Nyalakan Dupa di Malam Jumat, Nenek di Madura Malah Tertimpa Musibah, Rumah Ludes Dimakan Api

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Bangkalan, Madura.

Kebakaran hebat melanda sebuah rumah berpenghuni seorang perempuan, Ma’iyah (70), warga Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Bangkalan, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Penyebab kobaran api berawal dari pembakaran dupa atau kemenyan.

Kobaran api nyaris melahap seluruh bangunan. Beruntung Mai’yah berhasil diselamatkan setelah warga menerjang api yang tengah membumbung tinggi.

Sementara warga lainnya berupaya memadamkan api dengan ember di kamar mandi.

Baca juga: Terungkap Sumber Kebakaran Padang Savana Kawasan Bromo, 1 Flare Gagal Nyala Berakibat Fatal

Kasi Penyelamatan dan Damkar Satpol PP Pemkab Bangkalan, Ortiz Iskandar mengungkapkan, penyebab kebakaran berawal dari bakar dupa atau kemenyan di dalam kamar yang lokasinya tidak jauh dari kasur.

“Membakar dupa lalu ditinggal pergi karena kebetulan malam Jumat, penghuninya seorang ibu yang sudah sepuh. Di dekatnya ada kasur sehingga merembet dan terjadi kebakaran luar biasa,” ungkap Ortiz di lokasi kejadian.

Pantauan Tribun Madura di lokasi kejadian, proses pemadaman berlangsung hingga sekitar 1 jam dengan dua unit damkar dan satu unit datang membackup.

Sejumlah memberikan bantuan memegang selang damkar.

“Cuma akses menuju lokasi agak sempit. Jika belum ada nomor kami, segera melapor melalui pihak kepolisian, babinsa, ataupun pak lurah,” pungkas Ortiz.

Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Sebuah rumah, gudang buah kandang ayam di Ponorogo dilalap si jago merah. Tepatnya di Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. 

Dalam kejadian kebakaran itu, tercatat kerugian mencapai ratusan juta. Untuk laporan korban jiwa dalam kebakaran tidak ada.

“Ada kalau 100 juta. Karena yang terbakar itu tiga bagian. Rumah bagian belakang, gudang buah dan kandang ayam. Tadi malam kebakarannya,” ujar Kepala Desa Dadapan, Rusmiyatin, Kamis (7/9/2023).