Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Mujahir Menurut Islam, Ramai Dibicarakan di Medsos, Golongan Orang yang Tak Diampuni

Mujahir belakangan ini ramai dibicarakan di medsos. Ternyata, mujahir merupakan istilah dalam Islam yang termasuk ke golongan yang tak diampuni Allah.

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com
Apa arti kata mujahir dalam Islam? Istilah ini ramai dibicarakan di media sosial. Usai diusut, mujahir berkaitan dengan golongan orang yang dosanya tak diampuni oleh Allah SWT. 

Efek dari pandangan ain ini dapat bermacam–macam, ada yang bisa membuat orang dipandang celaka, sakit atau bahkan hingga menyebabkan kematian.

Baca juga: Arti Kata The Moon is Beautiful isn’t It, Frasa yang Dicetuskan Penulis Jepang, Viral di Twitter

Oleh sebab itu, penyakit ini digolongkan sebagai penyakit yang tidak dapat dideteksi secara medis dan berbahaya karena pada dasarnya semua orang mempunyai kekuatan tertentu dalam pandangannya.

Penyakit ain ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi dapat menyerang anak–anak.

Hal ini biasanya ditandai ketika orang tua sudah membawa anak untuk berobat ke berbagai tempat, tetapi tetap tidak ada hasil, karena penyakitnya bukan berasal dari sisi medis.

Dikutip dari buku yang berjudul “Thibbun Nabawi: Tinjauan Syari’at dan Medis”, istri Imran pernah berdoa ketika melahirkan Maryam. Allah SWT berfirman:

 “Fa Imma wada’at-ha qalat rabbi inni wada’tuha unsa, wallahu a’lamu bima wada’at, wa laisaz-zakaru kal–unaa, wa inni sammaituha maryama wa inni u’izuha bika wa zurriyyataha minasy-syaitanir-rajim.”

Artinya: “Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.

Ilustrasi mata dan kacamata.
Ilustrasi penyakit ain yang bermula dari sepasang mata dan diakhiri dengan rasa iri dan dengki. (dimarik via KOMPAS.com)

Dari firman tersebut, maka dapat dipahami bahwa usai seorang anak terlahir di dunia, penting bagi orang tua untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan penyakit medis maupun non medis seperti penyakit ain.

Disebutkan oleh Syeikh Abdurrahman bin hasan:

“Seseorang yang memandang, menimbulkan gangguan pada yang dipandangnya”(Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid, hal. 69).

Dijelaskan oleh Al Lajnah Ad Daimah:

 “Ain dari kata ‘aana–ya’iinu’ yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut” (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).


-----

Artikel ini telah ditayangkan TribunSumsel.com

Berita Jatim dan arti kata lainnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved