Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyesalan Teman Istri Dibunuh Suami Depan Anak, Kuak Chat Terakhir Mega Takut: Nando Bukan Manusia

Penyesalan teman istri yang dibunuh suami di depan anak akhirnya terungkap, rekan Mega menguak chat terakhir korban ketika ketakutan dengan suaminya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun-Sultra.com, Tribun Bogor
Penyesalan teman istri yang dibunuh suami di depan anak setelah mengenang chat terakhir ketakutan Mega ketahuan suaminya Nando. 

Pada saat istrinya terjatuh, tangan kiri pelaku meraih bagian kepala korban dan menyeretnya hingga ke ruangan dapur.

 Rambut korban dijambak hingga tidak berdaya, tangan kanan pelaku lalu meraih pisau dapur yang diletakkan dekat kompor.

"Korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan mengambil pisau dapur, melakukan penyayatan leher korban," jelas dia.

Nando (25), tersangka kasus pembunuhan terhadap istri sendiri bernama Mega di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Nando (25), tersangka kasus pembunuhan terhadap istri sendiri bernama Mega di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Lukai Leher Istrinya Hingga Sampai Pisau Patah

Nando malam itu benar-benar gelap mata, istrinya yang sudah dia nikahi selama kurang lebih tiga tahun digorok menggunakan pisau dapur.

Aksi keji itu dilakukan hingga beberapa kali sayatan, pisau berukurang kurang lebih 25 sentimeter itu patah usai mengiris leher korban.

"Betul (pisau patah), karena pisau dapur kan pendek, jadi saat melakukan penyayatan jadi patah," ungkap Rusnawati.

Terancam Hukuman Seumur Hidup

Rusnawati menjelaskan, tersangka dijerat pasal berlapis tentang pembunuhan dengan didahului kekerasan serta kekerasan dalam rumah tangga.

Hal ini sesuai dengan pasal 339 dan pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan subsider pasal 44 ayat 3 tentang kekerasan dalam rumah tangga.

"Ancaman 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup," jelasnya.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Sisa Tulang Ternyata Jarang Komunikasi ke Keluarga, Dekat Jasad Ditemukan Dupa

Jasad Istri Dimandikan Hingga Bersih

Usai membunuh istrinya, Nando lalu membawa jasad ke kamar mandi untuk dimandikan hingga bersih.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Said Hasan mengantarkan, pihaknya baru mengevakuasi jasad korban pada Sabtu (9/9/2023) dini hari.

Hal ini setelah pelaku menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.

Di rumah kontrakan jasad korban terbaring di kasur dengan ditutupi handuk.

"Pada saat tersangka menggorok istrinya, seketika istrinya langsung mati, kemudian jasad korban dibawa ke kamar mandi, oleh pelaku dimandikan mayat tersebut setelah bersih dibawa ke kasur," kata Hasan, Senin (11/9/2023).

Korban lanjut Hasan, menderita luka sayatan di bagian leher sedalam empat sentimeter akibat digorok menggunakan pisau dapur.

"Kedalam lukanya empat senti, karena lukanya cukup dalam itu membuat pisau bagian gagangnya patah," jelas Hasan.

Kalut Usai Bunuh Istri

Malam itu usai membunuh istrinya, Nando langsung bergegas membersihkan sisa darah di dapur dan kamar mandi.

Hasan menjelaskan, pakaian yang dia gunakan dan istrinya sempat dicuci untuk menghilangkan sisa darah.

Pada Jumat (8/9/2023) pagi, pelaku mengantar kedua anaknya menuju rumah orang tua korban di daerah Kecamatan Tambun Selatan.

Kegiatan mengantar anak ke rumah orang tua korban merupakan rutinitas setiap hari, hal ini lantaran keduanya sama-sama bekerja.

Pagi itu, orang tua korban sempat curiga lantara hanya Nando sendiri yang mengantar kedua anaknya.

Mega yang biasa ikut mengantar tak terlihat, Nando pada saat ditanya beralasan bahwa Mega sudah berangkat bekerja menggunakan kereta.

Baca juga: Motif Pembunuhan Pemuda Penjual Nasi Goreng di Sidoarjo, Diracun Sepupu saat Pesta Miras: Jual Motor

"Suami sempet nyuci dan jemur pakaian korban betul, habis itu pelaku langsung mengantarkan anaknya ke rumah ibu korban," jelas Hasan.

Usai mengantar kedua anaknya ke rumah orang tua korban, Nando kembali ke kontrakan untuk menemui istrinya yang sudah tewas.

Di dalam kontrakan, Nando meratapi perbuatan kejinya.

Dia lalu pergi ke rumah orang tuanya menceritakan kejadian mengerikan yang telah ia perbuat.

"Pelaku bercerita kepada orangtuanya dan keluarganya mengantarkan pelaku ke sini," kata Hasan.

Nando Bantah Bunuh Mega di Depan Anak

Sementara itu, baru-baru ini pelaku membantah bunuh Mega di depan kedua anaknya yang masih balita.

Selain itu, motif pembunuhan keji tersebut bukan karena adanya pihak ketiga dalam rumah tangga, namun karena faktor ekonomi.

Dimana pendapatan sang istri lebih besar dari sang suami, sehingga terjadi cekcok kedua pasangan muda tersebut.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP Said Hasan yang mengatakan, pelaku, N (25), nekat membunuh korban, M (24), karena faktor ekonomi.

Diungkapnya, diketahui pasangan tersebut sama-sama bekerja. Korban bekerja di salah satu perusahaan kosmetik.

Sementara itu, pelaku bekerja di perusahaan dan menyambi sebagai pengemudi ojek online untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

N suami bunuh istri bernama Mega di Cikarang.
N suami bunuh istri bernama Mega di Cikarang. (Facebook/MSD)

Namun, pendapatan sang istri lebih besar dibandingkan pelaku.

"Jadi pelaku sakit hati oleh faktor ekonomi, karena berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu bukan, enggak ada pihak ketiga ya, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan mengutip TribunJakarta.com, Selasa, (12/9/2023).

Sebelum terjadi pembunuhan, dikatakan Hasan, keduanya juga sempat cekcok.

"Mungkin seminggu, dua sampai tiga kali (cekcok) mulut," terang Hasan.

Setelah melakukan pembunuhan, pelau dikabarkan langsung menyerahkan diri ke polisi.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved