Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ingin Sembuh, Pasien TB di NTT Malah Alami Nestapa, Tabung Oksigen Terbakar: Petugas Lalai

Seorang pasien di NTT mengalami nestapa. Keinginannya sembuh dari penyakit malah berbuah nestpa.

Editor: Januar
Pixabay
Ilustrasi - pasien penderita TB dan abortus meninggal diduga akibat masker oksigen terbakar 

TRIBUNJATIM.COM- Seorang pasien di NTT mengalami nestapa.

Keinginannya sembuh dari penyakit malah berbuah nestpa.

Tabung oksigen yang dipakainya meledak.

Kejadian memilukan dialami seorang pasien penderita TB dan abortus di Nusa Tenggara Timur berikut ini.

Niat hati berobat agar sembuh, ia malah mengalami hal tak terduga saat menjalani perawatan di ruang isolasi.

Masker oksigen pasien tersebut diduga terbakar.

Pasien itu pun berakhir meninggal.

Ya, aparat Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menyelidiki penyebab tewasnya VT, pasien penderita TB dan abortus, di ruang isolasi salah satu rumah sakit di TTS.

VT diduga meninggal dunia karena masker oksigen terbakar, pada Sabtu (9/9/2023).

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi di Polres TTS pada Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Cara Taman Nasional Alas Purwo Cegah Kebakaran Hutan di Banyuwangi, Operasi 24 Jam dan Sekat Bakar

Dilansir dari TribunStyle, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres TTS, Iptu Joel Ndolu, mengatakan, laporan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/ B/ 295/ IX/2023/SPKT/Polres TTS/Polda NTT, tanggal 10 September 2023.

"Kasusnya dilaporkan oleh keluarga korban," kata Joel, kepada sejumlah wartawan, Selasa (12/9/2023).

Joel menyebutkan, VT masuk rumah sakit didiagnosis TB Paru dan abortus.


Namun, kata Joel, pihaknya belum mengetahui persis penyebab meninggalnya pasien.

"Belum diketahui apakah meninggal dari diagnosis penyakitnya, masker oksigen korban terlepas ataukah dari masker yang terbakar sehingga masih butuh pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," kata Joel.

Pihaknya masih mengumpulkan informasi dan keterangan dengan memeriksa sejumlah pihak.

"Kami juga masih mencari barang bukti terkait laporan polisi tersebut," kata dia.

Keluarga almarhumah VT, melalui pengacara, Mikhael Tamonob, mengaku kalau mereka telah berulang kali melaporkan keadaan pasien dan tabung oksigen yang habis kepada petugas jaga.

Suami dan adik korban tiga kali memberitahukan kepada petugas agar segera mengontrol tabung oksigen.

Namun, petugas tidak mengontrol tabung oksigen tersebut dengan alasan ada pergantian piket.

VT pun mengeluh sesak napas.

Tabung oksigen tersebut diduga terbakar.

Semburan api membakar selang dan merambat ke masker oksigen hingga wajah pasien yang tertidur.

"Keluarga menduga petugas lalai karena mengabaikan permintaan suami dan adik korban saat itu," kata Mikhael.

Kompas.com sedang berupaya mengonfirmasi kejadian tersebut ke pihak rumah sakit namun belum berhasil.

Kasus serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Selasa (5/9/2023).

Api membakar seluruh bagian rumah milik Partini, bahkan atap rumah berukuran 7x17 meter tersebut sampai ambruk.

Plt Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Trenggalek Stefanus Triadi mengatakan saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang keluar sehingga keadaan rumah kosong.

"Penyebabnya dimungkinkan pemilik rumah membakar sampah plastik dan kemudian ditinggal keluar rumah," kata Triadi, Selasa (5/9/2023).

Pemilik rumah mengira api tidak akan berkobar besar hingga merembet ke bagian rumah atau benda lainnya.

Ternyata api membesar dan merembet ke barang serta membakar dapur milik Partini.

"Kita kerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil water suply untuk memadamkan api," lanjutnya.

Petugas membutuhkan waktu lebih kurang 1,5 jam untuk memadamkan si jago merah dengan bantuan TNI-POLRI, Tagana, PLN, TRC BPBD Trenggalek dan unsur lainnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved