Kecelakaan Beruntun di Pantura Situbondo
BREAKING NEWS: Terjadi Tabrakan Beruntun 3 Kendaraan di Jalur Pantura Situbondo, 2 Orang Tewas
Tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun terjadi di jalan Raya Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Kecamatan Besuki, Sabtu (23/9/2023).
Penulis: Izi Hartono | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun terjadi di jalan Raya Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Kecamatan Besuki, Sabtu (23/9/2023).
Akibat tabrakan tersebut, pengemudi dan penumpang mobil travel meninggal dunia.
Sementara satu orang luka berat serta 11 lainnya luka ringan.
Dua korban yang meninggal dunia, sopir microbus bernama Sutrisno (41) ,warga Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dan penumpangnya bernama Sumiati (45) warga Kelurahan /Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Malang.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Suwarno membenarkan terjadinya kecelakaan beruntun tersebut.
Menurutnya, kecelakaan beruntun itu bermula kendaraan truk Box nopol B 9847 UEW yang dikemudian Nano, melaju dari arah timur, namun sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba oleng ke kanan.
Sehingga, kata AKP Ernowo mengatakan, pengemudi truk Box tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan menabrak kendaraan truk nopol B 9396 KCF yang dikemudikan Lelono serta menabrak mobil microbus nopol N 7388 EA yang dikemudikan Sutrisno, yang melaju dari arah berlawanan.
"Dua korban meninggal dunia akibat kejadian kecelakaan itu," ujar AKP Ernowo.
Saking kerasnya benturan, lanjutnya, pengemudi minibus tewas dengan luka kepala dan robek pada kaki kanan dan kiri .
Sedangkan korban satunya mengalami patah tulang pada kaki kanan dan mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan.
"Saat ini korban yang luka luka dirawat di RSU Besuki," katanya.
Dikatakan, untuk memastikan penyebab utama kecelakaan itu, anggota lantas masih akan melaluka olah TKP kecelakaan tersebut.
"Kendaraan itu oleng diduga sopir truk box, sehingga kendaraannya oleng. Tapi untuk pastinya kita masih akan meminta keterangam sejumlah saksi saksi," pungkasnya .
Tabrakan Maut Bus Eka Vs Sumber Rahayu
Sebelumnya tabrakan antara Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu juga terjadi pada Kamis (31/8/2023) pagi.
Akibat kecelakaan tersebut, kedua sopir bus langsung meninggal di tempat.
Dua bus mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023).
Diketahui kendaraan tersebut adalah Bus Eka dengan plat nomor S 7551 US, dan Bus Sugeng Rahayu W 7572 UY.
Tabrakan hebat mengakibatkan masing-masing sopir, dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
Polres Ngawi telah mendatangi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Banyak warga desa setempat penasaran melihat langsung kondisi dua bus.
Hingga kini polisi masih terus mencari penyebab kejadian.
Polres Ngawi terus bekerja keras melakukan penyelidikan kecelakaan Bus Eka plat nomor S 7551 US dengan Bus Sugeng Rahayu W 7572 UY.
Diketahui kejadian itu berada di Jalan Raya Ngawi - Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis pagi (31/8/2023).
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, mengatakan, pihaknya masih olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna mencari tahu penyebab kejadian tersebut.
"Kami belum tahu, apakah karena faktor sopir atau pengaruh kendaraan lain, masih terlalu dini."
"Yang jelas tim masih bekerja," ujarnya di lokasi kejadian.
Sembari dua kendaraan berusaha dievakuasi dengan cara diderek.
Korban yang selamat sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Diberitakan sebelumnya, Informasi kecelakaan tragis itu dikabarkan oleh salah seorang warganet di grup Facebook INFO CEPAT NGAWI PEDULI.
Dalam grup tersebut, seorang warga bernama Andik Ari Wibowo memperlihatkan kondisi dari kedua bus.
Terlihat bodi bus Sugeng Rahayu (Sumber) mengalami ringsek parah.
Bahkan, atap pada bagian depan bus ringsek sampai permukaan aspal.
Sementara Bus Eka juga mengalami ringsek pada bagian samping.
Menurut keterangan foto, insiden kecelakaan tersebut terjadi di Kecamatan Geneng, Kab. Ngawi.
"Geneng... eka vs sumber," begitu keterangan yang tertulis.
Sementara itu dari kesaksian warga, insiden laka itu terjadi pada dini hari sekira pukul 04.30 WIB.
Dua bus dikatakan beradu moncong saat sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi.
Untuk sementara, jalan Madiun-Ngawi ditutup.
Para pengendara dialihkan untuk melewati jalan alternatif.
Di sisi lain, warga yang tinggal dekat dengan tempat kejadian memberikan pengakuannya terhadap detik-detik kecelakaan.
Kencangnya tabrakan antara Bus Eka bernopol S 7551 US dengan Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY, Kamis (31/8/2023) pagi mengejutkan masyarakat sekitar.
Penasaran dengan suara tersebut, satu persatu warga Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, langsung mendatangi lokasi kejadian di Jalan Raya Ngawi-Maospati.
"Kencang banget suaranya. Saya lihat sudah ada korban yang tergeletak tak bernyawa di jalan."
"Sopir kedua bus sudah meninggal dunia di tempat," ujar Saksi Mata Kejadian Yoyok Nugroho.
Menurutnya, peristiwa ini bermula dari Bus Eka, yang berusaha menghindar ketika ada seorang penyebrang jalan.
Karena manuver itu membuat Bus Eka adu banteng dengan Bus Sugeng Rahayu.
"Infonya yang tewas 3, kritis 1, sopir kedua bus meninggal dunia. Bus Eka dari utara ke Surabaya."
"Bus Sugeng Rahayu melaju arah Surabaya ke Solo," pungkasnya
Sementara itu, Polres Ngawi terus bekerja keras melakukan penyelidikan kecelakaan lalu lintas, antara Bus Eka dengan plat nomor S 7551 US, dan Bus Sugeng Rahayu W 7572 UY.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, mengatakan, pihaknya masih olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna mencari tahu penyebab kejadian tersebut.
"Kami belum tahu, apakah karena faktor sopir atau pengaruh kendaraan lain, masih terlalu dini. Yang jelas tim masih bekerja," ujarnya di lokasi kejadian.
Menurutnya, saat ini fokus petugas adalah penanganan dan mengevakuasi kendaraan maupun korban.
"Kami upayakan jalur ini bisa normal kembali. Mengingat merupakan jalur utama menuju Madiun ke Surabaya dapat dilintasi sejumlah kendaraan," tuntasnya.
Hingga kini warga masih terus berdatangan ke lokasi kecelakaan. Kedua bus yang semula berada di tengah jalan, sekarang sudah diletakkan dipinggir jalan.
Ikuti berita seputar Kecelakaan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.