Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Pria Rudapaksa dan Bunuh Mertua - Jamaah Dapat Ponsel Gratis saat Maulid Nabi
3 berita viral terpopuler, Rabu (20/9/2023). Pria bunuh mertua saat ditinggal istri - jamaah dapat ponsel gratis saat ikut acara Maulid Nabi.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar beredar di media sosial yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.
Tiga kabar terpilih dan terangkum ke dalam segmen berita viral terpopuler hari ini, Rabu (20/9/2023).
Pertama, seorang pria di Sumatera Utara nekat membunuh mertua saat istrinya pergi merantau.
Tak hanya itu, pria bernama Munir tersebut juga merudapaksa sang mertua.
Motif kejahatan tersebut lantas terkuak.
Selanjutnya, seorang karyawan tambang tertipu oleh santriwati KW yang ia temui di media sosial.
Uang senilai Rp50 juta terkirim ke 'santriwati' tersebut.
Usai ditelusuri, santriwati itu ternyata seorang laki-laki.
Terakhir, sebuah video viral di media sosial, menyoroti bingkisan yang diterima jamaah usai acara maulid nabi.
Setelah acara, para jamaah menerima handphone yang masing-masing senilai Rp1 juta.
Lebih lengkap, simak berita viral terpopuler hari ini, Rabu 20 September 2023, di bawah ini.
1. Ditinggal Istri Merantau, Munir Rudapaksa Mertua Lalu Membunuhnya, Sebut Biang Kerok: Disuruh Pisah

Seorang menantu rudapaksa ibu mertua lalu membunuhnya.
Diketahui bahwa pria itu ditinggal istrinya merantau ke Malaysia.
Setelah ditangkap polisi, pria itu mengaku sakit hati kepada ibu mertuanya.
Ia menyebut ibu mertuanya sebagai biang kerok.
Pelaku terungkap bernama Syah Munir alias Munir (45).
Warga Desa Sukaraja, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara tertatih-tatih setelah kakinya dijebol oleh timah panas petugas Satreskrim Polres Batubara.
Munir diberikan tindakan tegas dan terukur oleh petugas karena perbuatannya yang nekat memerkosa mertuanya Maimunah (52).
Munir memerkosa mertuanya karena sudah lama tidak mendapatkan belaian dari sang istri yang merantau ke Malaysia untuk bekerja.
Tak hanya memerkosa sang mertua, Munir juga nekat menghilangkan nyawa sang mertua dengan cara dicekik dan diinjak hingga tewas.
"Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (7/9/2023) lalu. TKP-nya di Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara," ujar Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Ellysa Simaremare, Selasa(19/9/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.
2. Santriwati KW Minta Dinikahi Karyawan Tambang Mahar Rp 50 Juta, Korban Syok saat Ketemu: Laki-laki

Seorang santriwati palsu atau santriwati KW berakhir di hadapan polisi.
Ternyata sosok yang mengaku sebagai santriwati hingga penghafal Al Quran itu rupanya seorang laki-laki.
Santriwati palsu tersebut nekat menipu korban dengan minta dinikahi secara Muslim.
Tak hanya itu, santriwati palsu tersebut juga meminta mahar sampai sebesar Rp 50 juta dari korban.
Korban diketahui merupakan seorang karyawan tambang Kalimantan.
Pria paruh baya berinisial S (53) ditangkap jajaran Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan usai menipu dengan modus mengaku sebagai santriwati.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai wiraswasta ini ditangkap di kediamannya di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (15/9/2023).
Panit Subdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulsel AKP Iqbal Usman E mengatakan, pelaku ini beraksi melalui aplikasi media sosial (Medsos) Facebook, dan menyasar seorang karyawan perusahaan tambang di wilayah Kalimantan.
"Korban inisial AW (35) asli Makassar. Merantau di Kalimantan bekerja sebagai karyawan tambang. Saat ini pelaku bersama barang bukti kami amankan di Polda Sulsel guna proses penyidikan lebih lanjut," kata Iqbal kepada wartawan di Mapolda Sulsel, Selasa (19/9/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com
Kata Iqbal, modus penipuan yang dilakukan S itu dilakukan melalui aplikasi media sosial menggunakan foto seorang wanita bercadar dengan nama akun Facebook yakni Arini Juwita.
Bahkan, S mengaku sebagai wanita berusia sekitar 20 tahunan dan siap dipersunting oleh korban AW.
S kemudian intens berkomunikasi dengan AW.
"Adapun kronologis kejadiannya bahwa korban dengan pelaku berkenalan melalui sosial media. Kemudian pelaku berperan sebagai wanita yang muslimah (santriwati), penghapal Al Quran, kemudian mengajak korban untuk menikah," jelasnya.
Tak sampai di situ, S pun meminta sejumlah uang untuk mahar biaya pernikahan ke AW.
3. Acara Maulid Nabi 'Sultan' di Kalsel Viral, Jamaah Dapat Ponsel Gratis, Dibagi Pria Bergamis Putih

Tengah viral di media sosial acara Maulid Nabi bagi-bagi handphone ke jamaah.
Terlihat beberapa handphone bertumpuk.
Seorang pria bergamis putih membagikannya.
Peristiwa dalam video itu disebut terjadi di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Video pembagian bingkisan handphone untuk para jamaah Maulid Nabi Muhammad SAW itu viral di TikTok usai diunggah oleh pemilik akun @wafisyafiq, Minggu (17/9/2023) lalu, dikutip TribunJatim.com dari BanjarmasinPost.
Dalam unggahan tersebut tampak para jamaah yang berdiri melingkar sembari membaca Sholawat Mahalul Qiyam.
Sementara itu di bagian lantai terlihat tumpukan handphone jenis iPhone dan andorid berbagai merk yang masih tersimpan rapi di dalam kotak.
Seorang pria mengenakan baju gamis putih kemudian membagikan handphone-handphone tersebut untuk para jamaah.
Setiap jamaah yang hadir menerima satu kotak handphone dari pemilik acara.
---
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
BOLA TERPOPULER: Modal Bagus Arema FC Jelang Laga VS Peris Solo - Deltras FC Asah Finishing |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Kades Joget Bareng Biduan di Kantor Camat - Ojol Tangkap Maling Gondol Motornya |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kades Joget Bareng Biduan di Kantor Camat hingga Siswa SMP Batu Keracunan MBG |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: PSBS Biak VS Madura United 0-0 - Catatan Bagus Arema FC Sebelum Lawan Peris Solo |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Ikan Hiu Goreng Jadi Menu MBG - Pria Emosi Servis Motor Rp20 Juta Langsung Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.