Umroh Plus kian Diminati, Shafira Buka 5 Tanggal Keberangkatan ke Turki, Napak Tilas Peradaban Islam

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ibadah umroh plus wisata tengah tren belakangan ini. Kini jamaah bisa melakukan ibadah umroh dengan menggabungkan wisata ke berbagai destinasi di luar negeri.

Perjalanan ibadah Umroh plus Turki menjadi destinasi favorit di tahun 2023, seiring berlalunya pandemi Covid-19.

Hal ini diungkapkan CEO Shafira Tour & Travel Andi Alamsyah bahwa, saat pandemi Covid-19 permintaan umroh plus menurun drastis salah satunya dikarenakan aturan border antar negara.

Namun saat ini menurut Andi, permintaan atas perjalanan umroh plus meningkat tajam.

“Saya lihat dari permintaan para jamaah akan umroh plus utamanya ke Turki mulai naik, dibandingkan tahun 2020 sampai 2022 saat pandemi Covid kemarin” ujar Andi, Sabtu (23/9/2023).

Seiring dengan melonjaknya peminat Umroh Plus Turki, saat ini biro perjalanan yang ada di Surabaya dan beberapa kota di Jawa Timur tersebut telah membuka hingga lima tanggal keberangkatan.

“Tanggal 3 September 2023 kemarin kami memberangkatkan sebanyak 30 jamaah umroh plus Turki,” ungkapnya.

Turki masih menjadi diminati bagi para jamaah Indonesia salah satunya karena Turki merupakan negara dengan mayoritas sebanyak 98 persen merupakan muslim.

Hal tersebut membuat Turki menjadi tempat dimana makanan halal sangat mudah untuk ditemukan.

Orang Indonesia yang juga mayoritas Muslim tidak khawatir untuk menemukan makanan halal jika datang untuk berwisata ke Turki.

Selain itu, Turki disebut masih menjadi pilihan bagi jamaah Indonesia karena masih menyimpan baik sejarah Kesultanan Usmaniyah yang merupakan kekhalifahan Islam terpenting di Timur Tengah dan Semenanjung Balkan.

Di program umroh plus Turki ini, para jamaah akan diajak untuk napak tilas negeri khalifah utsmani.

Di sana para jamaah akan mengunjungi berbagai tempat yang memiliki nilai sejarah bagi peradaban Islam di masa IaIu.

Andi berharap ke depan perjalanan umroh plus makin menarik peminat yang tidak hanya ke Turki, namun beberapa negara lain.

“Semoga para jamaah lebih banyak lagi yang memanfaatkan program ini. Tidak hanya destinasi wisata ke Turki, namun juga Dubai dan Abu Dhabi, terlebih Aqsho dan Petra di bulan Januari 2024,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Shafira juga merencanakan akan membuka perjalanan umroh plus beberapa negara lainnya seperti Aqsho dan Petra Jordan, pada tanggal 18 Januari 2024 mendatang.

Masjid AI Aqsho, yang berlokasi di Kota Tua Yerusalem merupakan salah satu dari tiga tempat tersuci bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Dibukanya paket umroh plus Aqsho dan Petra Jordan telah melalui pertimbangan dan diskusi oleh berbagai pihak baik di Indonesia maupun di Jordania.

Pihaknya pun memastikan perjalanan ini aman untuk dilalui oleh jamaah dari Indonesia.

Untuk mendatangi Masjid Al Aqsho, Shafira telah menyiapkan paket umroh khusus untuk mengunjungi ke tiga masjid mulia sekaligus.

“Terlepas dari perselisihan yang terjadi di lokasi Masjid AI Aqsho, kami secara intensif selalu berkomunikasi dengan perwakilan yang ada di Jordania untuk memastikan kondisi aman bagi wisatawan,” ungkapnya.

Andi menjelaskan salah satu syarat persiapan menuju Aqsho adalah membuat visa melalui Israel. Dalam pembuatan visa itu, setidaknya memerlukan waktu selama 45 hari sebelum keberangkatan.

“Khusus untuk umroh plus Aqsho masa pengajuan visa di Shafira adalah lebih awal satu minggu sebelum H-45."

"Jadi sekitar dua bulan sebelum tanggal keberangkatan kami memastikan para jamaah sudah mengumpulkan berkas-berkas yang diperlukan seperfl nama, pekerjaan, negara terakhir yang dikunjungi, dan Iain sebagainya”, ujarnya.

Dengan durasi perjalanan selama 13 hari, Shafira menawarkan paket perjalanan umroh yang beragam.

Jamaah umroh plus ke Yerusalem akan mencakup tur ke berbagai situs bersejarah, termasuk mengunjungi Petra, Maqam Nabi Musa, Laut Mati, Gua Ashabulkahfi dan banyak lagi.

Tidak hanya itu, para jamaah juga akan berkesempatan untuk bertemu langsung dengan imam besar Masjid AI Aqsho.

Dalam perjalanan umroh plus Aqsho ini Andi menyebut, jamaah bisa menyiapkan uang muka 500 USD saat mendaftar di kantor cabang terdekat.

Sementara itu, Ustadz Mochammad Munir selaku pembimbing umroh plus Aqsho mengimbau agar jamaah menyiapkan kondisi fisik sebaik mungkin.

Mengingat jadwal perjalanan yang padat serta kondisi lapangan yang berbeda dengan di Tanah Air.

“Sebelum keberangkatan, sebaiknya para jamaah menyiapkan kondisi fisik secara prima dan didukung dengan persiapan pakaian serta alas kaki yang nyaman agar tidak mengganggu perjalanan”, tutupnya.