Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Cara Busuk Pria Sidoarjo Tutupi Perbuatannya, Ngaku Temukan Bayi, Ternyata Anaknya Sendiri

Inilah siasat busuk pemuda Sidoarjo untuk tutupi perbuatannya. Demi menutupi aibnya, seorang pemuda di Sidoarjo mengaku menemukan sesosok bayi

|
Penulis: M Taufik | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Taufik
Petugas saat melakukan olah TKP penemuan bayi di Sidoarjo 

Laporan wartawa Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO- Inilah siasat busuk pemuda Sidoarjo untuk tutupi perbuatannya.

Demi menutupi aibnya, seorang pemuda di Sidoarjo mengaku menemukan sesosok bayi di pinggir jalan raya.

Padahal, bayi itu anaknya sendiri hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.

Pria itu berinisial DN, pemuda 18 tahun asal Desa Klurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Dia menunjukkan sesosok bayi laki-laki dengan dalih menemukan bayi itu di pinggir jalan.

Keluarga dan warga di sana pun heboh. Polisi juga turun tangan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.

"Pihak kepolisian dan tim identifikasi juga sempat terjun ke lokasi sesaat setelah mendapat laporan.

Ternyata bayi itu anaknya sendiri," ujar Kanit Reskrim Polsek Candi Iptu Imam Tarmudzi, Jumat (8/9/2023).

Peristiwa itu bermula pada Selasa (5/9/2023) siang. DN pulang ke rumah menemui ibunya dengan membawa tas berisi seorang bayi laki-laki.

Baca juga: Pengakuan Pedangdut Buang Bayi, Malu Hasil Hubungan dengan Para Pria Hidung Belang, 2 Hari Disimpan

Kepada Orangtuanya, DN menyebut bahwa bayi itu ditemukannya di pinggir jalan raya.


Ibu DN yang saat itu mendengar cerita DN lantas panik dan melaporkannya ke perangkat desa.

Dari sana kemudian bayi dibawa ke bidan yang ada di wilayah tersebut dan melanjutkan laporannya ke Polsek Candi.

Setelah melakukan pendalaman, pihak kepolisian merasa ada kejanggalan, dan tak temui titik terang pada laporan tersebut. Akhirnya, polisi memanggil DN dan orang tuanya untuk dimintai keterangan.

“Dari situ terungkap bahwa pemuda tersebut merupakan ayah dari bayi hang dibawanya. Dia tidak berani bilang ke orang tuanya kalau itu anaknya," lanjut Imam.

Bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya, perempuan berinisial MP yang masih berusia 17 tahun. Dia sengaja mengarang cerita untuk menutupi aibnya.

MP juga sudah dimintai keterangan polisi. Hasilnya perempuan muda itu mengaku bahwa bayi seberat 2,6 kilogram itersebjy merupakan anaknya.

DN dan MP menjalin hubungan dekat selama hampir dua tahun.

Keduanya sempat berhubungan badan beberapa kali hingga akhirnya MP mengandung. Bayi tersebut dilahirkan seorang diri oleh MP pada Senin malam (4/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB di kosanya yang berada di Desa Balongdowo.

MP sendiri memang sering berada di kos tersebut, sedangkan kedua oranh tuanya seharian bekerja. Usai melahirkan, MP meletakan bayi tersebut di kamar sebelah kosnya yang kosong.

Kemudian pada selasa pagi, MP memanggil pacarnya DN untuk meminta agar bayi tersebut dirawat orang tua DN. Itulah yang membuat DN membawa pulang bayinya. Tapi dia mengarang cerita bahwa bayi itu ditemukan di pinggir jalan.

Dalam peristiwa tersebut, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Tidak ada yang ditahan. “Dia bukan pelaku pembuangan. Sebenarnya, dia cuma tidak berani ngomong ke orang tuanya saat membawa bayi itu pulang," lanjut Imam.

Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Warga sekitar Stasiun Pasar Minggu dibuat heboh.

Seorang wanita awalnya dikira hendak buang bayi.

Namun, saat didekati ternyata wanita itu justru hendak lakukan hal mengerikan lainnya.

Beruntung, petugas sigap mencegah hal tersebut terjadi.

Ya, terekam momen menegangkan ketika seorang ibu hendak membuang bayinya ke rel di Stasiun Pasar Minggu.

Petugas di stasiun terlihat membujuk ibu-ibu tersebut agar menghentikan aksinya.

Sementara petugas yang lain terlihat menggendong bayi yang sebelumnya ada di pangkuan ibu tersebut.

Momen menegangkan itu terekam di dalam satu video yang kemudian viral di media sosial.

Dilansir dari TribunStyle, peristiwa itu terjadi di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/9/2023).


Mulanya video ini diunggah oleh akun TikTok akaross hingga ditonton puluhan ribu orang dengan caption "Seberat itukah masalah rumah tangga ibu ini..darah daging sendiri mau di bunuh ya allah astagfirullahh,"

TribunJakarta.com sudah mencoba menghungi yang bersangkutan, tetapi belum ada jawaban.

Terlihat di dalam video, seorang ibu yang menggunakan pakaian berwarna kuning dan jilbab biru itu menggendong anaknya di depan.

Diduga ibu itu hendak membuang bayinya ke rel namun diketahui petugas hingga akhirnya dihentikan.

Petugas kemudian menyelamatkan bayi tersebut dengan menggendongnya.

Namun si ibu terlihat kesal sehingga harus dipegangi seorang petugas.

"Ibu kenapa?" tanya petugas.

"Biarin bapak!" teriak si ibu.

Petugas berusaha menenangkan ibu tersebut dengan membujuknya untuk membicarakan masalahnya secara baik-baik.

Namun tampaknya ibu tersebut masih emosi.

"Kok biarin? Ibu kenapa? Ada masalah? Kan bisa diomongin baik-baik," kata petugas lagi.

Bayi ibu tersebut diperkirakan berusia 5-6 bulan, mengenakan jilbab ungu terus menangis tak berhenti.

Tak lama kemudian muncul seorang ibu-ibu mengenakan pakaian ungu yang menasihati ibu bayi.

"Ibu kenapa bu? Ibu gak boleh gitu bu, ibu percuma pakai jilbab masya allah," kata seorang ibu-ibu yang tiba-tiba datang.

Momen menegangkan itu disaksikan banyak orang termasuk penumpang KRL commuterline.

Pasalnya pada saat bersamaa, ada satu kereta api yang memang sedang berhenti menunggu keberangkatan.

 


Ternyata Bukan Buang Bayi, Tapi Percobaan Bunuh Diri

Terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba buka suara.

Ibu-ibu tersebut ternyata hendak melakukan aksi percobaan bunuh diri, bukan buang bayi.

David mengatakan, wanita yang dinarasikan hendak membuang bayi ternyata berniat bunuh diri.

Peristiwa itu pun terjadi pada Sabtu (2/9/2023) malam di peron dua Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Tadi ke TKP informasi dari stasiun kereta itu bukan penemuan bayi, tapi itu orang mau percobaan bunuh diri saja," kata David saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).

Ibu-ibu tersebut diduga stres hingga berniat mengakhiri hidupnya.

Saat ini wanita itu telah dikembalikan ke rumahnya dan sudah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Dia sudah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi dan sudah dibawa ke rumah," ujar David.

Disclaimer

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa  . 

Jika Anda butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau jika Anda melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri, dapat menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved