Flyover Krian dan Tarik Sidoarjo Diprediksi Bisa Beroperasi Awal Tahun 2024, Begini Progresnya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Proyek pembangunan Flyover Krian dan Tarik Sidoarjo diprediksi selesai Desember 2023 dan bisa mulai beroperasi awal tahun 2024 mendatang. 

Pemkab Sidoarjo terus memantau perkembangan proyek itu untuk memastikan semua selesai sesuai target.

Kini, flyover pengganti JPL 64 Krian progresnya sudah mencapai 83 persen dan flyover JPL 79 Tarik progres pengerjaannya sudah mencapai 76 persen. 

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor mengatakan, dua proyek tersebut akan selesai pada akhir tahun 2023.

Prediksi itu sesuai dengan target yang telah ditentukan pemerintah. 

"Kondisi fisik dua proyek Flyover Krian dan Tarik ini telah mencapai progres yang memuaskan, yaitu 83 persen untuk Flyover Krian, sedangkan untuk Flyover Tarik sudah mencapai 76 persen. Saat ini, flyover telah tersambung satu dengan lainnya, termasuk pengecoran di atas permukaan jembatan juga sudah dilakukan," kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, Kamis (14/9/2023).

Melihat progres ini, Gus Muhldor optimistis proyek selesai sesuai target yaitu Desember 2023 mendatang.

Saat ini, pengerjaan tinggal pemasangan penerangan jembatan umum (PJU) di sepanjang flyover serta pengerjaan finishing lainnya. 

“Melihat itu, kami optimistis semua selesai sesuai target. Sehingga nanti Januari 2024 akan masuk uji kelayakan," lanjut putra pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri tersebut. 

Baca juga: Progres Pembangunan Flyover Aloha Sidoarjo 70 Persen, Gus Muhdlor Optimistis Rampung April 2024

Sementara menurut Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo, Bachruni Aryawan, progres kedua proyek flyover ini masuk dalam tahap merampungkan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) tepat di sisi timur flyover, serta finishing lainnya seperti pembangunan drainase. 

"Kita terus kebut untuk target flyover bisa digunakan pada Januari 2024 mendatang," ucap Bachruni Aryawan yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik. 

Bachruni Aryawan meminta maaf kepada masyarakat jika ada beberapa pengalihan jalan agar penyelesaian proyek flyover tepat waktu. 

"Kami mohon maaf jika masyarakat masih terganggu atas pengerjaan proyek ini, namun kami mengimbau agar melewati jalan alternatif untuk sementara waktu," ujarnya.

Baca juga: Warga Desa Semambung Minta Jembatan dan Saluran Irigasi Dibangun, ini Respon Bupati Sidoarjo