Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gus Miftah Bertemu Gubernur Khofifah

Respon Gubernur Khofifah Diisukan Jadi Timses Prabowo Suianto dan Kedatangan Gus Miftah, Wes Poo Rek

Bahkan disebut bahwa Khofifah diberi deadline memberi jawaban sebelum tanggal 28 September 2023 untuk kesediannya untuk bergabung atau tidak

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Fatimatuz Zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa angkat bicara menanggapi ramainya pemberitaan dirinya yang ditawari sebagai Timses Capres Prabowo Subianto. 

Apakah kedatangan Gus Miftah ke Grahadi termasuk dalam upaya melobi Khofifah untuk masuk bergabung menguatkan tim Prabowo Subianto. 

Sebab belakangan diberitakan bahwa Khofifah sangat potensial untuk mengerek suara Prabowo sehingga sangat strategis jika dijadikan sebagai Ketua Timses Prabowo.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Gus Miftah hanya menjawab sembari tersenyum dan masuk ke depan ruangan. 

"Nanti tunggu saja. Tunggu saja dulu ketemu dulu," pungkasnya. 

Saat ini pertemuan sedang berlangsung dan berlangsung tertutup. 

Gerindra Mendukung

Gerindra Jawa Timur mengungkap nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu kandidat Ketua Tim Pemenangan bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Saat ini, nama Khofifah sedang masuk pembahasan.

"Sudah sejak lama, Bu Khofifah dianggap sebagai figur yang penting untuk kemenangan Pak Prabowo," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad dikonfirmasi di Surabaya.

Dalam beberapa momentum, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra sempat bertemu dengan Gubernur Khofifah. Di antaranya, saat Menteri Pertahanan tersebut berkunjung ke Jawa Timur.

Pertemuan ini berlangsung saat Prabowo bersilaturahmi dengan Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, sehari setelah Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah pada 3 Mei 2022. Juga, di salah satu restoran di Surabaya pada Senin (13/2/2023) malam.

Tak hanya oleh Prabowo, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani juga intens menemui Khofifah. Pertemuan keduanya sempat terjadi di Sriwijaya Room Hotel Sheraton, Surabaya, secara tertutup Senin (3/4/2023).

"Memang dari sejak kedatangan Pak Muzani tahun lalu, Pak Prabowo datang ke Grahadi riyayan (lebaran) dua lebaran yang lalu, memang arahnya menuju kesana [meminta Khofiah jadi Ketua Timses], tapi memang sampai hari ini kan belum ada kepastian," kata Sadad.

Bukan tanpa alasan Prabowo bersama Gerindra memperhitungkan nama besar Khofifah masuk dalam tim pemenangan. Selain kapabilitas dalam memimpin, Khofifah dinilai memiliki kekuatan elektoral yang besar.

Selain sukses memimpin Provinsi, Khofifah juga representasi tokoh Nahdliyyin yang kuat. Khofifah merupakan Ketua Umum PP Muslimat (sayap Nahdlatul Ulama) sekaligus salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Kalau memang kami tidak menghitung kekuatan Bu Khofiah secara elektoral, secara basis dukungan, enggak mungkin [enggak diperhitungkan]. Berapakali coba dihitung Pak Muzani [menemui Khofifah], Pak Prabowo dua kali," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved