Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Driver Ojol Turunkan Penumpang Ogah Pakai Helm karena Rambut Basah, Penghasilan Langsung Turun

Terungkap nasib driver ojek online turunkan penumpang ogah pakai helm. Imbasnya, driver ojol tersebut mengalami penurunan pendapatan.

Kompas.com/Nabilla Ramadhian dan Tribun Manado
Iky, driver ojol turunkan penumpang ogah pakai helm karena rambut basah. Kini akunnya kena suspend imbas ulasan negatif penumpang tersebut. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap nasib driver ojek online turunkan penumpang ogah pakai helm.

Kini akun driver ojol bernama Iky (23) tak bisa digunakan alias kena suspend.

Imbasnya, driver ojol tersebut mengalami penurunan pendapatan.

"Pas full di Maxim, sehari-hari alhamdulillah kerja dari pagi sampai sore dapat 10-11 orderan. Kalau kayak begini (akun bermasalah), saya enggak bisa nafkahin keluarga (seperti sebelumnya)," terang dia ketika dihubungi, Selasa (19/9/2023), dikutip dari Kompas.com.

Iky adalah pengemudi ojol yang menurunkan penumpang di Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, arah Pulogadung menuju Duren Sawit, Kamis (14/9/2023) pagi.

Dia terpaksa melakukannya karena penumpang tersebut menolak menggunakan helm.

Baca juga: Rambutnya Basah, Penumpang Ojol Ngamuk Ogah Pakai Helm, Turun Motor Ongkos Tak Dibayar: Bodo Amat

Sebab, rambutnya masih basah.

Sejak akunnya diberikan ulasan negatif oleh penumpang itu, Iky tidak bisa menggunakannya untuk bekerja.

Saat akunnya masih bekerja, pendapatan kotor yang diperoleh sehari-hari adalah Rp 160.000-Rp 170.000.

"Pendapatan bersihnya Rp 120.000. Walaupun segitu, alhamdulillah cukup untuk nafkahin istri dan anak, dan buat kasih uang jajan ke anak," Iky berujar.

Baca juga: Nasib Ibu Ketahuan Curi Telur di Minimarket Demi 3 Anak Bisa Makan, Polisi Kasihan, Suami Cuma Ojol

Dipinjamkan akun

Iky bersyukur memiliki teman-teman sesama pengemudi ojol yang suportif.

Sebab, salah satu menawarkan untuk meminjamkan akunnya.

Sejak mendapat ulasan negatif pada Kamis, Iky tidak pernah mendapat pesanan karena akunnya tidak muncul di layar ponsel para calon penumpang.

Bahkan, ia sudah berputar-putar di sejumlah daerah yang berpotensi ramai penumpang.

Namun, hasilnya tetap nihil.

Merasa prihatin dengan kondisi Iky yang tidak bisa menafkahi keluarganya, salah satu temannya menawarkan akunnya kepada Iky.

Baca juga: Kisah Driver Ojol Dulu Tak Mampu Beli Bensin, Kini Sukses Jualan Mobil, Ingat Peran Almarhumah Istri

Iky (23), pengemudi ojek online (ojol) yang terpaksa menurunkan penumpang di flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, karena tidak menggunakan helm pada Kamis (14/9/2023) pagi.
Iky (23), pengemudi ojek online (ojol) yang terpaksa menurunkan penumpang di flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, karena tidak menggunakan helm pada Kamis (14/9/2023) pagi. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)

"Teman saya nawarin mau pakai akunnya enggak. Saya iyain, daripada enggak dapat orderan sama sekali," ucap dia.

Melalui akun temannya, Iky hanya bisa bekerja setiap pukul 24.00-12.00 WIB.

Ini baru dilakukan selama tiga hari belakangan.

"Shift-shiftan ini ada saja orderan, satu atau dua orderan. Tapi masih mending daripada enggak dapat penghasilan sama sekali," kata Iky.

"Kayak kemarin (18/9/2023) saja alhamdulillah masih dapat Rp 70.000, masih ada uang untuk dibawa pulang," sambung dia.

Baca juga: Penumpang Nangis Gara-gara Driver Ojol Tak Mau Dibayar, Ternyata Tiap Jumat Gratis: Badan Merinding

Tak mau pakai helm

Sebelumnya, seorang perempuan diturunkan oleh pengemudi ojol di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis pagi.

Penumpang diturunkan karena tidak mau pakai helm.

Ia beralasan bahwa rambutnya masih basah.

Sejak awal, perempuan itu menolak menggunakan helm.

Namun, Iky terpaksa tetap mengambil orderan itu.

Sebab, aplikator tempatnya bekerja tidak memungkinkan pengemudi membatalkan pesanan jika sudah mulai jalan.

Sepanjang perjalanan, Iky terus bertanya dan mengingatkan penumpang itu untuk memakai helm.

Pasalnya, selain mengkhawatirkan keselamatan penumpang itu, Iky juga takut kena tilang.

Baca juga: Sosok Laurendra Hutagalung Dikepung Ojol Imbas Konten Lawan Arah, Hampir Jadi Pengawal Pesulap Merah

Kebetulan, saat itu sedang ada razia di Flyover Klender arah Pulogadung menuju Duren Sawit, tepatnya beberapa meter sebelum lampu merah di dekat Mal Ciplaz Klender.

Namun, penumpang itu bersikeras menolak imbauan Iky untuk menggunakan helm.

Ia pun terpaksa diturunkan di Flyover Klender.

"Kesannya ya kesal. Namanya polisi, kalau razia ya enggak mau tahu kalau customer enggak mau pakai helm," jelas Iky kepada Kompas.com di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (15/9/2023).

"Yang ditahan kan pasti SIM dan STNK driver. Enggak mungkin KTP customer. Makanya saya lebih baik turunin penumpang di situ," sambung dia.

Sampai saat ini, Iky belum berkomunikasi lagi dengan penumpang itu.

Bahkan, permintaan maaf juga tidak ia dapatkan.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved