Gus Miftah Bertemu Gubernur Khofifah
Pengakuan Gus Miftah usai Bertemu Gubernur Khofifah, Ada Tugas dari Prabowo, Musyawarah
Pada media, Gus Miftah menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Khofifah hari ini adalah silaturahmi dan musyawarah
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah memberikan pengakuan usai bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini mengaku mendapat tugas khusus dari Capres Prabowo Subianto.
Hal itu terungkap setelah pertemuan tertutup selama satu jam, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah akhirnya mengakhiri diskusi, di Gedung Negara Grahadi, Senin (25/9/2023) .
Pada media, Gus Miftah menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Khofifah hari ini adalah silaturahmi dan musyawarah.
"Ya silaturahmi. Ibu ini selama menjabat saya belum pernah silaturahmi ke Grahadi. Mosok due ibu Muslimat di sini yang muda nggak sowan kan nggak mungkin," kata Gus Miftah.
Ia mengatakan bahwa memang ia saat ini sedang mengemban tugas dari Prabowo Subianto Bacapres Koalisi Indonesia Maju untuk sowan ke tokoh, kiai, Gus, Masyayikh, habaib dan para tokoh.
"Apakah kunjungan saya saat ini adalah bagian dari itu? Ya bisa jadi," katanya lalu disambung tawa bersama Gubernur Khofifah.
Baca juga: Respon Gubernur Khofifah Diisukan Jadi Timses Prabowo Suianto dan Kedatangan Gus Miftah, Wes Poo Rek
Ia bersyukur bahwa ia diterima dalam kunjungan bertemu dengan Khofifah. Menurutnya sambutan Khofifah sore ini sangat anak seperti ibu menyambut anaknya.
Terlebih kedatangannya kali ini juga disuguhi Buah Mentega dan Buah Nangkadak yang merupakan buah khas dari Grahadi karena buah ini tumbuh di halaman belakang Gedung Negara Grahadi.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa ada banyak yang dibahas. Namun dikatakan Gus Miftah bahwa belum ada keputusan yang dihasilkan, saat menjawab pertanyaan wartawan.
"Memutuskan sesuatu bagi kita di kalangan ahlussunah kan tidak mudah," kata Gus Miftah. Ia kemudian menyebutkan sebuah dalil.
"Bahwa tidak akan gagal siapapun yang melakukan istikharah dan tidak akan menyesal siapa saja yang suka bermusyawarah," tegasnya menjelaskan artinya.
Untuk itu hari ini pertemuannya dengan Khofifah tak lain adalah dalam rangka musyawarah.
"Jadi Hari ini kapasitas kita hari ini musyawarah saja. Kalau saya kan sudah istikhoroh pasti to. Maka saya sebagai yang muda ngajak musyawarah yang sepuh," tegasnya.
Tidak hanya itu, selain soal politik yang juga dibahas dengan Khofifah adalah soal Muslimat. Bahwa Khofifah adalah Ketua Umum PP Muslimat NU.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.