Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Syarat untuk PDIP Agar Kaesang Mau Ajak PSI Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Intinya Itu

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengajak Kaesang untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Namun, Kaesang Pangarep menyebutkan syarat untuk PDIP

Editor: Torik Aqua
Kolase Kompas TV dan Tribun Jatim
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep berikan syarat untuk PDIP agar mau dukung Ganjar Pranowo 

TRIBUNMADURA.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengajak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk berkoalisi pasca Kaesang Pangarep menjadi ketua umum.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengajak Kaesang untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Namun, Kaesang Pangarep menyebutkan syarat agar PSI mau bergabung.

Putra Jokowi itu menyebut PSI saat ini terbuka untuk semua partai.

Baca juga: Peta Politik Terbaru Jelang Pilpres 2024, Terjawab Capres Siapa Saja? Simak Pula Hasil Survei Capres

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Seperti diketahui, hingga saat ini PSI belum menentukan arah dukungan politik.

Sebelumnya, PSI sempat menyatakan dukungan terhadap capres PDIP, Ganjar Pranowo.

Namun belakangan, PSI terlihat mesra dengan Prabowo Subianto.

Di sisi lain, PSI baru saja menunjuk putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sebagai ketua umum barunya, menggantikan Giring Ganesha.

Adapun ajakan kerja sama itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. 

"Jadi, kemudian, ayo Mas Kaesang ikut PDI Perjuangan aja yuk," ujar Puan saat ditemui di Smesco Ballroom, Jakarta usai menghadiri acara Rakernas DPP Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi), Selasa (26/9/2023).

Puan menegaskan bahwa PDI-P selalu terbuka kepada partai politik lain untuk Pilpres 2024.

Keterbukaan itu, menurut Puan, ditunjukkan melalui silaturahim yang terus dibangun oleh PDI-P.

Akan tetapi, ia mengatakan bahwa PDI-P tetap menghormati apa pun keputusan setiap partai politik dalam Pilpres 2024 meski pada akhirnya tak jadi bekerja sama politik.

"Kami akan selalu bersilaturahmi, namun memang semua partai itu mempunyai strateginya masing-masing dalam apa namanya, merangkul kemudian memenangkan capresnya," kata Ketua DPR RI ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved