Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Pulang Kerja, Dua Wanita di Malang Dilecehkan Sekelompok Pemuda Asing: Mau Membeli Saya

Seorang perempuan berinisial ZVP (27) bersama temannya, menjadi korban cat calling atau dilecehkan, dan intimidasi

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Screenshot rekaman video amatir yang memperlihatkan sekelompok pemuda tidak dikenal melakukan intimidasi kepada wanita di Malang 

Apalagi jikalau memang orang tersebut, benar-benar membutuhkan pertolongan, dan bukannya akal-akalan ataupun modus melancarkan kejahatan.

"Ngene iki ngerusak tok, mne mne pas onok wong butuh bantuan opo gak trauma ta, padahal niat e apik," tulis akun @o_sasss.

(Begini ini merusak sekali. Besok besok kalau ada orang butuh bantuan, apa tidak bakal trauma. Padahal niatnya bagus).

Bahkan, ada warganet yang membagikan pengalaman yang nyaris serupa. Namun, berhasil menghindarinya, karena telah menyadari betapa mencurigakannya kehadiran orang tak dikenal tersebut saat mendekati dirinya.

"Klo q hari Jum'at tuh. Ada yang nanya2 gt d dpn indomart trs tnya arah pulang ku. Ku kira mau nyopet ato apa. Lgsg aja ku gas spd smpe ngebut. Masuk gang dn alhamdulillah g bsa ngikuti," tulis akun IG @nunikmila.

(Kalau aku hari jumat. Ada yang bertanya-tanya gitu di depan minimarket, terus menanyai arah pulangku. Aku kira mau mencopet atau apa. Langsung saja saya gas motor ngebut. Masuk gang dan alhamdulillah tidak bisa ikuti)

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol M Soleh mengatakan, pihaknya belum mendapati adanya pihak korban yang melaporkan insiden dugaan kekerasan seksual tersebut.

Namun, pihaknya tetap akan menyelidiki informasi yang berkelebatan di medsos tersebut, termasuk meningkatkan patroli keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.

"Belum ada laporan soal itu, ke kami. Mohon waktu kami masih pelajari dulu, hal tersebut," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (23/3/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh Kasubnit PPA Polrestabes Surabaya Iptu Tri Wulandari bahwa bahwa pihaknya belum mendapati adanya laporan terkait informasi yang beredar di medsos tersebut.

Namun, pihaknya tetap mengimbau masyarakat terutama kaum hawa untuk senantiasa mewaspadai adanya potensi aksi kekerasan seksual yang acap mengintai selama di jalanan.

"Kami menghimbau agar masyarakat, terutama kaum hawa, untuk senantiasa waspada dengan kejahatan seksual yang berpotensi mengintai selama berada di jalanan, apalagi dalam keadaan sendirian dan situasi malam hari," jelasnya.

Kemudian, bagi masyarakat yang telah menjadi korban aksi kekerasan seksual semacam itu, dapat segera melapor ke markas kepolisian terdekat, ataupun layanan pengaduan dan laporan yang terdapat di Mapolrestabes Surabaya atau Mapolda Jatim.

"Kemudian, bagi para korban tindakan kekerasan seksual dapat melaporkan setiap tindakan yang dialaminya itu ke markas kepolisian setempat, atau ke unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya atau ke Subdit IV Renakta Polda Jatim," pungkasnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved