Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Kepsek SMP di Medan Tahan Gaji Para Guru, Fakta Jarang Ngajar Terkuak, Bobby: Sama-sama Salah

Terungkap alasan Kepsek SMPN 15 di Medan tahan gaji para guru hingga masalahnya viral di media sosial. Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN - TikTok
Alasan Kepsek SMP di Medan Tahan Gaji Para Guru, Fakta Jarang Ngajar Terkuak, Bobby: Sama-sama Salah 

Intinya Bobby menganggap kedua belah pihak sama-sama salah.

Baca juga: Dicap Guru Jujur karena Kuak Pungli, Pak Reza Malah Kabur dari Kejaksaan, Rekan Dibohongi: ke Warung

Sebelumnya berdasarkan video akun TikTok @vahmie_sakhi yang viral, tampak salah seorang guru di video meluapkan emosinya sambil berteriak dan menangis.

Guru itu mengatakan ada delapan guru yang mendapat surat pemanggilan dari kepala sekolah tanpa alasan yang tidak jelas.

Namun dia tidak merinci isi surat tersebut.

Lalu guru itu mengatakan, kepala sekolah di tempatnya mengajar juga menunda gaji mereka.

Sementara itu Kepsek SMPN 15 Medan Tiurmaida saat diwawancara membantah mengintimidasi delapan guru tersebut.

Dia hanya memberi teguran lantaran mereka sering tidak masuk kelas karena memiliki double job mengajar di sekolah lain.

Tiurmaida yang baru menjabat kepala sekolah sejak Maret 2023, menyatakan hanya berniat menegakkan kedisiplinan, tapi ditentang delapan guru tersebut.

"Selama ini (guru yang viral itu) tidak terganggu, ketika saya itu menegakkan kedisiplinan jadi terganggu dia atau disebut intimidasi," ujar Tiurmaida, Minggu (17/9/2023).

Selanjutnya, Tiurmaida menyurati guru-guru tersebut untuk menanyakan alasan mereka memiliki double job.

Namun, dia tidak mendapat respons dari guru yang dimaksud. Tiurmaida kemudian memberi surat teguran kepada mereka.

Mengenai penundaan gaji tersebut Tiurmaida juga membantahnya.

Baca juga: Telanjur Depak Kepsek Nopi Yeni, Bima Arya Salah Keputusan? Tegas Nasib Karir Bawahan: Rotasi

Dia hanya mengakui gaji guru SMP 15 Medan pada Agustus 2023 terlambat.

Mereka baru menerima gaji pada 8 September 2023. Keterlambatan terjadi lantaran Tiurmaida belum menyerahkan amprah atau tanda terima gajian ke Bank Sumut.

Meskipun begitu Tiurmaida juga mengatakan, pada 6 September 2023 sempat menyurati Dinas Pendidikan Kota Medan agar gaji delapan guru yang melakukan indisipliner ditahan sementara. Hanya saja, permohonannya ditolak

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved