Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Alasan Sebenarnya Guru Madura Dipecat Imbas Protes Toilet Sekolah Berbayar, Aturan Dirancang Kepsek

Inilah sosok Mohammad Arif seorang guru di Madura yang dipecat imbas protes toilet sekolah berbayar, ternyata aturan tersebut dirancang oleh Kepsek.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram/@ndorobeii
Guru di Madura viral protes toilet sekolah berbayar tapi malah dipecat, terungkap sudah rancangan aturan tersebut dari Kepala Sekolah. 

"Terkait SMPN 15 ini saya sudah minta diperiksa semua dengan Disdik Medan, termasuk guru dan kepseknya," ungkap Bobby usai menghadiri kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lapangan Benteng Medan, Rabu (20/9/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribun-Medan.com

Ia menerangkan, meski video viral itu menyebutkan kepala sekolah memiliki salah, sang guru di sekolah tersebut juga memiliki kesalahan yakni indisipliner.

Baca juga: Murid TPQ Tewas Tertimpa Tembok saat Wudhu, sempat Temani Kawan Jajan, Detik-detik Tragedi Viral

"Bukan karena memviralkan jadi tidak kita periksa. Karena disitu kita lihat gurunya ini juga melakukan kesalahan. Gurunya ini mengajar di sekolah swasta. Dia ASN mengajar di SMPN 15, tapi saya dapat informasinya gurunya jarang masuk dan lebih memilih mengajar di SMP swasta," terangnya.

Menantu Presiden Jokowi itu menilai, Kepala SMPN 15 Medan hanya ingin memberikan teguran kepada guru tersebut.

"Tapi cara Kepsek juga salah memberikan teguran dengan menahan gaji guru. Untuk itu sudah kita beri teguran dan gaji guru itu juga sudah dibayarkan," ucapnya.

Bobby Nasution juga menyentil para guru yang membuat video viral tersebut seakan-akan menjadi korban dari kebijakan kepala sekolah.

Tanggapan Menantu Jokowi, Bobby Nasution menganai hasil survei yang menempatkan namanya di posisi teratas bursa Pemilihan Calon Wali Kota Medan
Tanggapan Menantu Jokowi, Bobby Nasution menganai hasil survei yang menempatkan namanya di posisi teratas bursa Pemilihan Calon Wali Kota Medan (Tayangan Youtube Kompas TV)

"Jangan karena viral jadi merasa paling benar," ucapnya.

Untuk itu, Bobby meminta kepada Disdik Medan untuk memeriksa guru-guru tersebut.

"Saya minta gurunya juga diperiksa. Kalau memang disiplin berat akan ditindak tegas juga. Karena ini mereka (guru) sudah meninggalkan tugas," tegasnya.

Bobby juga meminta agar masyarakat tidak mudah terkecoh dengan video viral tersebut.

Baca juga: Terbongkar Awal Pertemuan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, Curi-curi Waktu dari Penjagaan Paspampres

"Jadi bukan karena viral dia yang benar. Tapi dasar dari kepsek memberikan hukuman karena untuk memberi teguran. Tetapi memang cara kepsek tersebut salah dan harus kita hargai," jelasnya.

Untuk itu, Bobby meminta kepada Disdik Medan untuk memeriksa guru-guru tersebut.

"Saya minta gurunya juga diperiksa. Kalau memang disiplin berat akan ditindak tegas juga. Karena ini mereka (guru) sudah meninggalkan tugas," tegasnya.

Bobby juga meminta agar masyarakat tidak mudah terkecoh dengan video viral tersebut.

"Jadi bukan karena viral dia yang benar. Tapi dasar dari kepsek memberikan hukuman karena untuk memberi teguran. Tetapi memang cara kepsek tersebut salah dan harus kita hargai," jelasnya.

Baca juga: Reaksi Kaesang Digoda Bobby Nasution soal Pernikahan: Belum Bayar Patungan, Erina Gudono Nimbrung

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved