Alasan Kaesang Gabung PSI Terbongkar? Pengamat Singgung Keberanian Jokowi: Ketidaknyamanan Keluarga

TRIBUNJATIM.COM - Benarkah mulai terbongkar alasan Kaesang gabung PSI alih-alih mengikuti jejak ayah dan kakak-kakaknya?

Suami Erina Gudono tersebut sedang disoroti imbas kemunculan siluet yang disebut-sebut mirip dirinya di sosial media PSI.

Partai yang digandrungi anak muda itu menampilkan wajah siluet yang diduga kuat sebagai anak bungsu Jokowi.

Akibat postingan itu, berita heboh datang dari keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sang putra bungsu Kaesang Pangarep diisukan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Isu tersebut berkembang setelah ada video yang viral di medsos, yang menggambarkan siluet Kaesang.

Seperti diketahui, PSI sejak lama mengincar Kaesang.

Mereka tahu darah keluarga Jokowi mampu mengangkat elektabilitas PSI.

Kaesang juga pernah diusung PSI untuk ikut Pilkada Kota Depok 2024, namun semua itu batal setelah ada intervensi petinggi partai.

Baca juga: Awal Mula Kaesang Dilaporkan ke KPK, Sejak Borong Saham Rp 92 M, Ternyata Laporan Sudah dari 2022

Karena mengagumi Kaesang, PSI pun kabarnya menawarkan posisi Ketua Umum jika benar mau gabung.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin, menilai hal itu bukan hanya sekadar gimik belaka.

Sebab, dia menduga ada ketidaknyamanan keluarga Jokowi dengan PDIP.

"Bisa jadi keluarga Jokowi di PDIP mungkin ada ketidaknyamanan, sehingga ya tadi pilihan Kaesang untuk menjadi Ketua Umum PSI bisa saja diambil," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com seperti dikutip jatim.tribunnews.com, Kamis (21/9/2023).

Terkait adanya larangan satu keluarga beda parpol di PDIP, Ujang berpendapat hal itu tergantung bagaimana ketegasan sikap dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

Ujang mencontohkan soal penegakan aturan organisasi PDIP yang tegas pada kader PDIP yang menjadi Gubernur Maluku Utara Murad Ismail.