Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Pembelaan Kepsek SMA di Madura soal Guru Dimutasi usai Tolak Toilet Siswa Berbayar Rp 500: Kesadaran

Inilah pembelaan Kepala Sekolah atau Kepsek MAN 1 Pamekasan, Madura soal guru dimutasi karena tolak toilet siswa berbayar.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Pembelaan Kepsek SMA di Madura soal Guru Dimutasi usai Tolak Toilet Siswa Berbayar Rp 500: Kesadaran 

Apalagi kondisi toilet di MAN 1 Pamekasan sangat terbatas, baik untuk putra maupun putri.

Hasilnya, sejak diberlakukan aturan masuk kamar mandi dan toilet bayar itu, siswa MAN 1 Pamekasan secara perlahan mulai sadar.

Terutama dalam hal menjaga kebersihan kamar mandi dan toilet sekolah.

"Ini kejadiannya sudah tahun 2018 lalu bukan sekarang," bebernya.

Ilustrasi toilet sekolah bayar Rp500 di Madura. Guru Mohammad Arif (kiri) menentang kabarnya dimutasi ke sekolah swasta.
Ilustrasi toilet sekolah bayar Rp500 di Madura. Guru Mohammad Arif (kiri) menentang kabarnya dimutasi ke sekolah swasta. (Kolase Instagram - SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Nokman memastikan, aturan masuk kamar mandi dan toilet berbayar itu tidak berlangsung lama. 

Kata dia, uang hasil dari masuk kamar mandi dan toilet itu langsung disalurkan ke beberapa masjid dan tempat ibadah.

Pria bertubuh kurus itu membantah soal kebijakannya yang dinilai sewenang-wenang dalam mengelola sekolah. 

Ia mengklaim, sejak memimpin MAN 1 Pamekasan, jumlah siswa setiap tahunnya terus meningkat.

Tak hanya itu, Nokman juga merespons perihal mutasi guru yang dinilai sepihak dan menghebohkan dunia pendidikan ini.

Baca juga: Alasan Sebenarnya Guru Madura Dipecat Imbas Protes Toilet Sekolah Berbayar, Aturan Dirancang Kepsek

Pengakuan dia, peristiwa tersebut terjadi tahun 2018 lalu.

Sedangkan guru bernama Mohammad Arif yang mengaku dimutasi sepihak tersebut kejadiannya sekitar tahun 2022. 

"Menganai masalah mutasi tersebut urusan Kantor Agama, bukan sekolah," bebernya.

Nokman mengimbau masyarakat Pamekasan bijak menilai soal isu itu.

Sebab faktanya, MAN 1 Pamekasan saat ini diklaim siswanya terus bertambah maju dan berkembang secara signifikan.

Baca juga: Telanjur Lapor Polisi, Kepsek Nopi Yeni Salah Besar? Bu Yuyuh Bantah Ungkap Pungli: Saya Gak Pernah

Sementara, Mohammad Arif sendiri mengaku, saat diberhentikan sebagai anggota pengemut, tidak ada pemberitahuan terhadap dirinya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved