Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswi SD di Gresik Buta Dicolok Tusuk

Kejanggalan Hasil MRI Siswi Gresik Buta Dicolok Teman, Dokter Tak Temui Kelainan, Hasil CCTV Terkuak

Ada sederet kejanggalan dari hasil MRI siswi SD di Gresik yang buta karena dicolok oleh temannya, dokter tak menemukan adanya kelainan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Janggalnya hasil MRI siswi SD di Gresik yang dicolok tusuk bakso oleh teman, dokter tak temui kejanggalan 

Berdasarkan pengakuan SA, dia takut sambil menutup mata dengan tangan, kemudian dicolok tusuk pentol oleh kakak kelasnya.

Nasib Kepala Sekolah Dasar di Gresik yang diduga tutupi kasus siswinya buta dicolok pakai tusuk pentol oleh siswa lain.
Nasib Kepala Sekolah Dasar di Gresik yang diduga tutupi kasus siswinya buta dicolok pakai tusuk pentol oleh siswa lain. (TribunJatim.com)

Samsul pun datang ke sekolah untuk mengetahui siapa pelakunya. Putrinya tidak ingat. Permintaan terkait CCTV tak kunjung diberikan oleh Kepala sekolah.

Hingga akhirnya, memanggil Bhabinkamtibmas dan sempat ada pertemuan di sekolah namun rekaman CCTV yang muncul bulan Mei.

Pada tanggal 18 Agustus, teknisi CCTVnya tidak ada. Ayah korban Samsul Arif juga meminta pendampingan dari Polsek Menganti. Mendapatkan kabar bahwa pihak sekolah menyerahkan rekaman CCTV itu kepada Polsek Menganti pada Senin (21/8/2023).

Samsul Arif, ayah korban meminta agar melihat rekaman CCTV tersebut secara bersama-sama.

Baca juga: Hasil Labfor CCTV di SDN 236 Gresik, Rekaman Terakhir Aktif 1 Juni 2023, Kapolres: Kondisi Mati

Ternyata tak menemukan kepastian rekaman detik-detik yang menyebabkan putrinya mengalami kebutaan di mata kanan, dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik pada (28/8/2023).

Samsul Arif melaporkan kejadian itu ke Polres Gresik, ia pun dimediasi oleh Kepala Desa di Balai Desa Randupadangan pada tanggal 2 September.

Mediasi tersebut bertujuan untuk melihat rekaman CCTV yang diberikan pihak sekolah ke Polsek Menganti.

Namun rekaman CCTV tersebut merupakan rekaman pada bulan Mei 2023. Hal ini lah yang ingin diperjelas timsus Polres Gresik.

Saat itu yang ditampilkan rekaman CCTV waktu mediasi di Balai Desa tanggal (2/9) itu yang ditayangkan ini rekaman bulan Mei 2023.

Baca juga: Nasib Kepala SD di Gresik Diduga Tutupi Kasus Siswi Buta Dicolok Teman, Sikap Kepsek: Acungkan Jari

Padahal CCTV tersebut memiliki durasi waktu 12 hari.

Video di tanggal-tanggal sebelumnya tertumpuk dan harus dibawa ke Labfor Polda Jatim.

"Jadi rekaman CCTV yang diserahkan sekolah ke Polsek Menganti itu bulan Mei. Lah itu yang akan kita periksa lagi kepala sekolahnya," lanjut Aldhino.

Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap Kepala Sekolah. Hal itu hanya untuk melakukan klarifikasi peristiwa awal. Termasuk mendapat informasi dari orang tua, dari saksi-saksi lain, dilakukan pemeriksaan tambahan terkait CCTV.

Satreskrim Polres Gresik telah membawa Device Video Recorder (DVR) CCTV yang ada di sekolah ke laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved