Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pony Orangutan Jadi Pelacur di Kalteng Tarif Rp38 Ribu, Kini Direhabilitasi, Begini Kondisinya

Update terbaru nasib Pony, Orangutan yang dijadikan pelacur di Desa Karen Pangi, Kalimantan Tengah. Kini akhirnya direhabilitasi. Begini kondisinya.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Facebook
Pony Orangutan bersama induk semangnya, sebelum diselamatkan oleh tim rehabilitasi BOS Foundation. 

Meski begitu, orang-orang yang memanfaatkan Pony dalam bisnis prostitusi sempat melakukan penolakan karena menganggapnya sebagai sumber uang.

Tim rehabilitasi pun berusaha mencegah protes dan balas dendam dari penduduk desa tempat tinggal Pony. Karena itu, orang yang mempekerjakan Pony sempat diizinkan mengunjunginya setiap bulan.

Namun, Pony selalu berteriak dan buang air besar setiap melihat mantan tuannya itu.

Akhirnya, kunjungan tersebut dihentikan dan keamanan terhadap Pony ditingkatkan.

Orangutan Pony dalam kandang pusat rehabilitasi.
Orangutan Pony dalam kandang pusat rehabilitasi.

Pony direhabilitasi

Setelah diselamatkan, Pony menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng, Kalteng bersama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).

Dikutip dari situs resminya, Pony kemudian ditempatkan di Sekolah Hutan saat berusia 7 tahun.

Di sana, ia menjalani rehabilitasi dan bimbingan yang dibutuhkan untuk kembali dilepasliarkan ke habitatnya.

Pony sempat menjalani pra-pelepasliaran di Pulau Bangamat, Palangka Raya, Kalteng pada 2005.

Ini dilakukan untuk mempersiapkannya kembali ke habitat asli.

Namun, upaya tersebut gagal karena Pony kesulitan mencari makan sendiri dan bersosialisasi dengan lingkungannya.

Pada Juli 2010, Pony kembali ke pusat rehabilitasi.

Ia sempat sekali lagi dilepaskan ke Pulau Kaja, Kalteng. Sayangnya, ia justru mengalami malnutrisi dan kondisi kesehatan menurun.

Akhirnya, Pony dikembalikan ke pusat rehabilitasi pada Agustus 2014.

Kabar terkini Pony

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved