Berita Viral
VIRAL TERPOPULER: Sosok Pak Reza Guru Honorer Kuak Pungli - Kapolsek Hajar Satpam Gegara Helm
3 berita viral terpoopuler, Jumat (15/9/2023): Sosok Pak Reza guru honorer dipecat gegara kuak pungli. - Kapolsek Komodo hajar satpam gegara helm.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam peristiwa viral di media sosial yang tengah menjadi sorotan publik, terangkum dalam berita viral terpopuler Jumat, 15 September 2023.
Berita viral terpopuler hari ini dibuka dengan sosok Pak Reza, guru honorer dipecat gegara kuak pungli yang viral di media sosial, dibela Wali Kota Bogor Bima Arya.
Selanjutnya berita Kapolsek Komodo bernama AKP Ivans Djarat hajar satpam gara-gara tak terima ditegur karena pakai helm di ATM.
Ada juga berita nasib Rubicon yang dilelang untuk bayar restitusi Mario Dandy yang capai puluhan miliar itu.
Simak berita viral terpopuler hari ini Jumat (15/9/2023) selengkapnya di TribunJatim.com.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: KPK Geledah Kantor Pemkab Lamongan - Pria Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan di RS
Baca juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan Mulai Dilakukan Pemagaran, Pemkab Malang Serahkan Wewenang ke PUPR
Baca juga: Baru Usia 21, Pria Sudah Kena Diabetes sampai Kaki Diamputasi, Ungkap Penyebabnya: Kencing Manis
1. Sosok Pak Reza, Guru Honorer Dipecat Gegara Kuak Pungli, Dibela Wali Kota Bima Arya: Batalkan

Nasib guru honorer dipecat gegara kuak pungli, viral di media sosial.
Sosok guru honorer ini pun kini banyak dicari.
Diketahui, guru honorer dipecat karena kuak pungli itu terjadi SDN 1 Cibeureum, Kota Bogor.
Guru honorer tersebut bernama Mohamad Reza Ernanda atau yang akrab disapa Pak Reza.
Pak Reza viral karena dipecat Kepala SDN 1 Cibeureum, Nopi Yeni usai bongkar aksi gratifikasi atau pungutan liar (pungli) saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Baca juga: Kepsek Pecat Guru Honorer Bongkar Pungli Akhirnya Minta Maaf: Salah Saya, Sosok Penyuap Terungkap
Reza dituding mengakses WhatsApp kepala sekolah tanpa izin dan integritasnya sebagai guru diragukan.
Hal itu diketahui dari surat pemecatan Pak Reza, yang berbunyi:
1. Mengambil tanpa hak data pribadi WhatsApp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara Kepala Sekolah dengan guru-guru.
2. Tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (Kepala Sekolah).
2. Ditegur Imbas Pakai Helm di ATM, Kapolsek Malah Hajar Satpam ke Tembok, Tak Terima: Emosi Saya

Seorang Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) benturkan kepala satpam ke tembok gara-gara tak terima ditegur karena pakai helm di ATM.
Tak pelak Kapolsek Komodo bernama AKP Ivans Djarat tersebut kini telah menjadi sorotan publik.
AKP Ivans diduga memukul seorang petugas sekuriti di salah satu bank pada Rabu (13/9/2023).
Tepatnya di Nggorang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Warga Probolinggo Sekap dan Aniaya Teman, Dibalas Siraman Minyak Panas, Motor Jadi Pemicu
Awalnya korban yang bernama Gio mengingatkan Kapolsek Ivans untuk melepaskan helm saat memasuki area gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank.
Saat itu Gio secara sederhana menyampaikan, "Selamat pagi, Pak, mohon helmnya dilepas dan disimpan di luar."
Usai memberikan teguran tersebut, Gio melanjutkan dengan rutinitasnya mengikuti briefing pagi di kantor bank.
3. Nasib Rubicon yang Dilelang untuk Bayar Restitusi Mario Dandy, Tak Laku? KPK Bongkar Status Barang

Beginilah nasib Rubicon yang dilelang untuk bayar restitusi Mario Dandy yang capai puluhan miliar itu.
Kabar Rubicon yang dilelang untuk bayar restitusi Mario Dandy itu belakangan kembali dibicarakan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami mekanisme hukum terkait putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) yang melelang mobil Jeep Rubicon terdakwa penganiayaan Mario Dandy Satriyo untuk pembayaran restitusi.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, Rubicon yang diperintahkan untuk dilelang itu merupakan salah satu aset sitaan penyidik dalam kasus dugaan korupsi ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo.
Baca juga: Divonis 12 Tahun, Mario Dandy Niat Bayar Restitusi Rp 25 M Tak Pakai Uang Ayah, Rubicon Dilelang
Tentu ini menjadi tanda tanya besar, bisa dilelang ataukah tidak?
“Tentu satu barang bukti tidak bisa dilakukan penyitaan atau perampasan dua kali,” kata Ali kepada wartawan, Rabu (13/9/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com
Menurut Ali, persoalan Rubicon itu menyangkut perkara Rafael yang saat ini sedang bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.
Ali mengatakan, dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, KPK berupaya mengoptimalkan pengembalian kerugian keuangan negara melalui asset recovery.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
viral di media sosial
berita viral terpopuler
Pak Reza
Wali Kota Bogor
Bima Arya
Kapolsek Komodo
AKP Ivans Djarat hajar satpam
Rubicon
Mario Dandy
TribunJatim.com
Nopi Yeni
AKP Ivans Djarat
Rafael Alun Trisambodo
Tribun Jatim
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.