Dituduh Sebagai Pelawak Sombong, Parto Patrio Bantah Tegas, Minta Uus Klarifikasi: Netizen Ini Gibah

TRIBUNJATIM.COM - Parto Patrio menjadi salah satu sosok yang dituduh sebagai pelawak sombong.

Tuduhan itu imbas dari obrolan komika Uus bersama Ronal Surapradja. Dalam sebuah podcast, baik Uus maupun Ronal Surapradja tidak menyebut siapa sosok yang dimaksud.

Akan tetapi mereka membahas soal program acara OVJ yang pernah dibintangi oleh Ronal dan Uus.

Kekinian, Parto Patrio telah membantah tuduhan tersebut.

Ia mengaku selama ini selalu berbaur dengan para juniornya.

Parto Patrio meminta Uus untuk segera mengklarifikasi pernyataannya tentang sosok pelawak senior sombong.

Karena selain namanya ikut terseret, Parto Patrio juga menyayangkan respons para netizen.

Parto Patrio dengan tegas membantah bahwa dirinya adalah sosok pelawak sombong yang dimaksud oleh Uus.

Saat diwawancarai oleh awak media, Parto Patrio mengatakan bahwa dirinya tidak pernah merasa selalu mengedepankan senioritas kepada juniornya seperti yang dimaksud dalam pernyataan Uus.

Parto Patrio justru merasa dirinya selalu membuka diri pada para juniornya di dunia perlawakan.

Terlebih saat harus tampil di hadapan penonton, Parto Patrio menganggap bahwa chemistry harus dijalin antar para pemain agar pertunjukkan yang disuguhkan bisa benar-benar menghibur penonton.

"Kalau saya pribadi, saya nggak ada rasa senior atau junior. Saya menyatu dengan pelawak-pelawak zaman dulu, dengan pelawak-pelawak zaman sekarang. Mereka main dengan saya juga enak aja, jadi nggak ada ngerasa sungkan atau apa. Kita kalau udah bercanda, bercanda aja. Saya mah dengan siapa aja terbuka," tutur Parto Patrio dalam tayangan YouTube Intens Investigasi, Sabtu (9/9).

Saat ditanya apakah dirinya sempat menghubungi Uus perihal masalah ini, Parto Patrio mengaku tidak melakukannya.

Ia mengaku santai saja saat diberitakan sebagai pelawak sombong lantaran ini bukan pertama kali baginya.

Meski begitu, Parto Patrio tak memungkiri jika ia menantikan klarifikasi dari Uus atas pernyataan yang berakhir menjadi kegaduhan.