Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ditinggal Istri Merantau, Munir Rudapaksa Mertua Lalu Membunuhnya, Sebut Biang Kerok: Disuruh Pisah

Seorang menantu nekat rudapaksa ibu mertua lalu membunuhnya. Diketahui bahwa pria itu ditinggal istrinya merantau ke Malaysia.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Tribun Medan TV
Ditinggal Istri Merantau, Munir Rudapaksa Mertua Lalu Membunuhnya, Sebut Biang Kerok: Disuruh Pisah 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang menantu rudapaksa ibu mertua lalu membunuhnya.

Diketahui bahwa pria itu ditinggal istrinya merantau ke Malaysia.

Setelah ditangkap polisi, pria itu mengaku sakit hati kepada ibu mertuanya.

Ia menyebut ibu mertuanya sebagai biang kerok.

Baca juga: Bupati Nikahi Gadis yang Ia Rudapaksa dengan Mahar Rp1 M, Orangtua Korban Ikhlas Pilih Cabut Laporan

Pelaku terungkap bernama Syah Munir alias Munir (45).

Warga Desa Sukaraja, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara tertatih-tatih setelah kakinya dijebol oleh timah panas petugas Satreskrim Polres Batubara.

Munir diberikan tindakan tegas dan terukur oleh petugas karena perbuatannya yang nekat memerkosa mertuanya Maimunah (52).

Munir memerkosa mertuanya karena sudah lama tidak mendapatkan belaian dari sang istri yang merantau ke Malaysia untuk bekerja.

Tak hanya memerkosa sang mertua, Munir juga nekat menghilangkan nyawa sang mertua dengan cara dicekik dan diinjak hingga tewas.

"Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (7/9/2023) lalu. TKP-nya di Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara," ujar Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Ellysa Simaremare, Selasa(19/9/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

Baca juga: Tak Kuat Menahan Syahwat saat Tidur Sekamar, Ayah di Magetan Gelap Mata Rudapaksa Putri Kandung

Katanya, korban dihabisi oleh pelaku dirumahnya dan sempat disebutuhi di dalam kamar korban.

"Munir memukul dan mencekik korban. Kemudian, korban diseret masuk ke kamarnya dan disetubuhi," ujarnya.

Pelaku juga sempat mencuri perhiasan, sepeda motor, dan handphone milik korban.

"Pelaku dan korban ini statusnya mertua dan menantu, motifnya ini sakit hati dengan korban," jelasnya.

Pelaku juga merupakan seorang residivis kasus pembunuhan yang dilakukannya beberapa tahun lalu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved