Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Masih Pakai Sarung dan Peci, Bupati Gus Yani Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Gresik

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani langsung meninjau proyek penanganan pengendalian banjir di Jalan Samanhudi.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau proyek penanganan banjir di Jalan Samanhudi, Selasa (26/9/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani langsung meninjau proyek penanganan pengendalian banjir di Jalan Samanhudi, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

Pemasangan box culvert dengan ukuran yang lebih lebar diharapkan mampu menangani banjir tahunan yang sering terjadi.

Pria yang akrab disapa Gus Yani ini datang pada Selasa (26/9/2023) malam. Masih mengenakan sarung warna biru, busana muslim warna putih, dan peci hitam.

Usai menghadiri Haul Syekh Maulana Malik Ibrahim langsung bergegas ke Jalan Samanhudi. 

Baca juga: Sering Banjir, Saluran Air di Jalan Benjeng-Balongpanggang Gresik Dipasangi U-Ditch: Desember ini

Di sana, dia menyapa warga yang sedang cangkruk di warung kopi di dalam gang.

Tidak jauh dari lokasi proyek penanganan banjir di wilayah kota. Jalan Samanhudi ditutup sementara waktu, pengendara yang melintas harus mencari jalan alternatif.

Pemasangan box culvert dengan dimensi lebih lebar. 3 meter x 2 meter. Dimensi sebelumnya hanya 1,5 meter. Crossing saluran air tersebut memiliki panjang 10,8 meter dengan pemasangan 9 box culvert yang akan menampung debit air lebih banyak dibanding sebelumnya.

Gus Yani didampingi Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (CKPKP) Gresik, Ida Lailatusa'diyah, Direktur Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi, Camat Gresik Arif.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Ikut Wisuda 2023 UISI Gresik, Rektor: Masuk Liga 3 di Kluster Pendidikan

"Kami sedang melihat langsung pengendalian banjir kota, salah satu upaya kami dalam penanganan pengendalian banjir di kota Gresik khususnya di Kecamatan kota Gresik," ujar Gus Yani.

Banjir di Jalan Samanhudi cukup parah. Selalu menjadi langganan banjir.

Ketika hujan lebat, kata Gus Yani, Jalan Samanhudi terendam, air datang dari WEP ke Samanhudi yang lokasinya lebih rendah, turun ke bawah cukup deras.

Berdampak ke sejumlah kelurahan yang lebih rendah seperti Kelurahan Karangpoh, Bedilan, Pekelingan.

"Mudah-mudahan upaya pemerintah pemasangan box culvert tujuannya mengurai air begitu deras dari gedung WEP, WEP penampung air curah hujan mengalami elevasi ke bawah ke jalan Samanhudi otomatis airnya gravitasi deras kencang. Di sini dipasang box culvert tujuannya mengurai air tersebut agar air ini bisa lari ke arah kalitutup bisa juga ke arah pelabuhan," bebernya.

Langkah pengendalian banjir, sambungnya, akan berkelanjutan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved