tiba di Pantai Gayasan, Wonotirto sekitar pukul 20.00 WIB dan langsung mencari ikan di lokasi.

Setelah hampir satu jam mencari ikan, tiba-tiba cuaca di Pantai Gayasan berubah buruk. Kabut tebal dan ombak besar muncul di lautan. 

Dalam peristiwa itu, delapan dari 23 awak kapal hilang. Sedang 15 awak kapal selamat, tapi sebagian awak kapal mengalami luka-luka. 

Sunardi termasuk korban selamat dalam peristiwa itu. Ia hanya mengalami luka bengkak di bagian kaki. 

"Saya hanya mengalami bengkak di bagian kaki," ujar Sunardi. 

Baca juga: Detik-detik Kapal Nelayan Prigi Terdampar di Pantai Gayasan Blitar, Mendadak Muncul Kabut Tebal

Baca juga: Penyebab Perahu Nelayan Prigi Terbalik di Blitar, 8 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Sunardi mengatakan saat itu posisi kapal sudah mendapat sekali tangkapan ikan. Posisi kapal sudah hendak pulang ke Prigi, Trenggalek.

"Sudah dapat tangkapan sekali. Posisi mau pulang, cari arah tidak tahu, karena kabut tebal, jarak tujuh meter tidak dapat melihat apa-apa, lalu kapal dihantam ombak besar," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved