Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Gandeng Investor Baru, Travel Umroh Arofahmina Pastikan Semua Jamaah Tetap Berangkat

Sempat tertunda berangkat, PT Arofahmina membuktikan komitmennya memberangkatkan sisa jamaah yang umrohnya gagal berangkat. 

Penulis: Purwanto | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Suasana kantor Arofahmina di Surabaya, Jumat (22/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Purwanto

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sempat tertunda berangkat, PT Arofahmina membuktikan komitmennya memberangkatkan sisa jamaah yang umrahnya gagal berangkat. 

Upaya untuk memberangkatkan jemaah yang umrohnya tertunda itu dilakukan dengan cara mendatangkan investor baru demi bisa menuntaskan masalah.

H. Muhibbin Billah, pemilik PT. Cemerlang Hajar Aswad (CHATour) dan owner Panglima Group yang tergerak hati membantu sahabatnya, Heri Wibowo untuk memberangkatkan jamaah sekaligus melakukan perbaikan manajemen Arofahmina

“Dari segala daya upaya yang saya lakukan yang paling signifikan adalah dengan menghadirkan investor baru ke arofah mina,” jelas Heri Wibowo kepada awak media, Jumat (22/9/23). 

Sebelumnya, perusahaan travel yang beralamat di Jalan RA. Kartini No. 84 Surabaya ini tengah dirundung masalah karena tertundanya pemberangkatan umroh. 

Puluhan orang menggeruduk kantor Arofahmina pada Sabtu (25/2/2023).

Mereka bermaksud menanyakan kejelasan terkait keberangkatan ibadah umroh yang sudah dibayarkan.

Heri menjelaskan jika permasalahan muncul akibat perbedaan harga umroh saat sebelum dan sesudah pandemi.

“Kalo kita ngukur harga, sebelum pandemi harga di arofah mina untuk berangkat itu berkisar 25-27 juta. Kemudian harga setelah pandemi itu 35 sampai 37 juta,” ungkap Heri. 

Manajemen Arofahmina pun memberi penjelasan atas perubahan tersebut.

Namun tidak ada satupun jamaah yang sanggup atau mau menambah biaya.

Alhasil, dengan jumlah jamaah yang sangat besar membuat Arofahmina kesulitan melakukan pemberangkatan. 

Heri Wibowo menyebut jika langkah mendatangkan investor baru sebagai salah satu cara terbaik memberangkatkan jamaah dan menyelamatkan perusahaan.

“Pada akhirnya Mas Muhibin Billah inilah yang akhirnya masuk membantu Arofahmina sehingga secara manajemen lebih kuat dengan hadirnya Bang Muhibin sebagai bagian dari Arofahmina,” jelasnya. 

PT Arofahmina sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agen pemberangkatan jamaah haji dan umroh. 

Sejak berdiri pada 2008, travel umroh Arofahmina telah berhasil memberangkatkan lebih dari 50 ribu jamaah sejak pertama berdiri.

Sejak dirundung masalah keberangkatan jamaah yang tertunda, Heri mengaku sudah melakukan semua cara yang bisa dilakukan. 

Mulai dari menjual asset dan cabang di berbagai kota hingga terpaksa merumahkan karyawan. 

Disinggung mengenai alasan mengapa Arofahmina tidak lari dari masalah seperti kasus travel lainnya, Heri memberi jawaban tegas akan bertanggung jawab menyelesaikan keberangkatan jamaah.

“Apapun yang terjadi, saya akan bertanggung jawab penuh. Ini menjadi hutang yang harus dibayar harus diselesaikan karena kalau tidak diselesaikan ini pertanggungjawabannya berat,” tegasnya. 

Terpisah, Walikota Surabaya, Ery Cahyadi menyampaikan terima kasih pada Muhibin Billah yang telah bersedia membantu keberangkatan jamaah Arofahmina

Ucapan terimakasih ini karena 80 persen jamaah yang tertunda keberangkatannya adalah warga Kota Surabaya. 

“Kemarin memang ada jamaah umroh Arofahmina yang gagal berangkat, saya mengucapkan matur nuwun karena sekarang jamaah ini bisa berangkat dan itu semua berkat bantuan dari Panglima Group yang mau hadir membantu. Hal inilah yang saya katakan surabaya tidak bisa sendirian membangun kotanya” terang Ery Cahyadi.

Muhibbin Billah pun menjelaskan bahwa sosok Heri Wibowo dan Travel Arofahmina memang benar-benar telah bekerja keras demi jamaah. Hal inilah yang membuatnya mau membantu dan menjadi investor baru. 

“Yang pertama saya melihat sahabat saya Heri Wibowo ini orang baik. Case masalahnya tidak seperti temen temen sebelumnya yang kita dengar berita nasional itu. Dana yg diterima dri jamaah memang betul digunakan untuk jamaah. Ya dia hanya kepleset dengan kalimat harga mengikat disaat pandemi itu,” pungkas Muhibbin.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved