Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pak Mok Dianggap Tewas 10 Tahun Lalu, Keluarga Nangis saat Tiba-tiba Pulang, Berawal Nikahi Titin

Kisah kepulangan Pak Mok yang bikin haru satu keluarga belakangan viral, Pak Mok dianggap tewas 10 tahun lalu, namun tiba-tiba muncul pulang ke rumah.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Pak Mok yang sudah dianggap tewas oleh keluarganya tiba-tiba pulang dengan kondisi sehat keluarga menangis haru 

Sekitar satu tahun setelah berangkat, Sani masih intens berkomunikasi dengan pihak keluarga.

Namun setelahnya, Sani sama sekali tidak bisa dihubungi.

Disebutkan Rosnah, anak laki-lakinya pernah ke Jakarta untuk mencari Sani.

Namun, Sani tidak ditemukan.

Baca juga: Pria Bunuh Selingkuhan Pura-pura Kesurupan saat Tunjukkan Jasad, Ngaku Dukun, Keluarga Korban Kesal

"Saya terus berdoa sama Allah, kalau masih hidup pertemukanlah kami. Bahkan sampai saya doa, kalau abang saya meninggal tolong hapuskan dosanya, lapangkan kuburnya. Melihat dia kembali dan masih hidup, saya menyesal, kenapa saya doa seperti itu," ungkap Rosnah saat ditemui di rumahnya.

Dengan kepulangan Sani, Rosnah merasa sangat bersyukur.

Rasa rindu bertahun-tahun yang dia rasakan kini telah terobati.

Rosnah juga terus mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu menemukan Sani hingga bisa kembali ke Karimun.

"Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Sosial, kepada pihak kelurahan, dan semua yang telah membantu abang saya pulang," ujarnya.

Baca juga: Bukan Slamet yang Rawat Nenek Rohaya Selama Sakit? Anak Bungsu Sebut Suami Ibunya Jarang Pulang

Sani ditemukan pertama kali oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Bekasi sekitar tiga bulan lalu.

Ketika ditemukan, pria berusia 73 tahun itu sedang terlunta-lunta di jalan dan dalam keadaan linglung.

PMS Kota Bekasi kemudian membawa Sani ke rumah singgah.

Sekitar dua pekan kemudian, pihak Kementerian Sosial memindahkannya ke sentra terpadu Pangudi Luhur Bekasi.

"Di sentra terpadu kita rehabilitasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan untuk mengembalikan mental beliau," kata Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Gunarto, yang membawa Sani dari Bekasi ke Kepri.

Ilustrasi orang hilang
Ilustrasi orang hilang (TRIBUNNEWS)

Beruntung, Sani ternyata masih menyimpan fotokopi KTP-nya yang beralamat di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved